Anak Bisa Pilek Karena Minum Es, Benarkah?
Anak kecil pasti suka sekali dengan es, baik itu minuman es, es krim, atau minuman dingin lainnya. Karenanya banyak anggapan juga yang beredar di masyarakat bahwa es krim dapat menyebabkan anak pilek.
Benarkah anggapan di atas bahwa minum es bisa membuat Si Kecil terserang pilek?
Sebelumnya mari kita lihat terlebih dahulu pengertian dari pilek atau yang sering disamakan dengan flu.
Menurut Canadian Medical Association Journal, flu adalah infeksi virus akut yang dapat sembuh sendiri pada saluran pernapasan bagian atas yang melibatkan hidung, sinus, faring, dan laring.
"Flu adalah kependekan dari Influenza, yaitu nama dari salah satu virus yang sering menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kata 'akut' sendiri juga sering keliru dikira 'berat, parah', padahal akut artinya 'baru',” jelas Dr. Darmawan B Setyanto, Dokter Spesialis Anak.
Jadi benarkah pilek pada anak disebabkan karena minum es? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengenali Perbedaan Pilek dan Alergi pada Anak
Salah Kaprah Flu dan Common Cold
Foto: Orami Photo Stock
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dalam keseharian, kita biasa mengalami gejala ISPA berupa demam, batuk dan pilek. Karena ini merupakan gejala umum, maka orang Barat sering menyebutnya dengan istilah common cold.
Di Indonesia sendiri, kondisi dulu disebut dengan istilah salesma. Selesma atau common cold ini yang sering keliru disebut 'flu'.
Kekeliruan ini terjadi karena virus flu memang dapat menyebabkan selesma, tetapi sebenarnya ada lebih daripada 100 jenis virus berbeda yang juga dapat menyebabkan selesma.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Simak 4 Tips Meredakan Pilek si Kecil Tanpa Obat Berikut
Penjelasan Anak Pilek Karena Minum Es
Foto: Orami Photo Stock
Seperti yang disebutkan di atas, flu disebabkan oleh virus dan bukan karena makan sesuatu yang dingin. Jika virus telah masuk dan mulai aktif, es krim dapat memperburuk situasi.
Suhu dingin akan mengurangi kemampuan menyapu bersihan mukosilier, karena gerakan silia (bulu getar) akan terganggu.
Kedua, suhu dingin akan menyebabkan pembuluh darah mengerut yang disebut vasokonstriksi. Akibatnya aliran darah menjadi berkurang, pasokan untuk sistem imunitas juga berkurang.
"Dalam keadaan demikian, mekanisme pertahanan saluran napas akan mengalami pelemahan dan lebih rentan terhadap serangan kuman dari luar," ujar Dr. Darmawan.
Selanjutnya, produk susu juga dikatakan mampu meningkatkan produksi dahak dan dapat mengentalkan lendir yang sudah mulai menumpuk. Hal inilah yang dapat menyebabkan hidung tersumbat.
Dengan demikian minum es atau makanan dingin memang dapat meningkatkan risiko terjadinya selesma. Hal ini juga yang dapat menjelaskan mengapa di musim dingin terjadi peningkatan angka kejadian selesma.
Namun ingat, bukan berarti anak akan langsung terserang pilek bila minum es ya, Moms. Ada beberapa faktor risiko lainnya yang menyebabkan hal ini, yaitu keadaan imunitas tubuh kita, lingkungan, dan agen atau kumannya. Suhu dingin akan semakin menurunkan daya tahan tubuh kita.
Baca Juga: Radang Amandel Tidak Boleh Minum Es?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.