16 Februari 2018

Berapa Lama Bisa Hamil Lagi Setelah Berhenti KB?

Ternyata ini faktor penentunya
Berapa Lama Bisa Hamil Lagi Setelah Berhenti KB?

Ketika Moms dan suami sepakat untuk tidak memiliki momongan dulu, alat KB menjadi andalan yang bisa digunakan.

Ya, berbagai macam alat kontrasepsi yang bisa Moms dipilih. Ada alat KB oral, hormonal, kondom dan sebagainya. Tetapi, fungsi alat kontrasepsi ini hanyalah untuk membantu mengontrol kehamilan.

Baca Juga : Ingin Menunda Kehamilan? Coba Cara Ini Agar Tidak Hamil

Nah, ketika Moms dan suami kemudian berencana memiliki anak, alat KB ini bisa dilepas atau dihentikan penggunaannya. Akan tetapi, bagaimana faktor kesuburan setelah Moms tak memakai kontrasepsi? Bagaimana pula kans kemungkinan untuk hamil, lama atau sebentar apa saja faktor yang mempengaruhinya?

Baca Juga : Rencanakan Kehamilan Lagi 6 Bulan Pasca Keguguran

Perlu kita tahu Moms, seiring pertambahan usia, kemampuan setiap wanita untuk hamil semakin menurun. Artinya, kesuburan wanita menurun setelah penggunaan kontrasepsi, bukan disebabkan alat KB tersebut melainkan karena umur Moms yang terus bertambah. Di sisi lain, faktor kesehatan dan haid yang tak teratur juga dapat memengaruhi tingkat kesuburan seorang wanita.

Baca Juga : Berapa Lama Boleh Hamil Lagi Setelah Caesar?

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk dapat hamil setelah berhenti memakai alat kontrasepsi? Tentunya, hal ini sangat bervariasi dan individual, tergantung dari alat KB yang digunakan dan juga kondisi tubuh setiap perempuan. Berikut penjelasannya:

Alat KB Metode penghalang (barrier)

Jenis alat kontrasepsi ini di antaranya diafragma, cervical cap, kondom (pria dan wanita), spons, spermisida (bentuk gel, busa, dan krim), dan suppositoria. Alat KB ini tidak memengaruhi kesuburan.

Usai menghentikan penggunaan alat KB ini, Moms kemungkinan dapat hamil setelah melakukan hubungan intim dengan suami. Jika terjadi pembuahan yang tak disengaja, lalu hamil setelah menggunakan spermisida, tentu hal ini tak menjadi masalah karena spemisida takkan menyakiti janin yang dikandung.

Alat KB Metode kombinasi hormonal

Alat kontrasepsi yang tergolong metode ini di antaranya pil KB, suntikan, dan cincin vagina. Alat KB jenis ini mengandung hormon estrogen dan progestin (sintesis dari progesteron).

Untuk mencegah kehamilan, pil kombinasi harus dikonsumsi setiap hari. Sedangkan, suntik KB kombinasi dilakukan sebulan sekali atau setiap 30 hari.

Moms yang menggunakan alat KB metode ini dapat hamil setelah berhenti memakai dosis reguler/rendah dari kontrasepsi kombinasi ini.

Ya, kesuburan akan kembali lagi setelah berhenti menggunakan alat KB metode ini. Kebanyakan wanita akan haid usai beberapa hari berhenti memakai alat KB ini. Namun bagi sebagian wanita lain, butuh sekitar satu bulan atau lebih untuk mendapatkan haid. Hal ini tentu wajar saja.

Umumnya, sebagian wanita dapat hamil pada tiga pertama setelah berhenti menggunakan alat KB jenis ini. Sebagian wanita lain dapat hamil setelah 12 bulan berhenti memakai metode KB ini.

Alat KB Metode hormonal progestin

Alat kontrasepsi jenis ini di antaranya pil, implan (seperti implanon atau nexplanon), dan suntikan depo-provera. Alat KB ini hanya mengandung hormon progestin. Implan progestin adalah batang plastik fleksibel sebesar korek api yang disimpan di bawah kulit lengan atas.

Impan ini mampu mencegah kehamilan dalam jangka panjang (hingga 5 tahun) dan tak memengaruhi produksi ASI (Air Susu Ibu). Moms dapat segera hamil setelah berhenti menggunakan implan progestin (implanon).

Sedangkan, pil progestin/mini pil mengandung sintesis progesteron dengan dosis rendah, sehingga dapat hilang dari tubuh dengan cepat. Umumnya wanita dapat hamil setelah 6 bulan berhenti menggunakan pil progestin.

Kemudian, suntikan depo-provera mengandung sintesis progesteron dan tak mengandung estrogen sehingga tak meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah.

Suntikan depo-provera dilakukan setiap 12 minggu. Moms akan subur lagi dapat waktu 13 minggu setelah suntikan terakhir diberikan. Sebagian besar wanita dapat hamil setelah 6-7 bulan berhenti suntik depo-provera. Atau, bisa juga butuh waktu satu tahun atau lebih untuk dapat memulai pembuahan lagi.

Baca Juga : IUD, Kontrasepsi Aman untuk Wanita Tinggi Resiko Kanker Payudara

Alat KB Intrauterine device (IUD)

Alat KB jenis ini dapat dilepas kapan saja. Bila Moms berhenti menggunakan IUD dari tembaga dan IUD hormonal, kesuburan akan kembali usai siklus haid pertama.

Nah, bagaimana Moms, sudah siap berhenti KB dan siap memiliki momongan?

(HIL)

Sumber: babycenter.com, webmd.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb