23 Juni 2021

9 Cara Bangkit dari Keterpurukan, Nomor 7 Sering Dilupakan

Bangkit dari keterpurukan harus dilakukan dan jangan sampai kita berlarut dalam kesedihan dalam waktu yang panjang.
9 Cara Bangkit dari Keterpurukan, Nomor 7 Sering Dilupakan

Foto: Shutterstock.com

Setiap manusia harus bangkit dari keterpurukan dan tidak berlarut dalam rasa sedih yang berkepanjangan. Bangkit dari keterpurukan memang lebih mudah untuk diucapkan dari pada dilakukan.

Meski demikian, bangkit dari keterpurukan adalah sebuah keseharusan, Moms. Jangan sampai kesedihan yang berlarut membuat kualitas hidup kita berkurang dan berpengaruh buruk pada keluarga.

Kita semua pernah merasa sedih. Sedih adalah sebuah emosi normal yang bisa membuat hidup kita lebih berwarna. Rasa sedih sendiri biasanya berjalan beriringan dengan kehilangan.

Baca Juga: Mengenal Hidroterapi, Terapi Air untuk Orang yang Sedang Alami Depresi

Ketika kita harus berpisah dengan seseorang yang kita cintai, biasanya kita akan merasa sedih. Rasa sedih itu pun bahkan terasa lebih mendalam jika kita kehilangan seseorang yang memiliki hubungan sangat erat dengan kita.

Meski demikian, kesedian biasanya akan membantu kita untuk lebih menghargai kebahagiaan. Ketika perasaan kita berubah dari sedih menjadi bahagia, rasa yang berubah tersebut akan membuat hati menjadi lebih tenang.

Jangan sampai berlarut pada kesedihan, Moms! Dilansir dari Gundersen Health, ini cara sehat untuk melawan kesedihan dan bangkit dari keterpurukan.

Baca Juga: 7 Tips Mencegah Baby Blues, Rasa Sedih Setelah Melahirkan

Cara Bangkit dari Keterpurukan

bangkit dari keterpurukan
Foto: bangkit dari keterpurukan (https://parenting.firstcry.com/)

Foto: Orami Photo Stock

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Moms bisa bangkit dari keterpurukan!

1. Izinkan Diri untuk Merasa Sedih

Bangkit dari keterpurukan bukan hanya perkara menghilangkan rasa sedih, namun Moms juga harus menyadari bahwa tidak apa untuk merasakan sedih.

Menolak merasa sedih dan menguburnya lebih dalam malah akan membuat hati kita lebih terluka di kemudian hari.

Jika Moms ingin menangis, maka menangislah. Menangis bisa membuat hati menjadi lebih lega.

Baca Juga: Bayi Sering Menangis? Redakan dengan Teknik 5S

2. Menulis Jurnal

Menulis jurnal bisa menjadi salah satu jalan untuk bangkit dari kesedihan. Jika Moms memang tidak bisa mempercayakan kepada siapapun, cobalah untuk jujur pada diri sendiri mengenai hal yang Moms rasakan.

Dengan kita jujur pada diri sendiri, hati akan menjadi lebih lega.

3. Pikirkan Penyebabnya

bangkit dari keterpurukan
Foto: bangkit dari keterpurukan

Foto: Orami Photo Stock

Bangkit dari keterpurukan bukan hanya sekedar melupakannya sementara. Moms juga perlu tahu apa yang membuat Moms merasakan kesedihan yang panjang.

Apakah kesedihan Moms memiliki hubungan dengan rasa kehilangan atau hal-hal yang menyedihkan? Cobalah berpikir dan cari solusinya.

Baca Juga: 4 Hal Penting untuk Bertahan Menghadapi Depresi Pascapersalinan

4. Melakukan Hal yang Membuat Senang

Sambil memikirkan penyebab dari kesedihan, melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas yang membuat senang juga bisa menjadi salah satu cara untuk bangkit dari keterpurukan.

Cobalah untuk menyisihkan waktu sedikit agar Moms bisa melakukan hobi yang selama ini mungkin terabaikan. Atau Moms bisa berolahraga untuk menyehatkan tubuh.

5. Kesedihan Adalah Sinyal

bangkit dari keterpurukan
Foto: bangkit dari keterpurukan (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Tahukah Moms kalau ternyata kesedihan bisa menjadi sebuah sinyal? Ya, kesedihan sendiri bisa menjadi hasil dari perubahan yang mungkin tidak Moms perkirakan.

Tak hanya itu, kesedihan bisa menjadi sebuah sinyal atau pertanda bahwa Moms memerlukan perubahan di dalam hidup.

Emosi seseorang pasti berubah dari waktu ke waktu. Jadi, Moms perlu memikirkan kemungkinan yang satu ini.

Baca Juga: Gejala Depresi dan Kelelahan Hampir Sama, Ini Cara Bedakannya

6. Bercerita pada Orang Terdekat

Dilansir dari Health Guide, mendapatkan dukungan dari orang terdekat atau orang yang kita percaya bisa menjadi salah satu cara untuk bangkit dari keterpurukan.

Saat ini mungkin Moms merasa terlalu lelah untuk berbicara dengan orang lain, atau malah mungkin merasa malu pada situasi yang alami. Namun, cobalah untuk membuka diri pada orang lain.

Dengan tetap berhubungan dengan orang lain atau berperan dalam kegiatan sosial bisa membuat Moms melihat segala sesuatunya dari sudut yang berbeda dan mungkin bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Dengan curhat bukan berarti menandakan bahwa Moms adalah orang yang lemah dan menunjukkan kelemahan diri sendiri. Hal tersebut pun tak berarti Moms membebani orang lain dengan masalah Moms.

Perlu diingat bahwa orang-orang yang selama ini berada di dekat kita sangat peduli dengan kita dan pastinya ingin membantu agar kita bisa bangkit dari keterpurukan.

7. Menghargai Diri Sendiri

bangkit dari keterpurukan
Foto: bangkit dari keterpurukan

Foto: Orami Photo Stock

Salah satu hal yang sering dilupakan ketika ingin bangkit dari keterpurukan adalah menghargai diri sendiri. Banyak orang yang sering lupa bahwa dirinya sangatlah berharga. Bukan hanya untuk diri sendiri namun juga untuk orang lain.

Terlebih, ketika sudah menjadi orangtua dan tempat bersandar anak. Orang tua adalah seseorang yang dipercaya oleh Si Kecil, di mata mereka, orangtua adalah seseorang yang sangat hebat dan selalu menginspirasi.

Jangan lupa untuk mencintai diri sendiri, Moms. Dengan berlarut dalam kesedihan, hal tersebut akan membuat kita lupa betapa berharganya diri kita.

Baca Juga: Jika Bertengkar dengan Suami, Sebaiknya Curhat ke Siapa?

8. Jika Pikiran Kita Negatif, Lakukan Sebaliknya

Salah satu cara agar bisa bangkit dari keterpurukan adalah tidak mendengarkan isi kepala kita yang negatif. Ketika sedang terpuruk, kadang kita mendengar suara negatif yang membuat hati menjadi tambah sedih dan terpuruk.

Jika hal ini terjadi, cobalah untuk menggunakan logika kita sebagai senjata. Apakah benar suara yang ada di kepala kita menggaungkan kenyataan? Atau itu hanyalah suara yang mendukung rasa sedih kita saja?

Jangan sampai dikendalikan oleh emosi, ya Moms!

9. Tahu Ketika Kesedihan Berubah Menjadi Depresi

bangkit dari keterpurukan
Foto: bangkit dari keterpurukan

Foto: Orami Photo Stock

Untuk bangkit dari keterpurukan, Moms perlu bangkit dari kesedihan yang mendalam. Namun, ketika kesedihan sudah berubah menjadi depresi, Moms perlu menyadarinya.

Jika hal ini terjadi, berarti Moms membutuhkan bantuan orang lain agar tidak terus menerus berlarut dalam emosi tersebut.

Nah, itu adalah 9 cara agar Moms bisa bangkit dari keterpurukan. Perlu diingat bahwa manusia membutuhkan rasa sedih untuk merasakan dan bisa menghargai kebahagiaan. Namun, jangan sampai kesedihan tersebut berlarut dan merenggut kebahagiaan kita dan keluarga ya, Moms!

  • https://www.gundersenhealth.org/health-wellness/live-happy/healthy-ways-to-deal-with-sadness/
  • https://www.helpguide.org/articles/depression/coping-with-depression.htm

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb