10 Maret 2024

Bayi Sering Tersedak saat Menyusu, Ini Pencegahannya!

Bagaimana cara mengatasinya, ya?
Bayi Sering Tersedak saat Menyusu, Ini Pencegahannya!

Moms, apakah bayi sering tersedak saat menyusu? Jika iya, maka Moms harus tahu apa saja penyebab serta bagaimana cara mengatasinya.

Momen menyusui Si Kecil sangat penting, Moms. Ini adalah kesempatan untuk bonding dan juga memberi Moms beberapa menit kedamaian dan ketenangan.

Tapi bagi ibu baru, ini adalah hal yang menakutkan. Pasalnya, bayi sering tersedak saat menyusu baik melalui direct breastfeeding maupun botol susu.

Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk membantu mencegah bayi sering tersedak saat menyusu.

Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya. Yuk disimak, Moms!

Baca Juga: Puting Lecet saat Menyusui: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ciri-Ciri Bayi Tersedak Saat Menyusu

Ilustrasi Ibu Menyusui
Foto: Ilustrasi Ibu Menyusui (shutterstock.com)

Melihat bayi yang tersedak ASI atau susu bisa jadi mimpi buruk bagi orangtua mana pun, pasalnya kerap kali susu atau ASI masuk ke saluran pernapasan bayi.

Agar bisa cepat mengambil langkah pertolongan pertama, kenali dahulu ciri-ciri bayi tersedak yang butuh pertolongan segera seperti berikut:

  • Bayi terlihat tidak bisa bernapas
  • Bayi sesak napas atau mengeluarkan bunyi ngik-ngik
  • Bayi sulit berbicara, menangis, atau mengluarkan suara apapun
  • Wajahnya mulai membiru
  • Bayi memegangi lehernya atau melambaikan tangan sambil terlihat panik
  • Lemas atau pingsan

Ciri-ciri di atas merupakan tanda kondisi tersedak yang darurat.

Tidak jarang, orangtua hanya punya waktu beberapa menit untuk mengeluarkan susu yang masuk ke jalur napas tersebut sebelum bayi kehabisan oksigen.

Lantas, apa penyebabnya?

Baca Juga: Serba-Serbi Bayi Tersedak, Simak Tips Pertolongan Pertama

Penyebab Bayi Sering Tersedak Saat Menyusu

Bayi Menyusu (Cafemom.com)
Foto: Bayi Menyusu (Cafemom.com)

Melansir Healthline, bayi sering tersedak saat menyusu biasa terjadi di usia 0-4 bulan, di mana sistem organ bayi belum bekerja maksimal.

Katup di tenggorokannya belum bekerja sempurna mengatur cairan yang masuk sehingga kadang ASI masuk ke saluran pernapasan.

Walaupun demikian, hal ini dapat terus berlanjut karena faktor eksternal.

Berikut ini kemungkinan penyebabnya, dilansir dari berbagai sumber:

1. Pasokan ASI Berlebih

Dikutip dari Parenting Firstcry, penyebab bayi sering tersedak saat menyusu adalah karena pasokan ASI yang berlebih.

Meskipun beberapa ibu menyusui menganggap memiliki ASI berlebih lebih baik daripada memiliki pasokan ASI yang tidak mencukupi, namun kelebihan susu juga membuat bayi tidak nyaman.

Kelebihan pasokan ASI berarti Moms harus mencoba berbagai posisi agar nyaman saat menyusui.

Moms bisa mencoba posisi kepala bayi lebih tinggi dari badan. Posisi ini memperlancar jalannya ASI sehingga meminimalisir potensi tersedak.

2 Aliran ASI atau Susu Terlalu Kencang

Alasan paling umum bayi sering tersedak saat menyusu adalah karena ASI mengalir lebih cepat daripada yang bisa ditelan bayi.

Biasanya, ini terjadi ketika ibu memiliki kelebihan pasokan susu atau botol susu yang digunakan sudah longgar.

Baca Juga: 19 Cara Menyusui yang Benar agar Bayi Kenyang dan Ibu Nyaman

3. Bayi Kekenyangan

Kekenyangan bisa jadi penyebab bayi sering tersedak saat menyusu.

Karenanya, Moms juga harus peka melihat tanda-tanda bayi sudah kenyang, antara lain:

  • Bersendawa
  • Perut terasa lebih kencang saat dipegang
  • Bayi menahan ASI di mulut lalu dibiarkan keluar sedikit demi sedikit

Untuk itu, sebaiknya Moms mengamati tanda-tanda ini untuk menghindari bayi tersedak.

Hentikan proses menyusui saat bayi sudah kenyang. Atau Moms bisa menghentikannya begitu Si Kecil sudah tenang, jadi tidak akan menangis ketika payudara ditarik.

Menyusu dari 2 payudara ternyata bisa menyebabkan bayi tersedak.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb