08 September 2019

Anak Takut ke Dokter Gigi? Coba Cara Ini!

Jangan biarkan gigi anak karies, segera bujuk Si Kecil agar tidak takut ke dokter gigi
Anak Takut ke Dokter Gigi? Coba Cara Ini!

Apakah anak Moms takut untuk melakukan perawatan ke dokter gigi? Apakah ia akan rewel dan menolak ketika diajak untuk ke dokter gigi? Bisa jadi anak takut ke dokter gigi.

Jika iya, mungkin akan menjadi tantangan sendiri dalam mengajak dia berobat ketika terinfeksi penyakit, ya. Sebenarnya, anak takut ke dokter gigi sering kali disebabkan karena keterlambatan untuk membawa anak ke dokter gigi.

Menurut drg Nydia Hanan, dokter gigi anak yang saat ini aktif praktik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda ini, waktu terbaik untuk mengajak anak ke dokter gigi anak adalah saat ia tumbuh gigi pertama kali, rata-rata saat berusia 6 bulan sampai 1 tahun. Intinya, semakin cepat akan semakin baik.

Menurutnya, membawa anak ke dokter gigi anak tidak hanya untuk memeriksakan kesehatan gigi anak, namun juga memberikan edukasi kepada orang tua.

"Sekaligus juga menjadi stimulus ingatan/memori terhadap anak tentang kondisi dan situasi di ruangan dokter gigi anak,” ungkap drg Nydia, saat berbincang-bincang melalui Kulwap Orami Community, pada Senin (15/4) lalu.

Sebaiknya, Moms membawa anak secara rutin untuk kontrol gigi ke dokter gigi anak secara berkala, yaitu 6 bulan.

Lalu, bagaimana jika anak mengalami infeksi penyakit gigi dan mulut tetapi anak takut ke dokter gigi? Ini ulasannya.

Baca Juga: 3 Cara Mencegah Karies Hitam di Gigi Anak

Karies Gigi pada Anak Harus Segera Ditangani

Anak Alami Karies, Tapi Menolak ke Dokter Gigi. Harus Bagaimana-1.jpg
Foto: Anak Alami Karies, Tapi Menolak ke Dokter Gigi. Harus Bagaimana-1.jpg

Foto: askthedentist

Ada berbagai gangguan kesehatan gigi dan mulut yang rentan menyerang anak, karena umumnya mereka belum mampu menjaga kesehatan giginya sendiri.

Untuk itu, pentingnya dampingan dan ajaran orang tua untuk membantu anak menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Salah satu penyakit yang sering menyerang, yaitu karies gigi.

Karies gigi ini ditandai dengan gigi berlubang, yang terjadi karena kerusakan pada jaringan keras gigi karena aktivitas bakteri dalam plak. Bakteri penyebab karies gigi adalah Streptococcus mutans.

“Penumpukan bakteri, sisa-sisa makanan, dan air liur di dalam mulut dapat menyebabkan plak terbentuk. Zat asam dalam plak dapat menyebabkan jaringan keras gigi larut, sehingga terjadi karies gigi,” ujar drg Nydia, menjelaskan.

Karies gigi biasanya ditandai dengan gejala awal yaitu munculnya bercak putih (white spot) pada permukaan gigi. Bercak putih ini muncul karena proses penghilangan kadar garam dan mineral pada jaringan keras gigi akibat plak dan sisa makanan yang menumpuk.

Karies harus segera ditangani, karena kalau tidak maka akan semakin lebar.

Menurut Kidshealth.org, jika tidak segera ke dokter gigi, asam dapat terus menembus enamel, dan bagian dalam gigi dapat mulai membusuk. Gigi yang rusak dan membusuk ini akan menimbulkan rongga hingga ke saraf gigi. Sedikit saja tersentuh, saraf gigi bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Karies Pada Gigi Balita?

Jangan Memaksa Jika Anak Takut ke Dokter Gigi

Anak Alami Karies, Tapi Menolak ke Dokter Gigi. Harus Bagaimana-2.jpg
Foto: Anak Alami Karies, Tapi Menolak ke Dokter Gigi. Harus Bagaimana-2.jpg

Jika anak takut ke dokter gigi dan menolak ajakan Moms, maka Moms harus lebih sabar membujuknya. Atau sebelumnya, Moms bisa menunjukkan dan memberikan pengertian bahwa gigi anak harus segera ditambal.

"Cara lainnya adalah memberikan reward kecil-kecilan agar anak mau ke dokter gigi,” ungkap drg Nydia, yang juga tergabung sebagai anggota IDGAI (Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia) Jawa Timur ini.

Karies yang dibiarkan terus menerus akan berubah menjadi bercak kecokelatan yang menyebar dan membentuk lubang pada gigi.

Parahnya, karies gigi dapat menyebabkan rasa nyeri, gigi tanggal, infeksi berbahaya, dan bahkan kematian pada pengidapnya. Untuk itu, penanganan harus dilakukan secara tepat pada anak.

Namun, jangan memaksakan anak untuk ke dokter gigi, ya, Moms karena hal tersebut malahan dapat membuat anak menjadi trauma. Ini yang jadi cikal bakal anak takut ke dokter gigi Moms.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Karies Gigi pada Anak

Temukan dokter gigi dan klinik yang tepat, lebih baik lagi jika memiliki ruangan yang ramah dengan anak-anak. Dengan begitu, anak tidak lagi perlu ketakutan untuk pergi ke dokter gigi anak, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb