21 April 2020

Balita Sakit Flu, Perlukah Minum Antibiotik?

Moms, cari tahu apakah antibiotik ampuh untuk meredakan flu itu mitos atau fakta
Balita Sakit Flu, Perlukah Minum Antibiotik?

Pilek adalah penyakit yang sering diderita balita. Dikutip dari situs Parents.com, anak yang berusia di bawah 3 tahun rata-rata sakit pilek 6−8 kali dalam setahun.

Masalahnya, gejala pilek mirip dengan gejala influenza atau flu, yaitu infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Dokter Shikha Garg, petugas medis di divisi influenza di Centers for Disease Control and Prevention, gejala flu pada anak biasanya diawali dengan kenaikan suhu badan, sakit tenggorokan, batuk, dan nyeri otot.

Pada saat balita sakit flu, terkadang gejala tersebut disertai juga dengan mual dan muntah.

Karena disebabkan oleh virus, flu sebenarnya dapat sembuh sendiri tanpa Si Kecil perlu minum obat. Namun, orang tua yang khawatir biasanya memutuskan untuk memeriksakan anak ke dokter.

Salah satu obat yang sering diresepkan oleh dokter ketika anak sakit adalah antibiotik.

Baca Juga: Perlukah Bayi Diberi Antibiotik?

Perlukah Minum Antibiotik saat Balita Sakit Flu?

Si Kecil sakit flu, perlukah minum antibiotik (2).jpg
Foto: Si Kecil sakit flu, perlukah minum antibiotik (2).jpg

Namun, apakah Si Kecil perlu minum antibiotik untuk flu?

Jawabannya adalah tidak, Moms. Dikutip dari situs Baby Center, flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Sementara, antibiotik adalah obat untuk membunuh bakteri.

Jadi, memberikan antibiotik untuk flu adalah tindakan yang tidak tepat.

Menurut H. Bernstein, DO, dosen kesehatan anak di Dartmouth Medical School di Hanover, New Hampshire, dokter bisa saja meresepkan antibiotik untuk balita sakit flu bila penyakit tersebut dibarengi dengan gejala infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri, seperti pneumonia, infeksi telinga, atau bronkhitis.

Berbagai infeksi sekunder tersebut terkadang muncul akibat serangan flu. Jadi, antibiotik yang diresepkan dokter itu untuk memerangi bakteri, bukan untuk menyembuhkan sakit flu.

Oleh karena itu, bila saat memeriksakan balita sakit flu dokter memberikan resep antibiotik, Moms sebaiknya bertanya obat itu untuk mengobati penyakit apa.

Bila balita sakit flu tidak menunjukkan gejala infeksi lain yang kemungkinan disebabkan oleh bakteri, maka ia tidak perlu minum antibiotik untuk flu.

Baca Juga: Kapan Anak Perlu Minum Antibiotik?

Antibiotik Bisa Membunuh Bakteri Baik

Si Kecil sakit flu, perlukah minum antibiotik (3).jpg
Foto: Si Kecil sakit flu, perlukah minum antibiotik (3).jpg

Pemberian antibiotik yang bijak kepada anak sangat penting bagi kesehatannya sekarang maupun di masa depan.

Di dalam tubuh kita terdapat banyak bakteri, yang baik maupun yang buruk. Konsumsi antibiotik yang terlalu banyak dapat membunuh bakteri baik dan “memperkuat” bakteri buruk di dalam tubuh.

Dikutip dari situs What to Expect, berikut beberapa dampak negatif dari konsumsi antibiotik secara berlebihan:

  • Membuat anak terekspos pada obat dan efek sampingnya, padahal sebenarnya tidak perlu
  • Memperkuat ketahanan tubuh anak terhadap antibiotik, artinya, Si Kecil akan membutuhkan dosis antibiotik yang lebih besar pada saat ia sakit
  • Mendorong pertumbuhan “jenis” bakteri baru yang resisten terhadap antibiotik
  • Meningkatkan risiko obesitas pada anak

Baca Juga: Resistensi Antibiotik, Risiko Jika Tidak Menghabiskan Obat Antibiotik

Setelah mengetahui Si Kecil tidak perlu minum antibiotik untuk flu, Moms dapat lebih bijak dalam memberikan antibiotik kepada anak ya.

(AN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb