Cara Kerja Promil dengan Pil KB, Efektif untuk Dilakukan!

Promil dengan pil KB bisa jadi salah satu langkah saat Moms dan pasangan mulai merencanakan membangun keluarga baru dengan kehadiran buah hati.

Salah satu pertimbangan yang sering muncul adalah penggunaan pil KB atau pil kontrasepsi.

Nah, umumnya pil KB berguna untuk mencegah kehamilan, Moms.

Meski untuk mencegah kehamilan, pil KB juga berfungsi untuk membuat siklus menstruasi menjadi teratur sehingga Moms bisa menentukan masa subur dengan baik.

Simak ulasannya berikut ini, ya!

Baca Juga: 12+ Pilihan KB yang Paling Aman untuk Mencegah Kehamilan

Cara Kerja Promil dengan Pil KB

Secara umum, pil KB merupakan kontrasepsi oral yang digunakan untuk mencegah kehamilan.

Pil KB dirancang untuk mempertahankan tingkat hormon yang konstan dalam tubuh.

Kadar hormon dalam tubuh wanita bisa menurun dengan cepat, ketika melewatkan satu dosis pil KB.

Kondisi ini yang membuat kita dapat berovulasi yang meningkatkan peluang untuk hamil, terutama jika aktif melakukan hubungan seksual.

Jika tak ingin melahirkan satu tahun sekali, membuat promil dengan pil KB menjadi salah satu langkah bijaksana.

Terutama untuk Moms dan pasangan yang aktif secara seksual.

Dengan program ini, Moms dan Dads bisa merencanakan jeda kehamilan demi menjaga kesehatan sistem reproduksi.

Selain itu, promil dengan pil KB juga bisa menjadi cara menjaga kesehatan keuangan keluarga.

Sebelum memulai promil dengan pil KB, kita bisa mulai dengan mengenal dan mempelajari beberapa pil KB yang bisa digunakan untuk menjalankan program ini.

Baca Juga: Pil KB Yasmin: Manfaat, Cara Minum, hingga Efek Sampingnya

Rekomendasi Pil KB yang Menjadi Pilihan

Ada cukup banyak pil KB di pasaran yang bisa membantu menjalankan promil dengan pil KB.

Moms juga mungkin membutuhkan konsultasi dengan dokter kandungan, tentang rencana yang akan dijalankan.

Secara umum, pil KB digunakan menurunkan risiko kehamilan dan risiko telur yang dibuahi tertanam di luar rahim (kehamilan ektopik).

Ini sering terjadi di salah satu saluran yang membawa telur dari ovarium ke rahim (saluran tuba).

Maka, sebagian besar pil KB mengandung komposisi yang hampir serupa.

Nah, apa saja pil KB yang bisa digunakan untuk melancarkan program kehamilan?

Berikut ini tiga pil KB yang umum digunakan.

1. Andalan

Pil KB Andalan salah satu kontrasepsi oral yang bisa digunakan ketika merencanakan promil dengan pil KB.

Ada beberapa jenis KB Andalan, termasuk:

• Pil KB Andalan FE
• Pil KB Andalan Laktasi
• KB Andalan Postipil

Pil KB ini mengandung levonorgestrel atau salah satu jenis hormon progesteron sintetik, yang efektif mencegah kehamilan.

Caranya dengan menghambat ovulasi atau mencegah terjadinya pelepasan sel telur, sehingga sperma tidak bisa membuahi sel telur.

Lalu, mengentalkan sekresi lendir di mulut rahim untuk menghambat mobilisasi sperma ke dalam rahim.

Selain itu, hormon sintetis ini juga bekerja di dinding rahim, yang membuat dinding rahim menjadi lebih tipis hingga tidak terjadi kehamilan.

Kandungan lain dalam pil KB yang satu ini adalah etinilestradiol atau estrogen sintetis, yang berfungsi mencegah lonjakan hormone luteinizing (LH).

Tujuannya untuk menghambat proses produksi dan pematangan sel telur.

Jadi, tak ada sel telur matang yang dilepaskan pada saat proses ovulasi.

Etinilestradiol juga berfungsi sebagai penyeimbang hormon progesteron, sehingga membuat regulasi hormon dalam tubuh jadi stabil dan menstruasi lebih teratur setiap bulan.

Kandungan keduanya diklaim efektif mencegah kehamilan hingga 90%, apabila dikonsumsi setiap hari secara teratur, di jam yang sama.

2. Diane

Salah satu tablet hormon yang membantu bagi Moms yang merencanakan promil dengan pil KB adalah Diane.

Tablet yang diproduksi oleh Bayer ini juga mengandung dua komposisi aktif yang mencegah kehamilan.

Kedua komposisi tersebut, yaitu cyproterone acetate dan ethinylestradiol.

Ethinylestradiol adalah estrogen sintetis yang berfungsi menenghambat proses produksi dan pematangan sel telur saat ovulasi.