15+ Contoh Puisi Cinta Romantis, Dijamin Bikin Meleleh!
Ungkapan cinta memang tidak harus berupa kata-kata. Namun, puisi cinta romantis bisa membuat Moms serasa jatuh cinta setiap harinya.
Puisi adalah karya yang berisi ungkapan dan perasaan sang penyair, dengan bahasa yang indah.
Kalimat-kalimat dalam puisi juga biasanya disusun dengan rima dan irama, dalam setiap larik dan baitnya.
Bagi Moms dan Dads yang sedang mencari contoh puisi cinta romantis, yuk intip!
Baca Juga: 50+ Ucapan Ulang Tahun Buat Suami, Romantis!
Aneka Puisi Cinta Romantis untuk Pasangan
Mengungkapkan rasa cinta lewat beberapa bait puisi bisa jadi terasa sangat romantis. Terlebih pada momen istimewa.
Berikut ini beberapa contoh puisi cinta romantis yang bisa Moms atau Dads gunakan untuk mengungkapkan kasih sayang:
1. Catatan Hati - Ivane Wijaya
Puisi cinta romantis yang pertama adalah puisi yang berjudul Catatan Hati dari Ivane Wijaya.
Catatan Hati
Ada sesuatu yang terasa hampa
Saat langit langit semakin menua
Ada sesuatu yang terasa berbeda
Saat hujan-hujan tertahan di antara mega
Sendiri dan sepi, aku ingin berlari
Menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi
Atau haruskah aku hanya berdiri di sini
Mengeja bait pelangi yang hampir mati
Di penghujung hari…
Ketika senja berlalu dan pergi
Ketika hati ini terhenti bernyanyi
Aku ingin kau kembali
Di sini, sekali lagi…!!!!
2. Senja Merindu - Rainy Zikri
Puisi cinta romantis yang selanjutnya adalah puisi yang berjudul Senja Merindu dari Rainy Zikri.
Senja Merindu
Rona senja telah menjingga
Membias melembut di ujung langit
Rinai hujan yang tersisa
Sejukkan jiwa basuh segala asa
Oh angin senja terbangkan rasa rinduku
Lagukan simfoni rindu dalam indah mimpinya
Ku luruhkan rinai rinduku tuk mu yang merindu
Hadirkan rindu ini dalam setiap mimpinya
Di saat ku rindukanmu
Keindahan yang tercipta
Penuhi relung relungku
Bayangkan gelak tawamu yang ceria
Lukiskan indah matamu yang berbinar
Damaikan risau jiwaku yang mengingatmu
Saat kau pun rindukanku…..
3. Seperti Bintang - Reynaldi Akbar
Puisi cinta romantis yang selanjutnya adalah puisi yang berjudul Seperti Bintang yang ditulis oleh Reynaldi Akbar.
Seperti Bintang
Layaknya bintang dan bulan yang menerangi malam
Seperti itulah engkau oh pujaanku
Tak ada hentinya ku menyanjungmu dengan kata-kata
Sungguh kaulah yang ku damba
Takkan pernah habis kata-kata untukmu
Semua yang aku katakan itu tulus dari hati
Bukan hanya sekedar gombalan belaka
Ataupun hanya rayuan semata
Kau itu seperti bintang
Bahkan lebih dari bintang
Karena sinar wajahmu yang begitu terang
Membuatku semakin menggilaimu
Walau terbuang percuma waktu demi kamu
Aku rela melakukan itu
Agar kau bisa menjadi milikku
Di sepanjang hidupku
4. Elegi Sukma - Yunita Tresnawati
Puisi cinta romantis yang selanjutnya adalah puisi yang berjudul Elegi Sukma, yang berbunyi:
Elegi Sukma
Ku seduh kopi dari tetesan embun
Lalu menikmati terbitnya matahari
Seperti pagi yang biasa
Kau dan aku bertukar tatap mata
Kau seduh secangkir teh dari guguran dedaunan hijau
Yang kunikmati harumnya
Seperti siang yang biasa
Kau dan aku bertukar senyum
Percakapan kita adalah diam yang nyata
Sukma yang saling hampir menghampiri
Sebab tubuh selalu terkungkung ilusi
Dan kalimat hanyalah delusi juga halusinasi
Elegi ini kutulis untukmu
Diam-diam kutitipkan pada angin
Yang bersembunyi di balik senja keemasan
Secangkir kopiku, secangkir tehmu
Bertemu di meja itu
Seperti malam yang biasa
Kau dan aku mengigaukan nama kita
Baca Juga: 50 Ucapan Hari Raya Galungan 2024, Bahasa Bali dan Indonesia
5. Cinta - Abdul Zaelani
Puisi cinta romantis yang selanjutnya adalah puisi yang berjudul Cinta yang berbunyi:
Cinta
Kau tak tampak tapi dimengerti
Kau susah tuk sebuah arti
Tapi sungguh indah tuk diresapi
Bahagia karenamu
Selamanya bersamamu
Nyaman denganmu
Karenamu aku semangat
Karenamu aku giat
Karenamu aku kuat
Cinta denganmu aku bahagia
Pujaan hati
Indah wajahmu menghiasi hari
Senyum manismu meluluhkan hati
Hari demi hari terasa sepi
Bila tawamu tak mengiringi
Tetaplah menjadi penenang hati
Karena bagiku kau begitu berarti
Ku mohon..
Jangan pernah berniat untuk pergi
Ataupun rasa untuk membenci
Karena ku ingin kau tetap di sini
Menemani..
Menjaga hati yang telah kau kunci
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.