Tips Diving untuk Pemula agar Pengalaman Menyelam Lebih Aman

Ikuti tips ini agar diving jadi lebih aman dan menyenangkan
Tips Diving untuk Pemula agar Pengalaman Menyelam Lebih Aman

Scuba diving atau menyelam adalah salah satu aktivitas air yang menyenangkan. Namun, harus tahu tips diving untuk pemula supaya aktivitas ini tetap aman dilakukan.

Awalnya, Moms mungkin melihat aktivitas ini mudah untuk dilakukan.

Namun, ada banyak yang harus diperhatikan sebelum dan selama melakukannya.

Misalnya, harus ikut kursus scuba diving dan menyelami lautan terlebih dahulu.

Ingat, menyelam di bawah laut ini tidak sama dengan berenang.

Kondisi lingkungan bawah laut pastinya berbeda dengan kolam renang sehingga harus ada persiapan khusus.

Oleh karena itu, Moms tidak bisa sembarangan saat menyelam.

Sebelum menyelam, harus mengantongi sertifikat scuba diving dengan mengikuti kelas belajar diving untuk pemula.

Baca Juga: 11 Manfaat Renang bagi Tubuh, Turunkan Berat Badan hingga Terapi Radang Sendi

Tips Diving untuk Pemula

Jika sudah mengantongi izinnya, berikut ini beberapa tips diving untuk pemula yang bisa diikuti:

1. Pastikan Mendengarkan Arahan dari Instruktur atau Pemandu

tips diving untuk pemula
Foto: tips diving untuk pemula (Befreetour.com)

Foto: Orami Photo Stock

Tips diving untuk pemula yang pertama adalah memerhatikan instruksi lengkap mengenai diving yang diberikan pemandu.

Mulai dari cara menggunakan masker oksigen hingga cara melihat kadar oksigen yang tersisa di dalam tabung.

Moms mungkin harus mendengarkan penjelasan yang agak panjang mengenai hal ini.

Namun, ini semua penting memastikan keselamatan selama di bawah air nantinya.

Jadi, pastikan mendengarkan dengan baik dan segera bertanya jika ada hal yang masih kurang dipahami.

2. Gunakan Kacamata yang Pas

Di bawah air nantinya, semua perlengkapan diving yang digunakan adalah pelindung utama yang wajib diperhatikan.

Jadi, harus memastikan bahwa ukurannya nanti pas.

Salah satunya saat memilih kacamata renang atau google, mereka harus memiliki ukuran yang pas.

Pasalnya, saat menggunakan kacamata yang tidak pas, ini akan membuat air masuk ke dalam masker.

Akhirnya, ini membuat merasa tidak nyaman atau bahkan membuat panik saat kemasukan air.

Moms harus merasakan kekencangan kacamata saat fitting alat.

Pastikan mencoba menunduk dan rasakan apakah masker terasa lebih longgar.

Kencangkan karet masker juga sebelum masuk ke dalam air.

Namun, jika nantinya air sudah masuk ke dalam masker, harus angkat kepala sedikit, buka masker, dan dorong air dengan hembusan napas dari hidung.

Lakukan hal tersebut dengan cepat dan jika bisa, latihan dahulu sebelum benar-benar diving.

Baca Juga: 20+ Peraturan di Kolam Renang Umum, Ajarkan Si Kecil Ya!

3. Jangan Menahan Napas saat Berada di Air

tips diving untuk pemula
Foto: tips diving untuk pemula (padi.com)

Foto: Orami Photo Stock

Ada hal yang penting saat diving atau menyelam, yakni jangan tahan napas selama berada di bawah air.

Sebab, kadang tanpa sadar Moms akan menahan sedikit napas saat menghembuskan udara lewat mulut.

Hal ini ternyata bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan pada paru-paru.

Moms bisa bernapas dengan normal dan santai selama berada di bawah air.

Cukup hirup udara dalam-dalam lewat mulut dan keluarkan semuanya lewat mulut juga.

Kapasitas udara yang masuk dan keluar juga harus sama dan seimbang.

Selain itu, udara di dalam tubuh juga membuat lebih ringan sehingga bisa membuat terdorong ke permukaan lebih cepat.

4. Pastikan Sudah Hafal Isyarat Tangan

Di dalam air nantinya, Moms tidak akan bisa bicara.

Oleh karena itu, tips diving untuk pemula lainnya adalah memahami bahasa isyarat tangan yang digunakan sebagai media komunikasi selama di bawah air nantinya.

Wajib untuk mengenali dan menghafalkan semua isyarat tangan ini dengan baik.

Sebab jika salah mengartikannya, akan terjadi miskomunikasi yang bisa membahayakan keselamatan selama di bawah air.

Ini contohnya:

  • Gerakan seperti jempol ke atas ini, artinya diminta naik ke permukaan.
  • Gerakan jempol ke bawah diisyaratkan untuk menyelam lebih dalam.
  • Telapak tangan yang bergoyang membentuk, seperti gelombang artinya ada masalah.
  • Telapak menarik garis horizontal di leher menjadi isyarat yang menyeramkan karena berarti kehabisan oksigen.

Baca Juga: Jangan Lengah, Ini 8 Jenis Ular Laut yang Perlu Diwaspadai

5. Jangan Jauh-Jauh dari Instruktur

tips diving untuk pemula
Foto: tips diving untuk pemula (Abc.net.au)

Foto: Orami Photo Stock

Tips diving untuk pemula lainnya adalah tetap dekat dengan pemandu.

Ini karena masih pemula dalam menyelam, lebih tinggi risikonya mengalami masalah di tengah perjalanan.

Jika berada dekat dengan pemandu, maka jika ada masalah nantinya lebih cepat ditangani.

Baca Juga: Bayi Berenang: Kapan Usia yang Tepat dan Apa Saja Manfaatnya?

6. Sesuaikan Telinga dengan Tekanan Air

Setiap meter, tekanan air semakin kuat sehingga nantinya telinga semakin terasa sakit.

Ada cara menghilangkan sakit di telinga saat berada di dalam laut, yakni tekan dan hembuskan napas dari hidung dalam keadaan hidung tertutup.

Jika tidak bisa, Moms bisa menelan ludah setiap kali telinga terasa sakit.

Namun, jangan panik jika sakit tak kunjung hilang.

Sampaikan masalah ini pada pemandu.

Jika rasa sakit ini tak kunjung hilang, kondisi ini disebabkan oleh sinusitis atau saat baru sembuh dari flu.

Secepat mungkin, Moms harus segera naik ke permukaan karena jika tidak, gendang telinga bisa rusak.

Baca Juga: 5 Pilihan Tempat Renang Jakarta untuk Olahraga Bersama Keluarga

Itulah beberapa tips diving untuk pemula yang bisa diikuti.

Moms harus lulus kursus sekolah menyelam dulu, memiliki sertifikat, dan baru menikmati keindahan alam bawah laut Indonesia atau negara-negara lainnya.

Sebab, semakin tinggi jam terbang nantinya, maka semakin banyak pula perairan indah yang bisa diselami.

  • https://tanjungbenoabali.com/tips-scuba-diving-bagi-pemula/
  • https://www.scubadiving.com/learn-to-dive
  • https://traveltips.usatoday.com/dangers-scuba-diving-2492.html
  • https://www.liveabout.com/how-to-start-diving-2963231

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb