27 Oktober 2022

Kerap Diabaikan, Ini Pentingnya Memakai Benang Gigi atau Dental Floss

Penggunaan sikat gigi ternyata tidak cukup untuk membersihkan gigi
Kerap Diabaikan, Ini Pentingnya Memakai Benang Gigi atau Dental Floss

Penting sekali memerhatikan kebersihan mulut dan gigi, dengan cara rutin menyikat gigi dan memakai benang gigi setiap harinya. Mengapa demikian?

Sebaiknya Moms simak penjelasan mengenai benang gigi atau dental floss berikut ini ya.

Penemuan dari benang gigi ini sudah ada sejak tahun 1891, di mana Levi Spear Parmly dari New Orleans menerbitkan buku berjudul, A Practical Guide to the Management of the Teeth.

Di dalam buku tersebut, ia menggambarkan sebuah penemuan yang sering dianggap sebagai hasil pemikirannya beberapa tahun sebelumnya.

Pada intinya, salah satu penemuannya adalah pentingnya memiliki benang sutra lilin, yang terlihat sederhana dan bisa dikemas dalam ukuran saku sehingga mudah dibawa ke mana saja.

Alat ini harus mampu membersihkan antara celah gigi, serta lengkungan gusi, yang mana fungsinya tidak dapat dilakukan dengan menggunakan sikat gigi.

Sejak saat itulah, benang gigi atau dental floss mulai banyak dikenal dan dipakai.

Benang gigi terus berkembang sejak awal kemunculannya. Saat ini, ada benang dengan tekstur, bahan, dan rasa yang berbeda.

Simak penjelasan tentang fungsi dari benang gigi, cara memakai yang baik dan benar, serta memerhatikan kesehatan mulut dan gigi secara keseluruhan.

Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Fluoride untuk Kesehatan Gigi

Mengenal Fungsi dari Benang Gigi

Mengenal Fungsi dari Benang Gigi
Foto: Mengenal Fungsi dari Benang Gigi (Orami Photo Stock)

Sikat gigi dan benang gigi sebenarnya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Sebab, keduanya sama-sama memiliki fungsi yang penting dalam menjaga kesehatan gigi.

Dilansir dari jurnal Medical and Healthcare Textiles, fungsi utama dari benang gigi untuk membersihkan celah-celah antara gigi yang berdekatan.

Benang gigi harus menghilangkan tidak hanya makanan yang tersangkut di daerah tersebut, tetapi juga kerak bakteri.

Dental floss yang banyak dijual sering dilengkapi dengan berbagai zat, seperti agen antibakteri, agen pemutih gigi dan perasa.

Ketika mengandung gel amina fluorida, benang gigi juga bertindak sebagai sumber fluorida yang baik untuk kesehatan gigi.

Selain itu, menggunakan benang gigi juga mampu menghilangkan plak dan partikel makanan dari ruang di antara gigi.

Tujuannya untuk mengurangi risiko pembusukan, gigi berlubang, dan bau mulut yang tidak sedap.

Fungsi dari menggunakan benang gigi setiap hari membantu mencegah penyakit gusi dengan menghilangkan penumpukan plak dari bawah garis gusi.

Jadi, penggunaan sikat gigi saja tidak cukup dalam membersihkan gigi, ya, Moms.

Mulai dari sekarang, sediakan benang gigi di rumah agar Moms dan keluarga dapat memakainya secara rutin.

Baca Juga: 10 Minuman dan Makanan untuk Sakit Gigi, Bye-Bye Ngilu!

Cara Memakai Benang Gigi yang Benar

Cara Memakai Benang Gigi yang Benar
Foto: Cara Memakai Benang Gigi yang Benar (Orami Photo Stock)

Benang gigi atau dental floss sering kali diabaikan karena mungkin Moms tidak mengetahui cara menggunakannya dengan baik dan benar.

Menggunakan benang gigi juga sering disebut flossing.

Dilansir dari laman BIA Dental Center, lakukan flossing dengan tidak terburu-buru.

Moms bisa melakukannya di pagi hari atau setelah makan siang, serta di malam hari.

Jika Moms sudah terbiasa tidur dengan keadaan mulut bersih, lakukan flossing sebelum sikat gigi sebelum tidur.

Bila Moms memiliki anak, mereka harus sudah bisa melakukan flossing sedini mungkin.

Untuk itu, pahami cara memakai benang gigi dengan benar, tak lupa juga ajarkan cara ini pada Si Kecil di rumah.

Berikut ini langkah memakai benang gigi dengan tepat:

  • Pertama, ambil sekitar 45 cm benang gigi dan gulung di sekitar jari tengah.
  • Agar lebih mudah, pegang erat dengan ibu jari dan jari telunjuk.
  • Jaga agar ibu jari dan jari telunjuk tetap menutup dengan erat.
  • Lalu, arahkan benang gigi dengan lembut di antara celah gigi.
  • Perhatikan gerakan agar jangan terlalu keras, karena dapat melukai gusi.
  • Lakukan gerakan naik turun dengan lembut di satu gigi, sedikit di bawah leher gigi yang tertutup gusi.
  • Lakukan berulang dan kembali lagi ke atas untuk sisi lainnya.

Itulah cara mudah untuk memakai benang gigi.

Jika Moms memakai kawat gigi, disarankan untuk melakukan flossing secara benar dan rutin setiap harinya.

Nah, Moms mungkin akan membutuhkan benang gigi yang lebih tebal untuk mencapai area yang sulit dijangkau di sekitar kawat gigi.

Lebih baik, tanyakan ke dokter gigi mengenai pemakaian benang gigi yang tepat saat menggunakan kawat gigi, ya.

Baca Juga: Adakah Pengaruh Diabetes Pada Kesehatan Gigi dan Mulut Anak?

Tips Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi dengan Tepat

Ibu dan Anak Menyikat Gigi
Foto: Ibu dan Anak Menyikat Gigi

Penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Sebab, kesehatan gigi yang terganggu bisa berdampak pada fungsi organ tubuh lainnya juga, lho, Moms.

1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari

Cara paling sederhana dan efektif untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi, yaitu sikat gigi sebanyak dua kali dalam sehari.

Hal ini juga diungkapkan dalam laman Mayo Clinic, di mana tertulis bahwa American Dental Association merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride selama dua menit setiap kali.

Ketika Moms menyikat gigi, kebiasaan ini akan membantu menghilangkan makanan dan plak yang mengandung bakteri.

Setelah sikat gigi, di sinilah peran dental floss diperlukan untuk membersihkan kotoran di antara celah-celah gigi.

Ganti sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan, atau lebih cepat jika bulunya sudah tidak teratur.

Namun, meskipun tujuan dari sikat gigi adalah menghilangkan plak, hindari menyikat gigi terlalu keras.

Sebab, gesekan yang terlalu keras dapat merobek gusi dan mengikis enamel gigi yang relatif tipis.

Hal ini dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif. Cara menyikat gigi yang tidak benar juga bisa berakibat pada gingivitis atau peradangan gusi.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Sikat Gigi Anak yang Aman untuk Si Kecil

2. Menjaga Tubuh Terhidrasi dengan Baik

Cara menjaga tubuh terhidrasi dengan baik, yaitu dengan minum air putih yang cukup setiap harinya. Sesuaikan dengan aktivitas yang Moms lakukan.

Jika tubuh berkeringat lebih banyak, lebih banyak pula asupan cairan yang dibutuhkan.

Air menjadi minuman terbaik untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk bagi kesehatan mulut dan gigi.

Minum air putih yang cukup membantu membersihkan beberapa efek negatif dari makanan dan minuman yang menempel pada gigi.

Batasi pengonsumsian minuman berkafein, seperti teh, kopi, dan minuman bersoda, ya, Moms.

3. Pola Makan yang Sehat

Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh, sangat berpengaruh terhadap tubuh secara keseluruhan. Hal ini termasuk juga kesehatan mulut dan gigi.

Terapkan pola makanan yang bergizi juga baik untuk kesehatan gigi dan mulut, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran, dan produk susu.

Semua makanan ini memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Omega-3 juga disebut mampu mengurangi risiko peradangan dan penyakit pada gusi.

Batasi mengonsumsi makanan yang manis dan asam.

Bukan berarti tidak boleh, namun hindari mengonsumsi jenis makanan tersebut secara berlebihan, ya, Moms.

Sebab, makanan manis dan asam akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang dapat merusak enamel gigi.

Asam inilah yang bisa menyebabkan gigi berlubang. Setelah makan makanan manis dan asam, jangan lupa untuk langsung menyikat gigi.

Baca Juga: Anak Menelan Pasta Gigi saat Menyikat Gigi, Berbahayakah?

4. Rutin Cek ke Dokter Gigi

Hilangkan konsep pemikiran bahwa kita hanya ke dokter gigi saat sedang mengalami gangguan pada mulut dan gigi.

Faktanya, kita harus rutin cek ke dokter gigi, dengan tujuan mengecek kesehatan gigi dan mulut minimal 6 bulan sekali.

Pemeriksaan kesehatan ke dokter gigi dilakukan untuk mengecek kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan, serta melakukan pembersihan karang gigi yang sudah menebal.

Tujuannya agar mulut selalu terasa segar dan tak mengeluarkan bau mulut yang tidak sedap.

Itulah penjelasan tentang benang gigi atau dental floss dan cara menjaga kesehatan mulut serta gigi Moms, ya.

Semoga menjadi informasi yang bermanfaat!

  • https://time.com/4435267/dental-floss-history/
  • https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/dental-floss
  • https://biadentalcenter.com/articles/id/115/cara-menggunakan-dental-floss
  • https://www.pediatricdentistkerrville.com/blog/when-was-dental-floss-invented/
  • https://dinkes.deliserdangkab.go.id/cara-mudah-menjaga-kesehatan-gigi-dan-mulut.html
  • https://www.nhs.uk/common-health-questions/dental-health/why-should-i-use-dental-floss/
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/expert-answers/brushing-your-teeth/faq-20058193#

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb