20 Januari 2022

Triptofan, Asam Amino Esensial yang Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh

Banyak terdapat dalam produk susu
Triptofan, Asam Amino Esensial yang Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh

Pernahkah Moms mendengar istilah triptofan? Biasanya istilah ini sering Moms temui di suplemen yang dijual di pasaran.

Penasaran apa itu triptofan dan apa saja manfaatnya untuk tubuh? Berikut ulasannya untuk Moms!

Mengenal Triptofan dan Manfaatnya

Triptofan adalah asam amino esensial yang memiliki beragam fungsi penting, seperti keseimbangan nitrogen pada orang dewasa dan pertumbuhan pada bayi.

Ini juga digunakan untuk memproduksi niasin (vitamin B3) yang penting dalam menciptakan:

Melansir Medlineplus, agar triptofan dalam makanan bisa diubah menjadi niasin, tubuh perlu cukup zat besi, riboflavin, dan vitamin B6.

Triptofan juga bantu memelihara kadar protein tubuh, otot, serta enzim. Bahkan, tubuh juga menggunakan triptofan untuk bantu membuat melatonin dan serotonin.

Baca Juga: 6 Manfaat Magnesium untuk Kesehatan Plus Sumber Makanan Terbaiknya

Melatonin membantu mengatur siklus tidur-bangun dan serotonin bantu mengatur:

  • Nafsu makan
  • Tidur
  • Suasana hati
  • Rasa sakit

Ada dua jenis triptofan: L-triptofan dan D-triptofan. Satu-satunya perbedaan antara keduanya adalah orientasi molekul.

Moms bisa mendapatkan triptofan melalui makanan tertentu atau suplemen dalam bentuk bubuk.

Pasalnya, tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri sehingga dibutuhkan asupan dari luar.

Makanan yang Tinggi Triptofan

triptofan
Foto: triptofan

Foto: Orami Photo Stock

Selain dari suplemen khusus yang mengandung triptofan, Moms juga bisa mendapatkannya dari beragam sumber makanan, lho!

L-Triptofan biasanya banyak ditemukan di protein nabati dan hewani.

Menurut US Recommended Daily Allowance (RDA), jumlah triptofan yang dibutuhkan tubuh yaitu 250-425 mg per harinya.

Berikut beragam makanan yang kaya akan triptofan.

1. Susu

Susu adalah salah satu sumber triptofan terbesarm termasuk 732 miligram per liter.

Susu rendah lemak juga bisa jadi pilihan yang baik karena mengandung triptofan sebesar 551 miligram per liternya.

2. Tuna Kalengan

Tuna kalengan adalah sumber triptofan yang mengandung sekitar 472 miligram per ons atau sekitar 28,3 gramnya.

3. Kalkun dan Ayam

Kalkun adalah salah satu sumber triptofan yang cukup tinggi yaitu sekitar 303 miligram per 450 gramnya.

Tak hanya kalkun, ayam juga mengandung triptofan sekitar 256 miligram per 450 gram.

4. Oatmeal

Oatmeal olahan juga mengandung asam amino esensial satu ini sebesar 147 miligram per cangkirnya.

5. Keju

Meskipun kadar triptofannya tidak setinggi daging dan sumber susu lainnya, keju cheddar mengandung 91 miligram per ons atau setara dengan 28 gram.

Baca Juga: 15 Manfaat Makan Pedas, Baik untuk Kulit dan Diet!

6. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang tanah misalnya mengandung 65 miligram triptofan per onsnya.

7. Roti

Roti gandum utuh mengandung hingga 19 miligram triptofan per irisnya. Sementara roti putih olahan mengandung 22 miligram per iris.

8. Cokelat

Cokelat mengandung sekitar 18 miligram triptofan per ons.

9. Buah-buahan

Beberapa buah merupakan sumber dari asam amino esensial satu ini. Pisang misalnya mengandung sekitar 11 miligram.

Kemudian apel berukuran sedang mengandung 2 miligram, dan buah prune mengandung 2 miligram.

Efek Samping Konsumsi Triptofan

triptofan
Foto: triptofan (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Triptofan memang punya banyak manfaat kesehatan. Namun, sejumlah efek samping juga bisa muncul saat Moms mengonsumsinya.

Biasanya efek samping paling umum yang muncul adalah masalah pada pencernaan, seperti:

  • Maag
  • Sakit perut
  • Sendawa
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Kehilangan selera makan
  • Sakit kepala
  • Mulut kering

Namun, adapula efek samping yang lebih serius yang mungkin muncul, yaitu:

Triptofan dapat membantu mengobati gejala dari beberapa kondisi, tetapi bisa meningkatkan kadar serotonin terlalu banyak.

Terutama jika dikombinasikan dengan obat-obatan, seperti:

  • Antidepresan trisiklik
  • MAO inhibitor
  • Pereda nyeri seperti tramadol dan meperidine
  • Obat migrain triptan
  • Sirup obat batuk yang mengandung dextromethorphan
  • Inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI)

Jika Moms menggunakan berbagai obat-obatan ini, sebaiknya Moms berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum minum suplemen triptofan.

Terlebih, pada obat SSRI, peningkatan serotonin dapat berkebalikan dengan tujuan pengobatan SSRI.

Beberapa obat depresi umum yang termasuk dalam kategori SSRI, yaitu:

  • Citalopram (Celexa)
  • Fluoxetine (Prozac)
  • Sertralin (Zoloft)

Baca Juga: 13+ Makanan untuk Anemia yang Baik Dikonsumsi

Jangan lupa, Moms juga harus berhati-hati saat sedang hamil atau menyusui.

Berkonsultasi ke dokter jadi langkah terbaik sebelum meminum triptofan dalam bentuk suplemen.

  • https://www.healthline.com/health/tryptophan
  • https://medlineplus.gov/ency/article/002332.htm
  • https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-tryptophan#1

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb