11 July 2022

Ketahui Fakta Semangka Tanpa Biji dan Cara Budidayanya, Benarkah Berbahaya?

Semangka tanpa biji jelas lebih diminati karena saat memakannya lebih praktis
Ketahui Fakta Semangka Tanpa Biji dan Cara Budidayanya, Benarkah Berbahaya?

Apakah Moms pernah mendengar tentang semangka tanpa biji?

Semangka adalah buah yang sangat nikmat untuk dimakan saat cuaca sedang panas. Moms pun dapat dengan mudah membeli semangka di tukang buah atau pasar swalayan.

Namun, semenjak semangka tanpa biji diperkenalkan, rasanya hidup semakin dipermudah ya Moms?

Sebab semangka reguler dengan banyak biji kadang menjengkelkan dan membuat makan menjadi kurang menyenangkan.

Mengutip American Farm Bureau Foundation for Agriculture, semangka tanpa biji ditemukan lebih dari 50 tahun yang lalu dan mereka memiliki sedikit atau tanpa biji. Ini berarti mereka bukan tanpa biji ya, Moms.

Hanya saja semangka tanpa biji ini memiliki biji dengan kulit berwarna putih seperti biji yang tidak matang sepenuhnya. Jadi biji ini cukup aman untuk ditelan saat makan.

Baca Juga: Simak Ragam Manfaat Biji Semangka, Perkuat Akar Rambut Hingga Tingkatkan Kesuburan

Fakta Semangka Tanpa Biji

Moms mungkin penasaran mengenai semangka tanpa biji, karena memang semangka jenis ini tidak terlalu banyak ditemukan.

Nah, berikut ini ada beberapa fakta semangka tanpa biji yang perlu Moms ketahui:

1. Begini Cara Semangka Tanpa Biji Ditanam

semangka tanpa biji
Foto: semangka tanpa biji

Foto: semangka tanpa biji (factpros.com)

Kromosom adalah blok dalam DNA yang memberikan karakteristik, atau sifat, untuk makhluk hidup termasuk tanaman dan semangka.

Ahli menemukan bahwa persilangan tanaman diploid (memiliki dua set kromosom standar) dengan tanaman tetraploid (memiliki empat set kromosom) menghasilkan buah yang menghasilkan biji triploid.

Benih triploid ini adalah benih yang menghasilkan semangka tanpa biji.

Dengan kata lain, semangka tanpa biji adalah hibrida steril yang dibuat dengan menyilangkan serbuk sari jantan untuk semangka, yang mengandung 22 kromosom per sel, dengan bunga semangka betina dengan 44 kromosom per sel.

Ketika buah berbiji ini matang, kulit biji putih kecil di dalamnya mengandung 33 kromosom, menjadikannya steril dan tidak mampu menghasilkan biji.

Ini mirip dengan bagal, yang dihasilkan dari persilangan kuda dengan keledai melalui perkawinan silang sederhana.

Untuk memperjelasnya, semangka tanpa biji bukan modifikasi genetik, melainkan hasil dari perkawinan silang.

Hal penting dan menarik, semangka tanpa biji masih perlu diserbuki oleh induknya yang berbiji, sehingga seringkali petani akan menanam semangka berbiji dan tanpa biji di ladangnya.

Semangka tanpa biji adalah salah satu buah yang sangat laris manis di di Amerika Serikat dan hingga saat ini masih menjadi salah satu yang populer.

Baca Juga: Berapakah Kalori Semangka? Simak Penjelasannya Moms!

2. Ukuran dan Ciri-Ciri Semangka Tanpa Biji

Secara alami, semangka tanpa biji lebih kecil dan bulat. Namun, mereka juga lebih manis dan bertahan lebih lama.

Itu berarti Moms dapat membawa semangka tanpa biji bepergian, atau pada perjalanan akhir pekan tanpa takut mereka akan menjadi busuk sebelum Moms melahapnya.

3. Semangka Tanpa Biji Tidak Dimodifikasi Secara Genetik

Mungkin masih banyak di antara Moms yang memiliki kekhawatiran tentang makanan yang dimodifikasi secara genetik.

Itulah mengapa penting untuk memberi tahu Moms sekali lagi bahwa semangka tanpa biji bukan modifikasi genetik.

Sebaliknya, mereka adalah hibrida, yang dibuat dengan mengawinkan dua varietas unggul bersama-sama untuk menciptakan buah yang lebih efisien dan lezat.

Untuk semangka tanpa biji.

4. Semangka Memiliki Lebih Banyak Lycopene Daripada Tomat Mentah

Lycopene adalah antioksidan karotenoid kuat yang memberi buah dan sayuran warna merah muda atau merah.

Senyawa ini paling sering dikaitkan dengan tomat, tetapi semangka sebenarnya adalah sumber yang lebih terkonsentrasi.

Dibandingkan dengan tomat segar yang besar, satu cangkir semangka memiliki 1,5 kali likopen (6 milligram (mg) dalam semangka dibandingkan dengan 4 mg dalam tomat).

Baca Juga: 15 Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil yang Tak Terduga, Bisa Mengurangi Rasa Mual Lho!

5. Jus Semangka Dapat Meredakan Nyeri Otot

semangka tanpa biji
Foto: semangka tanpa biji

Foto: jus semangka (Orami Photo Stock)

Jika Moms memiliki juicer, cobalah membuat jus semangka sekitar sepertiga dari buah semangka segar dan minum jusnya sebelum olahraga.

Jus ini mengandung sedikit lebih dari satu gram l-sitrulin, asam amino yang tampaknya melindungi terhadap nyeri otot.

Mengutip artikel dari The Growers, pria yang minum jus semangka alami yang tidak dipasteurisasi sebelum berolahraga telah mengurangi nyeri otot 24 jam kemudian dibandingkan dengan mereka yang minum air putih.

Namun Moms perlu berhati-hati dengan minum jus semangka, karena mengandung fruktosa dalam jumlah yang signifikan. Mungkin lebih baik makan buah utuh.

6. Semangka Adalah Buah dan Sayuran

Apakah Moms tahu bahwa semangka masih bersaudara dengan mentimun dan labu? Itu karena mereka adalah bagian dari sayuran dan bisa disebut sebagai buah.

7. Moms Bisa Makan Kulit dan Biji Semangka

Kebanyakan orang membuang kulit semangka, tetapi cobalah memasukkannya ke dalam blender dengan sedikit jeruk nipis untuk suguhan yang sehat dan menyegarkan.

Tidak hanya kulitnya mengandung banyak klorofil yang meningkatkan kesehatan, tetapi kulitnya sebenarnya mengandung lebih banyak asam amino citrulline daripada daging merah muda.

Citrulline diubah menjadi arginin di ginjal, dan asam amino ini tidak hanya penting untuk kesehatan jantung dan menjaga sistem kekebalan.

Buah ini juga telah diteliti memiliki nilai terapeutik potensial untul lebih dari 100 kondisi kesehatan.

8. Semangka Sebagian Besar Adalah Air

Ini mungkin tidak mengejutkan, tetapi ini tetap merupakan fakta yang menyenangkan.

Semangka mengandung lebih dari 91 persen air.

Ini berarti bahwa makan semangka di hari musim panas adalah cara yang lezat untuk membantu tubuh tetap terhidrasi dan menghindari dehidrasi.

Namun ingat, ia bukan pengganti minum air putih ya Moms!

Baca Juga: 13 Manfaat Kulit Semangka, Baik untuk Kesehatan dan Kecantikan Lho!

Cara Budidaya Semangka Tanpa Biji

semangka tanpa biji
Foto: semangka tanpa biji

Foto: menanam semangka tanpa biji (Orami Photo Stock)

Apakah Moms tertarik untuk mencoba budidaya semangka tanpa biji?

Caranya mungkin tidak mudah, tetapi layak untuk dicoba.

Namun Moms perlu ingat bahwa perkecambahan benih semangka triploid memerlukan suhu udara yang cukup tinggi (lebih dari 29 derajat Celsius) agar perkecambahannya dapat terjamin.

Selain itu, mungkin pada awalnya semangka akan tumbuh dengan tidak normal, seiring berjalannya waktu tanaman semangka akan tumbuh dengan kuat.

Daya kecambah rata-rata semangka tanpa biji ini adalah 27,5 hingga 85 persen dengan bentuk kotiledon yang lebih kecil dari semangka diploid.

Berikut ini cara budidaya tanaman semangka tanpa biji secara sederhana:

  1. Siapkan benih semangka diploid (semangka dengan biji).
  2. Rendam biji semangka ke dalam larutan colchicine selama 24 jam, lalu disemai.
  3. Setelah muncul tunas tetesi dengan larutan colchicine 0,05% sebanyak 6 kali dalam empat hari pertama. Perlakuan ini akan menghasilkan semangka tetraploid dengan jumlah kromosom 4,
  4. Larutan colchicine dapat dibeli pada toko online atau toko pertanian.
  5. Semangka tetraploid yang dihasilkan kemudian ditanam sebagai indukan seleksi. Buah yang dihasilkan dari semangka ini kemudian bijinya ditanam kembali dan bunganya diserbuki dengan bunga semangka diploid. Jadi pastikan kedua tanaman (diploid dan tetraploid) ini tumbuh secara bersamaan
  6. Penyerbukan dilakukan dengan cara menggabungkan sel telur semangka tetraploid dengan serbuk sari semangka diploid sehingga bisa menghasilkan semangka tanpa biji.

Baca Juga: Mengenal Tanaman Hias Daun Semangka Peperomia yang Cantik

Itulah fakta semangka tanpa biji yang perlu Moms ketahui dan cara budidayanya.

Jadi, kini Moms tahu bahwa anggapan bahaya semangka tanpa biji itu salah sebab semangka jenis ini dibuat dengan cara persilangan dan sangat alami.

  • https://thegrowers.ca/fun-facts-about-seedless-watermelons/
  • https://www.agfoundation.org/news/where-does-seedless-watermelon-come-from
  • https://www.whataboutwatermelon.com/index.php/2010/09/the-truth-about-seedless-watermelon/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb