04 November 2018

Betulkah TORCH Berbahaya Untuk Kehamilan?

Waspadai kehamilan berisiko gara-gara TORCH!
Betulkah TORCH Berbahaya Untuk Kehamilan?

 

Biasanya, saat mempersiapkan kehamilan, Moms akan diminta untuk melakukan tes TORCH. Tes ini fungsinya adalah untuk mengetahui apakah Moms terkenal penyakit infeksi Toxoplasma, Rublla, Cytomegalovirus dan Herpes.

Karena akan sangat berbahaya jika ibu hamil terinfeksi virus atau mengidap penyakit menular yang bisa diteruskan kepada bayinya.

TORCH sering disebut-sebut sebagai penyebab keguguran, bayi lahir cacat, atau lahir premature. Yuk, kita lihat lebih jauh mengenai TORCH ini.

 

Penyakit yang terdeteksi oleh tes TORCH

Toksoplasmosis

Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan ketika parasit (T. gondii) memasuki tubuh melalui mulut. Parasit ini dapat ditemukan dalam bulu dan kotoran kucing, daging yang kurang matang dan telur mentah. Bayi yang terinfeksi toksoplasmosis dalam rahim biasanya tidak menunjukkan gejala selama beberapa tahun.
   

Rubella

Rubella, juga dikenal sebagai campak Jerman, adalah virus yang menyebabkan ruam merah pada kulit. Efek samping dari virus ini tidak terlalu besar pada anak-anak. Namun, jika rubella menginfeksi janin, dapat menyebabkan cacat lahir yang serius seperti: cacat jantung, masalah penglihatan, dan perkembangan yang tertunda.
   

Cytomegalovirus

Cytomegalovirus (CMV) termasuk dalam famili virus herpes. Biasanya tidak menimbulkan gejala yang terlihat pada orang dewasa. Namun, CMV dapat menyebabkan gangguan pendengaran, epilepsi, dan cacat intelektual pada janin yang sedang berkembang.
   

Herpes Simplex

Virus herpes simplex biasanya ditularkan dari ibu kepada janin selama persalinan. Mungkin juga bayi terinfeksi selama masih dalam kandungan. Infeksi dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada bayi, termasuk kerusakan otak, masalah pernapasan, dan kejang-kejang. Gejala ini biasanya muncul selama minggu kedua pada bayi baru lahir.

   

Gejala TORCH

Berbagai penyakit yang terdiri dari infeksi TORCH memiliki gejala yang berbeda. Beberapa tanda umum dari infeksi ini adalah:
• Gejala tak terlihat seperti flu, yang mungkin tidak kentara selama kehamilan, tetapi dapat menyebabkan kehamilan berisiko pada janin.
• Ruam pada kulit (bintik-bintik kecil kemerahan atau ungu karena perdarahan kapiler).
• Demam dan kurang nafsu makan
• Pembesaran hati dan limpa
• Penyakit kuning

  

Jika ditemukan adanya gejala-gejala infeksi tersebut di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan segera melaksanakan tes TORCH dan rencana pengobatan pada Moms.
Pernahkah Moms mengalami hal ini? Silakan berbagi dengan kami.
 

(ROS)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb