Anniversary Orami Community: Membangun Emotional Bonding Orangtua & Anak dengan Bermain
Kunci Memiliki Emotional Bonding yang Baik dengan Anak, Dimulai dari Diri Sendiri
Dalam pola asuh, Moms dan Dads sebagai orang tua perlu memiliki emotional bonding yang baik dengan anak.
Faktor yang memengaruhi kuat atau tidaknya emotional bonding yang dimiliki adalah dari diri Moms dan Dads sendiri sebagai orang tua.
Sebagai bentuk pola asuh yang sehat, orang tua perlu membangun emotional bonding yang baik. Lalu, seperti apa ciri-ciri emotional bonding yang baik tersebut? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 3 Bentuk Sentuhan yang Bisa Memperkuat Bonding Ibu dan Bayi
Penting Memiliki Emotional Bonding yang Baik dengan Anak
Ms Rosa, Founder & Head Academic Montessori Haus Asia menjelaskan seperti apa emotional bonding yang baik antara anak dan orang tua.
"Emotional bonding yang baik akan terjadi ketika orang tua siap. Itu kuncinya. Kalau emosi kita sebagai orang tua tidak siap, misal masih tantrum, punya banyak masalah sama diri sendiri dan pasangan, ini artinya kita belum siap punya bonding yang sehat sama anak," jelas Ms Rosa dalam acara "First Anniversary Orami Community" pada Sabtu (26/10/2019) di JSC Hive, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: 5 Manfaat Pijat Bayi, Bisa Memperkuat Bonding!
Menurut Ms Rosa, hal ini lantaran anak-anak butuh sosok yang dapat mengayomi, memelihara, dan butuh orang tua yang siap siaga untuk belajar tentang kehidupan.
"Anak butuh belajar tentang problem solving, dan sosialisasi. Hidup akan selalu ada masalah, tetapi yang penting adalah bagaimana anak menghadapi masalah tersebut," lanjutnya.
Bagi Ms Rosa, jika sudah terbentuk emotional bonding yang baik dengan anak sejak ia dilahirkan, maka anak tidak akan memiliki masalah dengan kehidupan.
Baca Juga: 4 Momen Ayah dan Bayi yang Penting Dialami demi Ikatan yang Kuat
Pengaruh Diri Sendiri dalam Membentuk Emotional Bonding yang Baik dengan Anak
Ms Rosa mengungkapkan, bahwa salah satu ciri-ciri emotional bonding yang baik adalah jika orang tuanya sudah terbebas dari isu-isu dengan dirinya sendiri.
"Kalau sudah siap, maka orang tua akan banyak berinteraksi dengan anaknya. Jadi, dinilai dari seberapa bagus kualitas kita berinteraksi dengan anak," jelas Ms Rosa.
Karena itu, jika orang tua memiliki isu atau masalah dalam dirinya, perlu diatasi terlebih dahulu sebagai langkah membentuk emotional bonding yang baik dengan anak.
"Kita sebagai orang dewasa tidak sadar kalau bermasalah dan perlu ditolong, kita juga perlu me-time. Jika masalah tersebut tidak ditangani, nantinya anak akan merasakan sebagai sesuatu yang janggal, setengah-setengah, atau kepura-puraan," lanjutnya.
Karena semakin besar anak, ia akan makin mengerti mimik muka orang tuanya, cara kita merasa, merespon, dan anak akan membentuk asumsi mereka terhadap orang tuanya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.