29 Juni 2019

Anemia Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta, Ya?

Ternyata mencukupi kebutuhan zat besi harian itu sangat penting, Moms.
Anemia Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta, Ya?

Foto: verywellfamily.com

Zat besi adalah asupan nutrisi yang wajib dikonsumsi oleh setiap orang. Siapa pun yang kekurangan zat besi berisiko mengalami anemia, yaitu kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal.

Riset membuktikan: anemia bikin susah hamil. Ini terjadi karena perempuan yang kekurangan zat besi berisiko mengalami anovulasi atau tubuhnya tidak berovulasi (tidak melepaskan sel telur). Padahal, syarat utama perempuan dapat hamil adalah tubuhnya harus berovulasi.

Bila ovulasi tidak terjadi secara teratur, maka peluang Moms untuk dapat hamil pun makin kecil dan susah diprediksi.

Bahaya Kekurangan Zat Besi dalam Program Hamil

Anemia Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta, Ya 01.jpg
Foto: Anemia Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta, Ya 01.jpg (pixabay.com)

Foto: pixabay.com

Selain itu, susah hamil karena anemia juga bisa terjadi karena jumlah zat besi yang rendah memengaruhi kualitas sel telur. Bila sel telur yang dilepaskan tidak sehat atau kualitasnya kurang bagus, maka proses pembuahan pun dapat terganggu. Kemungkinan lainnya, pembuahan berhasil, tetapi kehamilan tidak dapat bertahan lama.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat menyatakan, anemia prakehamilan merupakan faktor penentu pada kasus keguguran maupun janin meninggal dalam kandungan (stillbirth).

Dikutip dari situs web Ovulation Guide, kadar zat besi yang rendah dapat memengaruhi peluang untuk hamil hingga 60 persen.

Tak bisa dipungkiri jika mencukupi asupan zat besi penting dilakukan sejak sebelum kehamilan. Oleh karena itu, agar Moms tidak susah hamil karena anemia, pastikan untuk mencukupi kebutuhan zat gizi harian.

Kebutuhan Zat Besi Wanita agar Tidak Anemia

Anemia Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta, Ya 02.jpg
Foto: Anemia Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta, Ya 02.jpg (verywellfamily.com)

Foto: verywellfamily.com

Perempuan dewasa berusia 19−50 tahun yang tidak hamil membutuhkan zat besi sebanyak 18 miligram per hari. Jumlah ini akan jauh meningkat saat Moms hamil, yaitu menjadi minimal 27 miligram per hari.

Karena anemia bikin susah hamil, Moms yang sedang menjalani program hamil dianjurkan untuk mencukupi asupan zat gizi harian. The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan Moms yang sedang menjalani program hamil untuk juga mengonsumsi suplemen zat besi.

Namun, jangan lantas mengonsumsi suplemen zat besi secara bebas, Moms. Agar Moms terhindar dari masalah susah hamil karena anemia, Moms sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan untuk mengetahui dosis suplemen zat besi yang tepat.

Selain mengonsumsi suplemen zat besi, Moms yang sedang menjalani program hamil juga bisa memenuhi kebutuhan zat tersebut dari konsumsi sejumlah makanan.

Dikutip dari situs web the Bump, Natalie Burger, MD, spesialis kesuburan dari Texas Fertility Center mengatakan, makanan sumber zat besi yang baik antara lain daging merah, tahu, dan sayuran hijau.

Ternyata, bisa dibilang, anemia bikin susah hamil itu benar adanya ya, Moms. Oleh karena itu, selalu berusaha untuk mencukupi kebutuhan gizi kita apabila sedang program hamil, ya.

(AN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb