23 Juni 2020

Bayi 40 Hari Meninggal Karena COVID-19, Diduga Tertular Penjenguk

Bayi tersebut sempat mendapatkan perawatan
Bayi 40 Hari Meninggal Karena COVID-19, Diduga Tertular Penjenguk

Seorang bayi usia 40 hari meninggal karena tertular penyakit COVID-19. Kejadian ini terjadi di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Diduga, bayi tersebut tertular COVID-19 dari pengunjung yang menjenguk dan menengoknya. Mengutip Kompas.com, bayi tersebut sempat mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, nyawa bayi mungil tersebut tidak terselamatkan.

Berikut ini informasi lebih lengkap tentang bayi 40 hari yang meninggal karena COVID-19.

Baca Juga: Ini Gejala Bayi Terkena CoVID-19, Waspada!

Bayi Diduga Tertular COVID-19 dari Penjenguk

bayi 40 hari meninggal karena COVID-19-1
Foto: bayi 40 hari meninggal karena COVID-19-1

Foto: Orami Photo Stock

Menurut Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, Syaiful Hidayat, bayi tersebut dilahirkan dalam kondisi sehat. Hal yang sama dengan ibunya yang juga tidak terinfeksi penyakit apapun.

Tetapi, setelah dibawa pulang, diketahui banyak warga yang menjenguk dan menggendongnya. Hingga beberapa waktu kemudian, bayi tersebut mengalami keluhan seperti demam, batuk dan sesak napas.

Bayi tersebut langsung diperiksa ke RSUD Smart Pamekasan pada 9 Juni 2020, dan karena gejalanya mengarah pada infeksi COVID-19, tim medis RSUD langsung melakukan perawatan di ruang isolasi.

Baca Juga: Risiko Bayi Kena COVID-19 Kecil, Tapi Moms Harus Tetap Waspada!

Telah Terinfeksi COVID-19 di Usia 28 Hari

bayi 40 hari meninggal karena COVID-19-2
Foto: bayi 40 hari meninggal karena COVID-19-2 (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan oleh pihak rumah sakit, diketahui ternyata bayi tersebut dinyatakan positif COVID-19 di usianya yang ke-28 hari.

"Kedua orang tuanya negatif setelah dilakukan rapid test. Sementara, bayinya yang positif karena terserang melalui warga yang menjenguk saat kelahiran," jelas Syaiful.

Meskipun mendapatkan perawatan medis di RSUD, tetapi kondisi bayi tersebut terus memburuk, hingga nyawa bayi tersebut tak berhasil diselamatkan dan meninggal dunia di usia yang ke-40 hari.

Baca Juga: Pastikan 6 Kebutuhan Bayi Ini Ada Selama Pandemi Covid-19

Dilakukan Tracing Penularan COVID-19

bayi 40 hari meninggal karena COVID-19-3
Foto: bayi 40 hari meninggal karena COVID-19-3

Foto: Orami Photo Stock

Terhadap kejadian ini, telah dilakukan tracing atau penelusuran penularan COVID-19 yang menyebabkan bayi 40 hari ini meninggal dunia.

Menurut Sigit Priyono, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pamekasan, dari hasil tracing, bayi tersebut diduga tertular dari para penjenguk yang datang ke rumahnya.

Hal ini karena di kecamatan tempat tinggal korban, ada banyak warga yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) dan positif COVID-19, tetapi masih melakukan aktivitas seperti biasa.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan bahwa jenazah bayi 40 hari yang meninggal dunia karena COVID-19 telah dimakamkan.

"Kemarin jenazahnya sudah dimakamkan," terang Sigit Priyono.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb