16 April 2018

Apakah Anak Alergi atau Demam? Kenali Dulu 4 Perbedaannya Berikut Ini

Alergi tidak menyerang sistem imun
Apakah Anak Alergi atau Demam? Kenali Dulu 4 Perbedaannya Berikut Ini

 

Saat suhu tubuh balita meninggi, apa Moms sering panik atau kebingungan mencari cara mengatasinya? Rupanya, memang masih banyak orang tua yang belum memahami betul beda alergi dan demam. Apalagi para orang tua yang baru mempunyai anak, pasti tambah bingung dan panik kalau sakitnya disertai batuk.

Padahal sebenarnya mudah sekali membedakan gejalanya lho, Moms. Untuk menentukan apakah si kecil terkena alergi atau demam, coba mulai perhatikan 4 hal berikut, ya:

 

  1. Rasa Sakit Di Sekujur Tubuh

foto: pinterest.com

 

Rasa sakit di sekujur tubuh yang disebabkan oleh penyakit demam ternyata memiliki beberapa perbedaan dibandingkan penyakit alergi. Alergi yang menular melalui udara biasanya tidak akan menimbulkan rasa sakit sama sekali, sedangkan demam akan membuat kepala pusing dan terasa tertekan.

Demam juga biasanya akan membuat otot terasa lemas, sehingga membuat tubuh balita terasa sulit untuk bergerak. Jika balita mengeluhkan sakit kepala dan sulit bergerak, besar kemungkinan dia terkena demam.

 

  1. Kurang Stamina & Cepat Lelah

foto: thebump.com

 

Demam biasanya stamina balita cepat terkuras, sehingga tak sanggup melakukan aktivitas dalam waktu yang lama. Kondisi ini biasanya berlangsung kurang lebih selama 3 minggu sebelum akhirnya sembuh total.

Sedangkan penyakit yang disebabkan oleh alergi jarang sekali membuat stamina berkurang atau membuat tubuh cepat lelah. Hal ini disebabkan karena alergi tidak menyerang sistem imun tubuh balita.

 

  1. Bersin Atau Hidung Tersumbat

foto: fisherprice.com

 

Apa balita sering bersin dan mengeluarkan banyak cairan dari hidungnya? Jika iya, besar kemungkinan dia terkena alergi akibat terpapar alergen dari udara disekitarnya. Cairan lendir encer yang keluar dari hidungnya adalah gejala alergi, terutama bagi penderita yang sensitif terhadap bau atau konsumsi makanan.

Pada penyakit flu dan demam, biasanya hidung malah jadi tersumbat sehingga membuat balita sulit untuk bernapas. Untuk mengatasinya, Moms bisa memberikannya obat anti flu dan inhaler agar hidungnya tidak tersumbat sehingga dia bisa bernapas dengan lega.

 

  1. Batuk & Sakit Tenggorokan

foto: huffingtonpost.com

 

Salah satu gejala demam dan flu lainnya adalah batuk yang disertai sakit tenggorokan. Sulit menelan dan tenggorokan yang terasa panas juga bisa menjadi tanda kalau si kecil terkena penyakit flu atau demam.

Berbeda halnya dengan alergi, yang tidak akan membuat tenggorokan terasa bermasalah atau disertai batuk. Gejala alergi biasanya membuat kulit bagian luar membengkak, memerah, terasa sangat gatal dan sulit untuk dihilangkan.

 

Beda alergi dan demam memang mudah terlihat, tapi sedikit sulit untuk diobati. Jika Moms kurang yakin dalam menentukan penyakit yang diderita balita, lebih baik berkonsultasi pada dokter anak sekaligus meminta penanganan medis yang baik dan benar. Apa Moms punya trik tersendiri dalam menenangkan anak yang rewel saat sedang demam? (WA)

 

Referensi Artikel:

  1. WebMD

https://www.webmd.com/cold-and-flu/cold-guide/common-cold-or-allergy-symptoms

  1. News in Health

https://newsinhealth.nih.gov/2014/10/cold-flu-or-allergy

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb