27 Mei 2023

Mengenal Preloved, Jual Beli Barang Fashion dan Manfaatnya

Tertarik ingin berburu barang preloved? Cek ini dulu, ya!
Mengenal Preloved, Jual Beli Barang Fashion dan Manfaatnya

Preloved saat ini sedang menjadi tren, terutama di kalangan masyarakat perkotaan yang sangat menyukai fashion.

Dikenal juga dengan barang pre owned, ada banyak hal yang menyebabkan preloved menjadi tren.

Alasan yang utama bisa dikarenakan ingin menghemat dana dan dialihkan untuk hal lebih penting.

Ada juga alasan lainnya, misalnya karena fenomena global warming dan semakin gencarnya gerakan aksi ramah lingkungan.

Preloved erat kaitannya dalam fenomena global warming, lho, Moms!

Artinya, tidak sedikit orang tertarik untuk menggunakan barang-barang seken (second) dibanding membeli yang masih baru.

Baca Juga: 13+ Barang Wajib dalam Tas Siaga Bencana, Yuk Persiapkan!

Pengertian Preloved dan Perbedaannya dengan Barang Second

Preloved
Foto: Preloved (teenvogue.com)

Supaya bisa membahas tentang preloved dengan lebih detail, Moms harus terlebih dahulu berkenalan dengan makna preloved yang sebenarnya.

  • Preloved

Jika diartikan secara harfiah, baju PL atau preloved dalam bahasa Inggris memiliki artian bekas.

Preloved merupakan barang-barang fashion yang sebelumnya pernah dimiliki oleh orang lain.

Barang tersebut berpindah tangan kepada orang lain melalui proses jual beli.

Preloved awalnya bisa dijumpai di negara-negara Eropa.

Namun, tren ini perlahan sampai di negara-negara Asia pada tahun 2013-an hingga saat ini.

Indonesia menjadi salah satu negara Asia yang juga terkena tren preloved. Umumnya, barang-barang bermerek bekas yang dijual adalah pakaian.

Namun, ada juga barang-barang fashion lainnya, seperti sepatu, tas, hingga aksesoris lainnya.

  • Seken (Second)

Banyak orang yang sering menyamakan preloved dengan barang seken atau second.

Sebenarnya, keduanya tak jauh berbeda karena sama-sama barang bekas pakai.

Hal yang membedakan barang preloved adalah kualitasnya.

Kebanyakan barang preloved adalah barang-barang bermerek dengan harga jutaan rupiah lebih.

Kondisi barang second branded ini juga mirip dengan kondisi barang yang masih baru.

Sebab, barang tersebut biasanya hanya dipakai 1-2 kali saja, lalu dijual.

Entah dijual karena ingin memiliki yang lain atau karena ada acara amal.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Taman Bermain Anak di Jakarta untuk Wisata Edukasi

Manfaat Membeli Barang Preloved

Barang Preloved
Foto: Barang Preloved (pexels.com/cottonbro)

Barang second branded memiliki beberapa manfaat bagi orang-orang yang membelinya.

Lantas, apa saja manfaat yang bisa Moms dapat jika membeli barang bermerek bekas ini?

Melansir Habitat Broward, berikut beberapa manfaat membeli barang seken atau preloved yang masih bagus:

1. Ramah Lingkungan

Manfaat membeli barang preloved yang pertama adalah karena lebih ramah lingkungan.

Membeli barang bermerek bekas bisa membantu mengurangi sampah dan menjaga kestabilan lingkungan secara global.

Dengan membeli barang seken bermerek, Moms bisa memperpanjang usia dari barang tersebut.

Sebab, bisa saja orang yang memilikinya akan membuangnya menjadi sampah dan mengotori lingkungan.

Terlebih lagi, dalam industri fashion ada banyak bahan yang diambil dari alam, seperti kulit hewan dan lain sebagainya.

Tak hanya itu saja, Moms juga bisa mengurangi limbah tekstil yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Sampah tekstil susah terurai di alam dan membutuhkan waktu hingga puluhan bahkan ratusan tahun lamanya, lho.

Baca Juga: Begini Tips Mengecilkan Baju yang Kebesaran, Mudah dan Cepat!

2. Lebih Hemat Uang

Lebih Hemat Uang
Foto: Lebih Hemat Uang (pexels.com/Breakingpic)

Sering menjadi alasan tersering, mereka yang menyukai barang seken tak lain untuk bisa belanja dengan harga terjangkau.

Dengan kata lain, manfaat dari membeli barang preloved sudah pasti karena lebih hemat uang.

Moms bisa menghemat lebih banyak uang, karena harga dari barang preloved sudah pasti lebih murah hingga 50% lebih dari harga aslinya.

Meski harga jualnya lebih murah, kualitas barang tersebut biasanya tidak jauh berbeda dengan yang baru.

Jadi, kalau Moms memiliki dana yang terbatas tapi ingin memiliki barang bermerek, cobalah mencari barang bekas bermerek alias preloved.

3. Bisa Mendapatkan Barang Bermerek

Manfaat yang lainnya sudah pasti Moms bisa mendapatkan barang-barang bermerek yang diinginkan selama ini.

Memang harus bersabar untuk mendapatkan barang bermerek yang diinginkan.

Sebab, seseorang biasanya baru akan menjualnya lebih dari satu tahun setelah barang bermerek tersebut keluar di pasaran.

Dengan dana yang dimiliki, daripada membeli yang masih baru, Moms bisa mendapatkan 2-3 buah barang bekas bermerek dengan harga lebih murah.

Baca Juga: 8 Inspirasi Model Baju Wanita Gemuk dan Pendek agar Tetap Percaya Diri

4. Fungsi dan Kualitas Tetap Bagus

Barang Preloved
Foto: Barang Preloved (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meski menjadi barang yang telah digunakan oleh orang lain, tapi berhubung Moms membeli barang preloved, maka fungsi dan kualitasnya tetap bagus.

Ciri khas dari barang bermerek bekas masih terlihat seperti barang baru sehingga fungsi dan kualitasnya tetap sama.

Bedanya hanya sudah pernah digunakan beberapa kali oleh pemilik sebelumnya.

5. Ikut Membantu Orang lain

Dengan membeli barang bekas bermerek, Moms juga bisa membantu orang lain.

Pasalnya, Moms membeli barang tersebut dari perorangan, bukan dari sebuah perusahaan.

Hal ini membuat dana yang diberikan bisa membantu orang tersebut.

Selain itu, jual beli barang bekas bermerek juga biasanya diadakan untuk acara bazar amal, sehingga sudah pasti Moms bisa membantu lebih banyak orang lain.

Saat ini ada juga banyak instansi atau lembaga tertentu yang menyalurkan barang seken untuk kegiatan kemanusiaan.

6. Merasakan Sensasi Berburu

Barang Preloved
Foto: Barang Preloved (pexels.com/Liza Summer)

Saat mencari barang-barang bermerek bekas, pastinya Moms akan merasakan sensasi 'berburu' yang seru.

Coba saja bayangkan. Moms menginginkan sebuah barang fashion tapi harga barunya cukup tinggi.

Lalu, Moms terpikirkan untuk membeli barang tersebut secara preloved.

Pastinya, Moms akan 'berburu' dengan mencari tahu di berbagai situs jual beli online, apakah sudah ada yang menjual barang tersebut dengan harga lebih murah.

Baca Juga: 10+ Tips Jemur Pakaian Saat Musim Hujan, Efektif Keringkan Baju!

Tips Berburu Barang Preloved

Berburu Barang Preloved
Foto: Berburu Barang Preloved (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika Moms ingin berburu barang preloved, tentu saja ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar proses perburuan bisa berhasil, yaitu:

1. Hunting di Situs Online Terpercaya

Barang bekas bermerek kebanyakan dijual secara online. Sangat jarang ada barang preloved yang dijual di garage sale.

Sebab, barang-barang tersebut adalah barang bermerek.

Jadi, pastinya harganya juga pasti berbeda dibanding barang bekas tak bermerek.

Ada beberapa situs jual beli online terpercaya yang bisa Moms datangi, seperti Tinkerlust, Reebonz, dan Carousell.

Baca Juga: Tips Fashion dan Kecantikan untuk Moms yang Punya Kulit Kuning Langsat

2. Cek Keterangan Deskripsi secara Detail

Sebelum memutuskan untuk membeli, Moms harus membaca keterangan deskripsinya secara detail.

Mulai dari bagaimana kondisi barang tersebut saat ini, kapan barang tersebut pertama kali dibeli, sudah digunakan berapa kali, adanya bekas noda atau tidak, dan lain sebagainya.

Penting mengetahui deskripsi dengan detail supaya nantinya Moms bisa mendapatkan barang preloved terbaik.

Tips Menjual Barang Preloved

Bisnis Preloved
Foto: Bisnis Preloved (Freepik.com/jcomp)

Jika Moms berencana untuk menjual beberapa barang di rumah, ketahui tipsnya dari Dallas Wolford, dikutip dari CNBC.com.

Dallas Wolford telah menjual banyak barang bekas selama 4 bulan, dan ia berhasil mengumpulkan lebih dari Rp34 juta!

Berikut beberapa tips yang bisa diikuti dari menjual barang bekas bermerek:

1. Jual Barang-barang Kecil

Wolford mengatakan untuk menjual barang-barang kecil, tak selalu barang yang besar.

Ia mengatakan, "Laba yang mengesankan tahun ini tidak semuanya berasal dari barang-barang besar."

Menurut Wolford, penjualan peralatan dapur atau pakaian dapat bertambah.

Tentu saja, menjual 5 buah pakaian dengan harga sekitar Rp20.000-Rp30.000 akan lebih cepat menghasilkan uang ketimbang satu barang elektronik seharga Rp100.000-Rp150.000.

2. Berikan Banyak Detail

Jangan sampai lupa, tips menjual barang preloved branded juga perlu memperhatikan detail.

Wolford telah menemukan bahwa barang-barang lebih mungkin untuk dijual ketika memasukkan deskripsi spesifik, seperti merek barang tersebut.

"Orang ingin tahu persis apa yang mereka beli," katanya.

3. Berpikiran Terbuka

Wolford mengatakan bahwa penting untuk berpikiran terbuka ketika melakukan penjualan atau pembelian.

Ini ketimbang menganggap bahwa 'mungkin tidak akan ada orang yang mau membeli barang ini'.

"Ada banyak sekali barang yang saya jual yang awalnya saya pikir tidak ada yang akan membeli ini. Saya rasa orang menyadari bahwa mereka akan menemukan nilai dalam hal-hal yang tidak Anda temukan nilainya lagi," jelasnya.

Baca Juga: 10 Budaya Jakarta yang Wajib Diperkenalkan pada Anak

4. Jangan Menunda

"Buat tujuan menjual satu barang sehari," kata Wolford.

Jika Moms kesulitan mengumpulkan barang untuk dijual, coba ikuti aturan praktis Wolford.

Jika belum pernah menggunakannya, menyentuhnya atau memakainya dalam setahun, itu harus dijual.

"Jangan berpikir bahwa Anda akan menggunakannya. Jika Anda belum menggunakannya, Anda masih tidak akan menggunakannya." terangnya.

5. Jual dengan Harga Masuk Akal

Menjual barang preloved atau seken berarti harus mengalahkan ego dalam diri untuk kepentingan sendiri.

Pastikan harga-harga yang dipilih ketika menjual barang masih masuk akal dan tidak terlalu tinggi.

Barang seken bermerek pun perlu disesuaikan dengan pasaran saat ini seperti apa harganya.

Hal ini lantaran barang dengan harga tinggi, membuat banyak orang lebih memilih membeli barang baru dibandingkan seken dengan kualitas yang sama.

Baca Juga: 10 Desain Lemari Pakaian untuk Kamar Sempit

Itu dia sekilas informasi mengenai preloved atau barang seken branded.

Mulai dari pengertian hingga manfaat dan tips yang bisa Moms terapkan jika ingin berburu barang bekas bermerek.

Selamat hunting barang-barang preloved atau menjual koleksi pribadi di rumah!

  • https://www.habitatbroward.org/benefits-of-buying-things-second-hand/
  • https://literallydarling.com/blog/2020/06/17/5-benefits-buying-preloved-clothing/
  • https://www.hennepin.us/choose-to-reuse/tips/benefits-of-buying-secondhand
  • https://www.jurnal.id/id/blog/tips-menjual-baju-bekas-preloved-agar-cepat-laku/
  • https://www.modalrakyat.id/blog/preloved-vs-thrift
  • https://www.rumah.com/panduan-properti/beda-preloved-dan-barang-bekas-hasil-jualannya-bisa-buat-beli-rumah-26235
  • https://ketik.unpad.ac.id/posts/361/preloved-tren-bisnis-anak-muda-dengan-segudang-manfaat-2
  • https://www.cnbc.com/2021/11/28/shoppers-are-buying-from-resale-retailers-more-than-ever-heres-why.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb