4 Aplikasi Detak Jantung Janin yang Bisa Diunduh di Smartphone

Perkembangan teknologi saat ini memudahkan Moms untuk mengontrol kehamilan dengan aplikasi detak jantung janin.

Detak jantung janin perlu dipantau, terutama pada saat proses persalinan dan sesaat setelah bayi lahir dengan menggunakan peralatan khusus.

Tujuan pemantauan ini adalah untuk membantu mendeteksi perubahan pola detak jantung selama proses persalinan berlangsung.

Pola detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat menandakan kemungkinan adanya masalah pada janin, seperti kekurangan oksigen.

Tidak perlu selalu ke dokter, Moms bisa mengunduh salah satu dari rekomendasi aplikasi detak jantung janin berikut ini!

Baca Juga: Mengenal Pemeriksaan Leopold, Alternatif Pemeriksaan Janin Tanpa USG

Manfaat dan Cara Memonitor Detak Jantung Janin

sebelum membahas apa saja aplikasi detak jantung janin yang bisa Moms gunakan, ada baiknya Moms mengetahui manfaat alat tersebut.

Dengan mengetahui detak jantung janin, Moms dapat mengetahui perkembangan dan pertumbuhannya di dalam rahim.

Pemantauan detak jantung janin dilakukan untuk mengukur detak jantung dan ritme jantung janin.

Petugas kesehatan, dokter maupun bidan yang akan melakukannya. Pemantauan detak jantung janin dilakukan selama masa kehamilan hingga persalinan. 

1. Ultrasonografi (USG)

Mengutip dari Belly Belly , detak jantung janin baru dapat diketahui pada usia kehamilan sekitar 8 minggu menggunakan alat ultrasonografi.

Detak jantung janin rata-rata adalah antara 120 dan 160 denyut per menit. Angka ini dapat bervariasi 5-25 detak per menit.

Denyutnya juga dapat berubah saat bayi merespons kondisi di dalam rahim.

Denyut jantung janin yang tidak normal dapat berarti bahwa janin tidak mendapatkan cukup oksigen atau ada masalah lain.

Baca Juga: Amankah Janin Aktif Menendang Sepanjang Malam?

2. Sonogram

USG kandungan atau sonogram adalah metode yang paling akurat dan sering digunakan oleh dokter atau bidan untuk memeriksa detak jantung bayi.

3. Fetal Doppler

Selain itu, Moms juga bisa menggunakan Fetal Doppler.

Mengutip dari Baby Center, ini adalah alat ultrasound versi mini yang dapat digenggam guna menemukan detak jantung janin.

Dokter atau bidan Moms mungkin dapat mendeteksi detak jantung bayi menggunakan doppler di usia 10 minggu kehamilan, tapi lebih sering terdengar di minggu ke-12.

Doppler bekerja dengan mengirim dan menerima gelombang suara yang memantul dari jantung janin.

Alat doppler ini membuat detak jantung bayi “menggema” cukup keras, sehingga Moms bisa ikut mendengarnya.

Baca Juga: 21+ Fakta Seputar Stretch Mark pada Ibu Hamil, Sudah Tahu?

Aplikasi Detak Jantung Janin

Agar Moms lebih merasa tenang dengan kondisi janin di dalam kandungan, maka pengecekan kandungan secara rutin perlu dilakukan.

Ketika menanti jadwal kontrol kehamilan tiba, Moms bisa menggunakan aplikasi detak jantung janin selama di rumah.

Apa saja ya, Moms? Simak beberapa rekomendasinya yang sudah dirangkum oleh Orami, yuk!

1. BellaBeat Sistem Connected

Rekomendasi aplikasi detak jantung janin yang pertama adalah BellaBeat Sistem Connected.

Melalui aplikasi ini, Moms bisa mendengar detak jantung buah hati yang masih ada dalam kandungan.

Tidak hanya itu, BellaBeat Sistem Connected juga bisa merekam suara atau gerakan yang dibuat janin dalam kandungan.

Bila Moms penasaran dengan perkembangan janin, aplikasi detak jantung janin ini memungkinkan Moms mengetahui berat janin, lho.

Urska Srsen sang penemu mengatakan bahwa semua orang bisa mendapatkan aplikasi ini secara online dan gratis.