20 September 2019

Apakah Gatal di Area Miss V Disebabkan Oleh Kutu Kelamin?

Sering merasa gatal di sekitar area miss v? Itu bisa menjadi pertanda kutu kelamin, Moms!
Apakah Gatal di Area Miss V Disebabkan Oleh Kutu Kelamin?

Kutu merupakan serangga kecil yang merayap dan tumbuh di area tubuh yang memiliki rambut, salah satunya adalah area kelamin. Ya, seperti kutu di kepala, kutu kelamin juga membuat orang yang terjangkiti merasakan gatal di area tersebut.

Akibatnya akan terasa gatal yang tak henti di daerah kemaluan. Gatal tersebut tidak kunjung hilang meski sudah membilas area kemaluan dan mengganti celana dalam. Moms harus waspada, sebab itu bisa menjadi salah satu tanda adanya kutu kelamin. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak informasi di bawah ini!

Gejala Kutu Kelamin

Apakah Penyebab Area Miss V Gatal Karena Kutu Kelamin?
Foto: Apakah Penyebab Area Miss V Gatal Karena Kutu Kelamin? (https://www.besthomeremedies.com/wp-content/uploads/2017/07/Home-Remedies-For-Lice.jpg)

Foto: best home remedies

Sama seperti kutu di rambut kepala yang mungkin pernah Moms rasakan ketika kecil dulu. Rasa gatal yang kuat akibat kutu di area kelamin akan terasa.

Rasa gatal akan terasa lebih parah di malam hari. Hal itu karena pada malam hari kutu lebih aktif memakan darah. Selain area kelamin, rasa gatal juga bisa menyebar di daerah perut, paha, dan kaki.

Baca Juga : Malas Membersihkan Makeup Memicu Timbulnya Kutu Bulu Mata?

Penyebab Kutu Kelamin

Apakah Penyebab Area Miss V Gatal Karena Kutu Kelamin?
Foto: Apakah Penyebab Area Miss V Gatal Karena Kutu Kelamin? (https://media1.s-nbcnews.com/i/newscms/2018_47/772726/messy-bed-stock-today-tease-150911_952510bf43e16fc3bed8183a4448fe5a.jpg)

Foto: today show

Sama halnya dengan kutu di rambut kepala, kutu kelamin juga akan menyebar melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi. Karena pada dasarnya kutu merangkak dari rambut ke rambut.

Menurut William C. Shiel Jr. ahli penyakit dalam dan rematologi, di Universitas California, Amerika Serikat, menyebutkan kalau kutu kelamin menyebar bila adanya kontak seksual dengan seseorang yang juga terinfeksi kutu kelamin. Meski menggunakan alat kontrasepsi (kondom), seseorang tetap bisa terinfeksi.

Selain kontak fisik, penyebaran kutu juga bisa disebabkan oleh faktor lingkungan yang kotor, walau penyebaran jenis ini sangat jarang. Contoh penyebaran melalui lingkungan adala melalui handuk, sprei, pakaian, dan kasur.

Baca Juga : Cari Tahu Penyebab Kutu Rambut dan Cara Mengatasinya

Akibat Terinfeksi Kutu Kelamin

Apakah Penyebab Area Miss V Gatal Karena Kutu Kelamin?
Foto: Apakah Penyebab Area Miss V Gatal Karena Kutu Kelamin? (https://buoyhealth.imgix.net/symptoms-a-z/upper_leg_itch.jpg)

Foto: buoy health

Terinfeksi kutu kelamin bisa menyebabkan rasa yang sangat tidak nyama. Rasa gatal tersebut yang memicu adanya infeksi lain,t seperi lecet dari garukan yang dilakukan pada kulit.

Cara Mengobati Kutu Kelamin

Apakah Penyebab Area Miss V Gatal Karena Kutu Kelamin?
Foto: Apakah Penyebab Area Miss V Gatal Karena Kutu Kelamin? (https://hips.hearstapps.com/hmg-prod.s3.amazonaws.com/images/best-body-lotion-dry-skin-1543239381.png)

Foto: prevention

Moms bisa melakukan beberapa hal untuk mengobati kutu kelamin, yakni dengan membersihkan diri dan barang-barang yang terkontaminasi, seperti sprei, pakaian, handuk atau benda lain yang tersentuh secara fisik. Selain mencuci dengan sabun, Moms bisa menggunakan air panas dengan suhu sekiranya 54 derajat celcius.

Sedangkan perawatan diri yang bisa Moms lakukan adalah menggunakan lotion atau shampoo yang dirancang khusus untuk pembasmi kutu. Namun, perlu diingat Moms, perhatikan instruksi pemakaiannya, ya.

Cara lain agar tidak tertular kutu kelamin adalah dengan menghindari kontak seksual, berbagi seprai, dan berbagi pakaian dengan orang yang terinfeksi.

Kalau pengobatan di atas sudah dilakukan tetapi tidak kunjung memberikan efek sembuh, sudah saatnya Moms periksakan diri ke dokter, ya!

Baca Juga : Cara Mencegah dan Mengatasi Gigitan Kutu Kasur pada Balita

(NA/KM)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb