24 Juni 2018

Apa Bedanya Bidan dan Doula dalam Membantu Calon Ibu Selama Hamil Hingga Melahirkan?

Mereka berbeda dan masing-masing punya peran tersendiri
Apa Bedanya Bidan dan Doula dalam Membantu Calon Ibu Selama Hamil Hingga Melahirkan?

Menjalani kehamilan hingga proses melahirkan tentu perlu mendapatkan bantuan dari ahlinya. Selain bantuan dari keluarga, calon ibu juga bisa mengandalkan dokter kandungan, bidan, dan ada satu lagi yaitu doula. Bicara soal bidan dan doula, banyak yang berpendapat keduanya berperan sama. Padahal, bidan dan doula memiliki peran berbeda dalam membantu calon ibu selama hamil hingga melahirkan.

Bukan cuma peran yang berbeda, tapi pendidikan yang harus dijalani doula dan bidan pun berbeda lantaran mereka memiliki tanggung jawab berbeda pula.

Baca Juga : Melahirkan di Bidan atau Dokter Kandungan?

Seperti apa sebenarnya peran dua ahli itu? Untuk tahu lebih jelas, simak penjelasannya seperti yang dikutip dari Healthline.

Apa yang Dilakukan Doula?

shutterstock 644286739
Foto: shutterstock 644286739

Doula bisa disebut juga sebagai sahabat terdekat ibu hamil karena perannya memang sebagai sahabat. Doula dan pasien sudah harus bersahabat sejak jauh-jauh hari sebelum hari H persalinan.

Doula akan membantu para Moms dalam menjalani kehamilan dan persalinan melalui teknik-teknik nonmedis, seperti pernapasan, pemijatan, dan perubahan posisi saat persalinan.

Doula juga bertugas untuk memberi dukungan emosional saat Moms menghadapi masa-masa sulit dalam kehamilan dan persalinan. Doula akan terus menguatkan Moms dan memberi semangat. Apapun yang terjadi, doula akan tetap berada di sisi Moms pada proses persalinan untuk memberikan rasa aman dan kekuatan.

Baca Juga : Plus Minus Melahirkan Normal vs Caesar

Bukan hanya dalam proses persalinan normal, doula juga bisa membantu mendampingi Moms dalam proses persalinan cesar yang tidak terencana. Doula akan membantu menenangkan Moms agar tidak merasa takut dan tidak nyaman selama proses cesar berlangsung.

Berbeda dengan tugas bidan yang selesai setelah proses bersalin selesai, tugas doula masih panjang.

Doula juga mengurus ibu dan bayi yang baru dilahirkannya sampai betul-betul pulih. Doula akan membantu dan mengajari Moms cara merawat Si Kecil. Mulai dari mandi, mengurus tali pusar, membantu proses menyusu, dan yang lainnya.

Tidak seperti bidan, doula tidak memiliki ilmu kebidanan yang mendalam. Doula memang belajar mengenai proses persalinan dan yang lainnya. Tetapi tidak mendalam seperti dokter kandungan dan bidan. Karena itu juga, doula tidak bisa menggantikan peran dokter kandungan atau bidan.

Baca Juga : Ririn Dwi Aryanti Diminta Stop Punya Anak, Ini Risiko Persalinan Sesar Lebih dari Dua Kali

Apa yang Dilakukan Bidan?

shutterstock 171766010
Foto: shutterstock 171766010

Bidan memiliki peran penting dalam proses persalinan. Bidan memberikan bantuan medis kepada para Moms selama proses bersalin. Para bidan dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh dokter kandungan.

Mereka bisa melakukan pemeriksaan kandungan, perawatan kehamilan, meresepkan obat, memberi induksi, melakukan monitoring terhadap janin dengan USG, memberikan bius epidural, dan melakukan episiotomi saat proses persalinan.

Fokus bidan adalah untuk mendukung persalinan normal, mendeteksi komplikasi, dan memberikan tindakan emergensi jika dibutuhkan. Secara umum, tugas bidan sama dengan dokter kandungan.

Sudah semakin paham kan dengan peran doula dan bidan Moms? Keduanya sama-sama punya peran penting dalam membantu persalinan walaupun caranya berbeda.

(AND)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb