08 Desember 2022

Bolehkah Bayi Mandi Setelah Imunisasi?

Jangan mudah percaya informasi yang belum jelas faktanya ya, Moms
Bolehkah Bayi Mandi Setelah Imunisasi?

Bayi perlu imunisasi untuk mencegah berbagai penyakit menular mematikan. Setelah imunisasi, tak jarang bayi mengalami demam. Karena itu, banyak orangtua bertanya-tanya, bolehkah bayi mandi setelah imunisasi?

Perlu diingat, demam setelah imunisasi adalah hal yang normal.

Mengutip Kids Health, suhu tubuh bayi dikatakan demam apabila suhunya di atas 38°C. Ciri fisiknya berupa wajah panas ketika disentuh dan terlihat merah.

Karena reaksi tubuh ini, bayi mandi setelah imunisasi menjadi perdebatan.

Tak hanya itu, hal yang juga jadi perdebatan lain yaitu, apakah bayi saat demam boleh diimunisasi?

Nah untuk meluruskan isu-isu ini, mari kita bedah kesehatan bayi terkait imunisasi dengan ahlinya, yuk.

Kali ini, dr. Fiska Febriana Windi, Sp.A, Spesialis Anak RSIA Bina Medika akan memberikan penjelasan seputar bayi mandi setelah imunisasi dan saat sedang sakit.

Yuk, simak di artikel berikut ini, Moms!

Baca Juga: Imunisasi BCG untuk Bayi: Usia Ideal, Efek Samping, dan Biayanya

Bolehkah Bayi Mandi Setelah Imunisasi?

Ibu Memandikan Bayi Baru Lahir
Foto: Ibu Memandikan Bayi Baru Lahir (Orami Photo Stock)

Imunisasi pada bayi akan memicu reaksi yang berbeda di setiap tubuh. Efek samping setelah imunisasi kebanyakan ringan dan biasanya berlangsung 1 sampai 2 hari.

Gejala dan efek samping yang paling umum dirasakan antara lain:

  • Demam dan kulit kemerahan.
  • Pembengkakan dan nyeri di sekitar tubuh yang disuntik.
  • Gelisah atau mengantuk setelah imunisasi.

Karena efek samping ini, apakah bayi boleh mandi setelah imunisasi?

Menurut dr. Fiska Febriana Windi, Sp.A, Spesialis Anak RSIA Bina Medika, setelah imunisasi tidak ada larangan bagi bayi untuk mandi.

Mandi justru akan membuat tubuhnya terhindari dari kotoran dan bakteri.

Bahkan, bayi yang demam pasca imunisasi juga diperbolehkan untuk mandi dengan menggunakan air hangat.

"Air hangat ini berguna untuk menurunkan suhu tubuh," tambahnya.

Mengutip National Health Services, adapun sejumlah panduan untuk memandikan bayi setelah imunisasi, yaitu sebagai berikut.

  • Menggunakan air hangat untuk menurunkan suhu demam bayi.
  • Awali dengan membersihkan wajah.
  • Selanjutnya, basahi rambut dan gunakan sampo khusus bayi.
  • Bersihkan setiap sela-sela tubuh dengan air mengalir.
  • Keringkan tubuh bayi dengan handuk lembut.
  • Pakai pakaian longgar yang nyaman.

Tidak perlu memandikan bayi baru lahir setiap hari. Tiga kali seminggu mungkin cukup atau sesuaikan dengan kebutuhannya.

Memandikan bayi terlalu sering dapat membuat kulitnya menjadi kering, lho.

Baca Juga: Tak Bisa Sembarang, Ketahui Dampak Bayi Minum Air Putih Sebelum Waktunya

Bolehkah Bayi Imunisasi Saat Batuk Pilek?

Balita Imunisasi
Foto: Balita Imunisasi (Orami Photo Stock)

Tak hanya seputar bayi mandi pasca imunisasi, bahkan ini juga menjadi perdebatan. Bolehkah bayi imunisasi saat batuk pilek?

Sebagai orang awam, tentu bayi sakit menjadi penyebab imunisasi tertunda.

Namun sebenarnya, hal itu tak berdampak pada imunisasi, lho!

"Bayi tetap boleh mendapatkan imunisasi saat mengalami sakit ringan seperti batuk pilek," terang dr.Fiska.

Hal ini karena penyakit ringan tidak mempengaruhi cara kerja tubuh dalam merespon vaksin.

Tak perlu khawatir Moms! Sistem kekebalan tubuh dapat menangani respon imunisasi dan melawan penyakit ringan pada saat yang bersamaan.

Justru, anak-anak berisiko tinggi terkena penyakit menular selama waktu suntikan tertunda.

Melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), adapun anak-anak dengan penyakit tertentu yang tidak bisa diimunisasi, seperti:

  • Kondisi kesehatan kronis (seperti kanker).
  • Sistem kekebalan tubuh yang melemah (sedang menjalani kemoterapi atau minum obat tertentu).
  • Memiliki reaksi alergi yang parah terhadap vaksin.

Konsultasikan dengan dokter apabila anak memiliki penyakit penyerta.

Nantinya, dokter akan membantu menentukan vaksin mana yang dapat dan tidak dapat diperoleh Si Kecil.

"Namun, apabila anak batuk pilek disertai dengan demam tinggi dan rewel, sebaiknya imunisasi ditunda 1-2 minggu sampai anak sudah sehat kembali," tambah dr. Fiska.

Nah sekarang, rasa kekhawatirannya sudah terjawab ya, Moms! Bila Moms memiliki pertanyaan lain, dapat langsung berkonsultasi ke dokter spesialis anak, ya.

Semoga berguna!


Artikel ini merupakan kerjasama dengan RSIA Bina Medika

Jadwal Dokter Expert Room 3.jpg
Foto: Jadwal Dokter Expert Room 3.jpg

  • https://kidshealth.org/en/parents/fever.html#:~:text=It's%20a%20fever%20when%20a,%C2%B0F%20(37.2%C2%B0C)
  • https://www.nhs.uk/conditions/baby/caring-for-a-newborn/washing-and-bathing-your-baby/
  • https://www.cdc.gov/vaccines/parents/visit/sick-child.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb