01 Februari 2019

Apakah Bisa Menyusui Setelah Melahirkan Caesar?

Hal ini menjadi kekhawatiran bagi Moms yang melahirkan secara cesar
Apakah Bisa Menyusui Setelah Melahirkan Caesar?

Ketika kelahiran normal tak memungkinkan untuk dilakukan, operasi bedah caesar adalah satu-satunya cara untuk melahirkan.

Setelah melahirkan, menyusui bayi sangat penting untuk memberikan makanan kepada Si Kecil.

Tapi, bisakah seseorang segera menyusui setelah operasi caesar?

Dapatkah anestesi atau obat-obatan lain berbahaya bagi bayi? Agar Moms tak bingung lagi, mari simak ulasan berikut!

Menyusui Pasca Operasi Caesar

Moms tentu saja dapat menyusui setelah operasi caesar. Bahkan, para ahli medis menganjurkan agar setiap ibu menyusui sesegera mungkin setelah kelahiran bayi.

Para ahli pediatrik menyatakan bahwa menyusui setelah operasi caesar dapat memberikan beberapa keuntungan pada bayi, seperti:

  • Meningkatkan perkembangan neurologis otak bayi.
  • Manfaat kesehatan kardiovaskular bayi baru lahir
  • Menstabilkan suhu tubuh bayi karena kontak kulit-ke-kulit selama menyusui
  • Membantu membentuk perilaku menyusui yang sehat dan menyusu yang efektif
  • Meningkatkan produksi susu
  • Memberikan kepuasan ibu yang optimal.

Tak hanya itu, bahkan ketika Moms melahirkan secara prematur, menyusui memiliki beberapa efek positif pada kesehatannya.

Sangat penting untuk menyusui bayi yang lahir prematur setelah operasi caesar untuk memastikan pertumbuhan yang sehat.

Baca Juga: Ini Cara Tepat Mengecilkan Perut Pasca Operasi Caesar

Tantangan Menyusui Setelah Operasi Caesar

Menyusui setelah operasi caesar juga sebenarnya dapat menjadi sebuah tantangan dan kekhawatiran. Kekhawatiran yang biasa muncul adalah:

1. Pengaruh Anestesi

Perhatian pertama kebanyakan ibu saat masih di ruang operasi adalah kemungkinan efek anestesi pada bayi.

Bisakah anestesi masuk ke bayi melalui ASI? Jawabannya adalah tidak.

Dokter tahu bahwa menyusui tepat setelah lahir adalah penting dan dengan demikian hanya memberikan anestesi lokal atau epidural.

Anastesi ini mematikan tubuh bagian bawah Moms sedangkan bagian atas tubuh memiliki sensitivitas normal.

Ini memastikan bahwa tidak ada efek pada bagian tubuh bagian atas, termasuk payudara.

Para peneliti menyatakan bahwa anestesi epidural tidak berdampak buruk pada kesehatan bayi atau pada menyusui.

2. Penggunaan Obat Nyeri

Karena Moms berada di bawah pengaruh anestesi, maka tidak akan merasakan sakit.

Namun, karena efeknya berkurang, Moms akan merasakan sakit di sekitar lokasi bekas operasi.

Impuls nyeri dapat mengganggu sekresi oksitosin, hormon yang penting untuk aliran ASI.

Dokter memberikan obat tetes infus selama operasi untuk mencegah timbulnya rasa sakit.

Obat-obatan ini berbasis morfin dan dapat memberikan pereda nyeri selama 18 jam setelah operasi.

Obat pereda rasa sakit tidak mudah masuk ke ASI dan apa pun yang ditransfer memiliki dampak yang dapat diabaikan pada bayi.

Bayi mungkin merasa sedikit mengantuk, tetapi tidak ada pengaruh jangka panjang pada pertumbuhanannya.

Bahkan, susu pertama, yang disebut kolostrum, menyerap jumlah obat rasa sakit yang paling sedikit.

Oleh karena itu, tidak diragukan lagi aman untuk menyusui bayi segera setelah operasi caesar bahkan jika diberikan obat nyeri.

Baca Juga: Intip Bagaimana Posisi Menyusui yang Benar

3. Pengaruh Antibiotik

Moms diberikan antibiotik intravena tepat setelah melahirkan untuk mencegah infeksi pada luka bedah.

Namun, ketika antibiotik masuk ke dalam ASI, hanya antibiotik yang aman yang diberikan kepada tubuh.

Antibiotik dapat menyebabkan efek samping ringan, yang bersifat sementara, dan biasanya, efeknya dinilai oleh dokter dalam pemeriksaan rutin pasca-persalinan.

Dokter mungkin meminta Moms untuk mengonsumsi antibiotik setelah menyusui bayi, sehingga ada jeda yang panjang antara dua sesi menyusui.

Ini memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk memproses obat, sehingga paparan minimal untuk bayi yang baru lahir.

Antibiotik mungkin tampak tidak perlu, tetapi para ahli menyarankan bahwa obat-obatan ini menurunkan kemungkinan infeksi pada ibu postpartum.

Ibu yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi setelah melahirkan.

Antibiotik secara signifikan mengurangi kemungkinan infeksi dalam kasus seperti itu

Nah, dengan demikian Moms yang akan melahirkan dengan operasi caesar tentu tak merasa khawatir lagi bukan untuk langsung menyusui?

(MDP)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb