07 November 2023

6 Sakit Mata pada Bayi yang Perlu Orang Tua Waspadai

Simak yuk, supaya Moms tahu caranya dan tidak panik!
6 Sakit Mata pada Bayi yang Perlu Orang Tua Waspadai

Sakit mata pada bayi merupakan kondisi yang cukup umum.

Bila mengalami sakit mata, Si Kecil tentunya akan merasa tidak nyaman. Bahkan, bisa saja mengganggu penglihatannya.

Sakit mata pada bayi yang dibiarkan dapat menyebabkan tidak mampu fokus untuk melihat objek yang sama atau penglihatan ganda.

Dalam beberapa kasus, menurut CDC, bayi yang baru lahir mungkin dapat mengalami konjungtivitis (mata merah).

Kondisi tersebut bisa disebabkan karena infeksi, iritasi, atau saluran air mata yang tersumbat.

Yuk, waspadai beberapa sakit mata pada bayi berikut ini!

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

Sakit Mata pada Bayi

Mata adalah indra yang sangat penting bagi tumbuh kembang Si Kecil.

Pasalnya, mata tidak hanya digunakan untuk melihat. Namun, juga membantu untuk mengeksplorasi dan mempelajari segala hal di sekelilingnya.

Sakit mata pada bayi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan menyakitkan.

Kondisi tertentu, jika tidak ditangani, bisa menjadi serius.

Gejala dan pengobatan sakit mata pada bayi tergantung jenis infeksi yang terjadi.

Berikut beberapa penyebab sakit mata pada bayi yang umum terjadi dan perlu diketahui orang tua.

1. Pinkeye / Konjungtivitis

Sakit mata pada bayi
Foto: Sakit mata pada bayi (Kidspot.com.au)

Secara resmi mata bayi berubah warna jadi merah muda dikenal sebagai konjungtivitis.

Ini merupakan kondisi peradangan yang dialami di area selaput pelapis mata dan kelopak mata.

Kondisi ini menyebabkan bagian putih mata berubah menjadi merah muda atau merah.

Seperti halnya orang dewasa, mata merah bisa terjadi karena anak terkena debu, kotoran, atau kemasukan serangga kecil.

Bahkan, kondisi ini bisa pula terjadi karena iritasi atau alergi terhadap sesuatu.

Bayi bisa mengalami konjungtivitis di salah satu mata atau keduanya.

Gejala:

Gejala konjungtivitis beragam tergantung dengan jenis dan penyebabnya.

Secara umum, gejala-gejala konjungtivitis seperti berikut ini

  • Mata merah di satu atau kedua mata.
  • Mata juga sering terasa gatal dan seperti ada pasir.
  • Mata dapat mengeluarkan cairan kental yang membentuk kerak pada malam hari, sehingga menyulitkan Si Kecil membuka mata di pagi hari.
  • Dapat juga ditemukan pembesaran kelenjar getah bening.

Baca Juga: Ketahui Triaminic, Obat Batuk dan Flu untuk Anak

Penyebab:

Ada beberapa penyebab bayi mengalami mata merah, yaitu:

  • Infeksi Virus

Bila bayi Moms terkena flu bersamaan dengan mata merah, biasanya hal ini disebabkan oleh virus.

  • Infeksi bakteri

Jika Moms melihat keluarnya cairan kuning yang kental di mata bayi, maka itu mungkin karena infeksi oleh bakteri, seperti staphylococcus, streptococcus, atau haemophilus.

  • Reaksi Alergi

Sebenarnya, penyebab yang satu ini jarang terjadi.

Namun, bayi Moms mungkin alergi terhadap asap, debu, atau alergen lainnya. Terutama bila matanya bengkak, merah, dan berair.

Cara Mengatasinya:

Jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, makaobat yang diberikan oleh dokter berupa antibiotik tetes mata atau salep mata.

Jika peradangan disebabkan oleh alergi, dokter dapat meresepkan obat antialergi dalam bentuk obat tetes mata, sirop, atau puyer.

Selama Si Kecil mengalami sakit mata ini, ada perawatan yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu meringankan keluhan yang dirasakan Si Kecil.

Perawatan ini bisa berupa pemberian kompres dingin diselingi kompres hangat pada mata dan mengingatkannya untuk rutin mencuci tangan dan tidak mengucek mata.

2. Bintitan

Penyebab sakit mata pada bayi selanjutnya adalah bintitan.

Bila bayi memiliki benjolan kecil merah di kelopak matanya, kemungkinan ia mengalami bintitan.

Gejala:

Gejala utama bintitan adalah tumbuhnya bintil merah yang mirip dengan bisul kecil di kelopak mata, di dalam atau di luar kelopak mata.

Gejala-gejala lain yang menyertai kondisi ini meliputi:

  • Mata merah
  • Mata berair
  • Kelopak mata bengkak dan nyeri

Penyebab:

Bintitan pada bayi dapat terjadi saat kelenjar minyak yang terdapat pada area kelopak mata tersumbat oleh sel kulit mati dan terinfeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus.

Kelenjar minyak yang tersumbat dan terinfeksi ini menjadi penyebab munculnya benjolan atau bintil kecil menyerupai jerawat atau bisul pada area kelopak mata.

Saat bintitan terjadi, area mata akan terlihat merah serta mudah berair atau mengeluarkan air mata.

Cara Mengatasinya:

Apabila Moms melihat Si Kecil mengalami bintitan, awasi mereka agar tidak mengucek-ucek mata yang terkena bintitan atau memencet bintil yang muncul.

Hal ini akan menimbulkan rasa sakit dan memicu terjadinya infeksi.

Moms bisa membantu meredakan gejala yang dirasakannya dengan memberi kompres hangat selama 5–10 menit pada mata yang mengalami bintitan.

Kompres bisa diulang sebanyak 3–4 kali sehari.

Segera bawa Si Kecil ke dokter mata jika bintitan terus berlangsung selama 2 minggu disertai demam, pembengkakan, nyeri hebat pada mata, serta keluar darah atau nanah dari benjolan.

Penyebab sakit mata pada bayi selanjutnya adalah penyumbatan saluran air mata.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb