31 Desember 2020

Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan? Ada Caranya, Lho!

Intip tipsnya agar berhubungan intim tetap aman dan menyenangkan
Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan? Ada Caranya, Lho!

Usai melahirkan, Moms mungkin ingin mencari tahu apakah bisa berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan?

Setelah melahirkan, biasanya Moms akan lebih fokus untuk merawat bayi. Selain itu, Moms juga harus merasakan banyak perubahan, dari kondisi hamil ke kondisi nifas.

Salah satunya adalah perubahan hormonal yang dapat membuat jaringan vagina lebih tipis dan lebih sensitif.

Organ dalam perempuan seperti vagina, rahim, dan leher rahim harus kembali ke ke ‘ukuran normal’. Selain itu, saat menyusui juga bisa menurunkan libido.

Singkatnya, tubuh akan membutuhkan waktu istirahat setelah melahirkan, dikutip Healthline.

Karena libido yang menurun, tentu akan berakibat pada hubungan seksual. Akan ada beberapa pertimbangan sebelum memutuskan hal tersebut.

Apalagi jika Moms akan berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan, pasti membutuhkan waktu lebih panjang.

Meski begitu, tidak ada panduan waktu khusus tentang kapan bisa mulai berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan.

Namun, sebagian besar dokter menyarankan agar Moms dan Dads menunggu empat hingga enam minggu setelah melahirkan melalui vagina.

Dalam International Journal for Research, Intervention and Care, biasanya dibutuhkan waktu enam minggu untuk dapat memulai kembali aktivitas seksual.

"Garis waktu enam minggu ditetapkan dengan baik, tetapi kami tidak dapat menemukan bukti yang mendukungnya," kata penulis utama studi tersebut, Andrea DeMaria, dilansir Web MD.

Andrea yang merupakan asisten profesor di Purdue University College of Health and Human Sciences in Lafayette menambahkan, para peneliti menduga bahwa jadwal enam minggu menjadi standar karena bertepatan dengan pemeriksaan pascapersalinan yang biasa dilakukan.

Setelah dokter memberikan izin untuk melanjutkan aktivitas seksual, Moms juga mungkin masih perlu melakukan berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan.

Sebab, selain pemulihan fisik, Moms juga akan menyesuaikan diri dengan bayi baru, kurang tidur, dan perubahan dalam rutinitas harian.

Selain itu, untuk Moms yang ingin berhubungan intim setelah melahirkan normal jahitan sepertinya membutuhkan waktu lebih lama.

Sebab, kembali berhubungan seksual setelah melakukan penjahitan setelah episiotomi yang terlalu dini dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti perdarahan pascapartum dan infeksi rahim.

Baca Juga: Mengapa Harus Dijahit Usai Persalinan Normal?

Bagaimana Persalinan Memengaruhi Hubungan Intim?

Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan -1
Foto: Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan -1

Foto: Orami Photo Stock

Seks setelah melahirkan akan terasa berbeda.

Satu studi dari International journal of Obstetrics and Gynaecology pada 2005 lalu menemukan bahwa 83 persen perempuan mengalami masalah seksual dalam tiga bulan pertama setelah melahirkan pertama.

Namun, angka tersebut terus menurun seiring dengan peningkatan bulan pasca kehamilan. Masalah paling umum yang akan dialami saat berhubngan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan biasanya meliputi:

  • Kekeringan pada vagina
  • Jaringan vagina yang tipis
  • Hilangnya elastisitas pada jaringan vagina
  • Adanya robekan perineum atau episiotomy
  • Berdarah
  • Rasa sakit
  • Otot yang terasa ‘kendur’
  • Kelelahan
  • Libido rendah

Ada sejumlah faktor membuat perempuan belum bisa berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan.

"Kami menemukan bahwa beberapa perempuan tidak yakin dengan tubuh mereka, atau mereka merasakan sakit dan ketidaknyamanan, atau mereka hanya lelah karena merawat bayi baru," katanya.

Hormon memainkan peran besar dalam pemulihan pasca melahirkan dan kembali ke aktivitas seksual normal. Setelah melahirkan, hormon estrogen akan turun ke tingkat sebelum kehamilan. Jika menyusui, kadar estrogen mungkin turun di bawah tingkat sebelum kehamilan.

Padahal, estrogen biasanya akan membantu mensuplai lubrikasi vagina secara alami, sehingga kadar hormon yang rendah meningkatkan kemungkinan kekeringan pada vagina.

Jaringan yang kering dapat menyebabkan iritasi, bahkan pendarahan saat berhubungan intim yang meningkatkan risiko infeksi.

Jika mengalami robekan perineum atau episiotomi selama persalinan pervaginam, Moms mungkin memiliki pemulihan yang lebih lama.

Berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan yang terlalu dini dapat meningkatkan risiko infeksi.

Baca Juga: 7 Cara Kembali Merasa Seksi Setelah Melahirkan

Apa Pengaruh Kehamilan dan Persalinan pada Tingkat Libido?

Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan -2
Foto: Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan -2

Foto: Orami Photo Stock

Penulis studi lainnya, Stephanie Meier, Ph.D, mengatakan, sejumlah faktor psikologis dapat menjadi penghalang untuk melanjutkan berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan.

"Perempuan mungkin tidak merasa siap secara mental atau mungkin merasa gugup, terutama jika mereka mencoba berhubungan seks dan tidak berjalan dengan baik untuk pertama kalinya. Citra tubuh juga menjadi perhatian, dan beberapa perempuan tidak merasa nyaman dengan perubahan dalam tubuh mereka, "jelas Meier.

Hormon estrogen dan progesteron sangat penting untuk perkembangan kesehatan bayi selama kehamilan. Kedeuanya juga sangat penting untuk dorongan seks.

Kadar hormon ini sangat tinggi selama kehamilan. Begitu bayi lahir, akan terjadi penurunan secara dramatis karena kembali ke tingkat sebelum kehamilan.

Itu berarti, Moms mungkin tidak merasakan hasrat seksual selama beberapa minggu. Studi lain yang dilakukan oleh International Journal of Obstetrics and Gynaecology menemukan bahwa 89 persen perempuan akan melanjutkan aktivitas seksual dalam waktu enam bulan setelah melahirkan.

Jika menyusui, mungkin diperlukan lebih banyak waktu untuk mengembalikan libido daripada Moms yang tidak menyusui.

Itu karena menyusui membuat kadar estrogen rendah. Suplemen estrogen tidak disarankan jika sedang menyusui karena dapat memengaruhi produksi ASI.

Ketika Moms mengalami perubahan hormon dengan kelelahan saat menjadi orang tua baru, Moms dan Dad mungkin tidak akan merasa keintiman yang membara seperti biasa.

Saat tubuh menyesuaikan diri dengan keadaan normal atau setelah berhenti menyusui, hormon akan mulai bekerja kembali dan libido juga akan kembali.

Baca Juga: Seks Setelah Melahirkan? Perhatikan Hal-Hal  Ini

Bagaimana Tips Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan?

Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan -3
Foto: Berhubungan Intim Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan -3

Foto: Orami Photo Stock

Perempuan mungkin ragu untuk melanjutkan aktivitas seksual, terutama saat memutuskan kembali berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan.

"Kelelahan adalah musuh nomor satu untuk melanjutkan keintiman. Jadi, diskusikan keinginan, minat, dan kebutuhan Anda," sarannya.

Setelah mengetahui beberapa perubahan yang ada, berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan memerlukan trik tertentu.

Agar dapat memiliki kehidupan seks yang sehat dan memuaskan setelah kehamilan, cobalah tips di bawah ini:

1. Cobalah Tetap Santai

Pada minggu-minggu pertama setelah diizinkan untuk berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan, tubuh mungkin belum siap seutuhnya. Lakukan sesuatu yang menggoda setiap hari.

Cobalah aktivitas intim untuk menghangatkan kembali seks, seperti pijat sebagai rangsangan seksual.

2. Tingkatkan Foreplay

Berikan waktu pada vagina untuk menghasilkan pelumasan alami sendiri, bisa dengan foreplay.

Lakukan pemanasan misalnya dengan masturbasi bersama, atau lakukan aktivitas lain sebelum melakukan hubungan intim.

3. Gunakan Pelumas

Moms mungkin perlu sedikit bantuan dengan pelumasan saat hormon menyesuaikan diri.

Sebagai tips berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan, cari pelumas berbahan dasar air, sebab pelumas berbahan dasar minyak dapat merusak kondom dan mengiritasi jaringan sensitif.

Baca Juga: Gairah Seks Menurun Usai Melahirkan, Apakah Ini Normal?

4. Latihan Kegels

Ini akan membantu membangun kembali otot dasar panggul dan juga membantu mengatasi masalah umum setelah melahirkan seperti inkontinensia.

Melatih otot juga dapat membantu mendapatkan kembali kekuatan dan sensasi di daerah vagina.

5. Luangkan waktu untuk Bercinta

Dengan kehadiran bayi baru di rumah, Moms dan Dads mungkin tidak punya banyak waktu untuk spontanitas. Luangkan waktu khusus untuk berhubungan seksual. Ini akan membuat acara tersebut terburu-buru atau merasa cemas.

6. Bicaralah dengan Pasangan

Seks setelah melahirkan akan terasa berbeda. Cobalah untuk berbicara tentang apa yang terasa enak dan apa yang tidak. Ini akan membantu untuk menikmati seks lagi dan memastikan Moms tidak mengalami rasa sakit yang tidak perlu.

Perhatikan beberapa hal mengenai berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan ini agar bisa lebih waspada, namun tetap menikmati sensasi dari aktivitas seksual yang dilakukan.

Itu dia Moms, beberapa tips berhubungan intim setelah melahirkan normal dengan jahitan. Semoga Moms dan pasangan bisa memiliki momen intim yang sama-sama menyenangkan, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb