05 April 2021

Bolehkah Ibu Hamil Minum Adem Sari? Simak Jawabannya!

Bolehkah Ibu hamil minum adem sari? Simak jawabannya di sini
Bolehkah Ibu Hamil Minum Adem Sari? Simak Jawabannya!

Tak dapat dipungkiri, apapun makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seorang wanita hamil akan dapat memengaruhi kondisi janin dan kehamilannya. Itulah sebabnya, setiap wanita hamil perlu memilih berbagai asupan yang tepat.

Apalagi di musim pancaroba yang hadir beberapa waktu belakangan ini. Sebentar panas, lalu sebentar hujan. Hal ini membuat semua orang, termasuk wanita hamil, rentan dehidrasi, masalah tenggorokan dan panas dalam sehingga tergoda minum larutan penyegar.

Menurut dr. Magdalena Rahardjanti dari Interbat Indonesia, panas dalam sebenarnya merujuk ke istilah lokal yang umumnya ditandai dengan tenggorokan kering, sariawan, susah buang air besar, hingga bibir pecah-pecah yang menyebabkan tubuh terasa tidak nyaman.

Berbagai gejala tersebut biasanya dapat disebabkan oleh berbagai hal, terutama peradangan pada saluran pencernaan dan saluran pernapasan.

Di Indonesia, jika seseorang mengalami kondisi di atas, pada kondisi ini pilihan minum larutan penyegar kerap kali menjadi pilihan utama. Tapi, bolehkah ibu hamil minum Adem Sari?

Baca juga: 20 Larangan untuk Ibu Hamil Muda, Penting!

Bolehkah Ibu Hamil Minum Adem Sari untuk Meredakan Panas Dalam?

Apa Penyebab Haus Berlebihan Saat Hamil Ini 6 di Antaranya.jpg
Foto: Apa Penyebab Haus Berlebihan Saat Hamil Ini 6 di Antaranya.jpg

Photo: Orami Photo Stock

Sebenarnya, larutan penyegar brand apapun yang dijual di pasaran aman diminum oleh orang dewasa dan anak-anak. Asalkan, seseorang yang mengonsumsi larutan penyergar tersebut mengonsumsinya dalam batas wajar.

Lalu, bolehkah ibu hamil minum Adem Sari? Mari kita membahas terlebih dahulu kandungan dan khasiat adem sari yang tertera dalam kemasan produk.

Adem Sari merupakan golongan minuman herbal untuk panas dalam yang dikategorikan dijual bebas. Pada kemasan produk, khasiat Adem Sari adalah untuk membantu meredakan sariawan, sakit tenggorokan, dan susah buang air besar.

Di pasaran, produk ini dijual dalam kemasan sachet yang berisi bubuk dan kaleng.

Produk ini dapat diminum oleh orang dewasa dan anak-anak sesuai dosis yang dianjurkan. Adem Sari dapat diminum oleh orang dewasa 1 sachet, sebanyak 2-3 kali sehari. Sedangkan anak-anak disarankan untuk minum Adem Sari ½ sachet, sebanyak 2-3 kali sehari.

Baca jugaKonsumsi Paracetamol untuk Ibu Hamil, Amankah?

Meski demikian, belum diketahui secara jelas pengaruh Adem Sari untuk ibu hamil dan menyusui. Sehingga pertanyaan bolehkah ibu hamil minum Adem Sari, masih mendapatkan jawaban "mengambang".

“Ada baiknya sebelum ibu hamil minum Adem Sari atau larutan penyegar lainnya, meminta saran ke dokter kandungan langganannya untuk bertanya lebih lanjut. Karena, dokter kandungan tersebutlah yang mengetahui kondisi kehamilan pasiennya. Beliau akan memberikan saran terperinci terkait makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi,” jelas dr. Magda.

Yang jelas ketika seorang ibu hamil minum Adem Sari, ia harus memahami beberapa hal.

Sediaan Adem sari memiliki kandungan fenilalani. Sebaiknya kandungan ini dihindari oleh penderita phenylketonuria dan wanita hamil dengan kadar fenilalanin tinggi.

Baca juga: Ikut Ngidam, 1 dari 5 Perubahan yang Terjadi Pada Calon Ayah Ketika Tahu Istrinya Hamil

Menurut mayoclinic.com, feniketonuria atau phenylketonuria merupakan penyakit bawaan lahir akibat kelainan genetik. Kondisi ini menyebabkan penderitanya tidak bisa menguraikan asam amino fenilalanin, sehingga zat ini menumpuk di dalam tubuh.

Sebenarnya fenilalanin merupakan asam amino penting yang terdapat pada makanan. Zat ini sangat aman dan tidak membahayakan bila dikonsumsi oleh orang yang tidak memiliki masalah fenilketonuria.

Bagaimana jika seorang wanita hamil tersebut mengidap penyakit fenilketonuria dan memiliki kadar fenilalanin yang tinggi? Fenilalanin akan tertimbun dalam tubuh dan bersifat racun pada otak, menyebabkan gangguan saraf, kerusakan otak, hingga keterbelakangan mental pada bayi yang baru lahir.

Selain itu, pemilik masalah maag atau memiliki riwayat maag juga perlu berhati-hati minum Adem Sari. Adem Sari memiliki sifat asam, sehingga berpotensi untuk meningkatkan asam lambung, nyeri ulu hati, mual, dan muntah.

Jadi, bolehkah ibu hamil minum Adem Sari dan minum larutan penyegar yang dijual bebas di pasaran seperti Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga hingga Larutan Penyegar Cap Badak? Perhatikan kandungan di dalam kemasan, cermati kesehatan diri Moms dan, sekali lagi, cobalah untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter kandungan terlebih dahulu.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini 5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan dalam Microwave

Begini Cara Minum Adem Sari yang Benar

minum adem sari
Foto: minum adem sari

Foto: Orami Photo Stock

Skenarionya, Moms sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan dan karena mengidam (plus masih panas dalam) Moms tetap ingin minum Adem Sari.

Bagaimana cara minum Adem Sari yang benar? Menurut saran penyajian pada kemasan Adem Sari sachet, bubuk Adem Sari harus dilarutkan dalam 200ml air mineral.

Biarkan gelembung gas dari larutan menghilang, lalu aduk secara perlahan dan minum segera.

Sebaiknya, minumlah Adem Sari setelah makan untuk menghindari sensasi perut bergas, terutama untuk Moms yang memiliki masalah maag.

Cara Menghindari Panas Dalam pada Kondisi Hamil

Jus Jeruk atau Jeruk Utuh, Mana yang Lebih Baik
Foto: Jus Jeruk atau Jeruk Utuh, Mana yang Lebih Baik

Photo: Orami Photo Stock

Oke, sekarang Moms sudah lebih percaya diri dan mengetahui jawaban dari pertanyaan bolehkah ibu hamil minum Adem Sari. Lalu bagaimana jika Moms enggan minum Adem Sari saat hamil dan sedang mengalami panas dalam?

Kondisi panas dalam memang tidak berbahaya, namun kondisi ini tentu membuat semua orang yang mengalaminya merasa tidak nyaman. Apalagi untuk wanita hamil.

Panas dalam bisa mengganggu nafsu untuk mengonsumsi makanan yang seharusnya perlu tetap dijaga selama kehamilan.

Panas dalam juga bisa memicu masalah pada sistem pencernaan seperti sulit buang air besar. Jika berkelanjutan kondisi ini tentu bisa menyebabkan perut tidak nyaman dan kontraksi sebelum waktunya.

Lalu, bagaimana menghindari panas dalam pada kondisi hamil?

1. Konsumsi Makanan Kaya Serat dan Bernutrisi

Kondisi panas dalam yang dialami oleh seseorang umumnya disebabkan karena beberapa hal, seperti pergantian cuaca, stres, hingga kurang serat dan vitamin C. Untuk itu, seorang wanita hamil perlu mengonsumsi buah dan sayuran kaya serat dan vitamin. Ini dapat menjadi pengganti ibu hamil minum Adem Sari.

Buah jeruk, lemon, hingga aneka warna sayuran bisa menjadi pilihan seorang wanita hamil untuk mencukupi kebutuhan tersebut di atas. Jangan lupa untuk selalu berpikir positif agar wanita hamil tidak dihinggapi oleh rasa cemas berlebihan yang memicu stres.

Baca juga: Ini 5 Khasiat Minum Jus Buah dan Sayur Setiap Pagi

2. Pastikan Hidrasi Tubuh Tercukupi

Tak hanya itu saja, panas dalam juga bisa terjadi akibat tubuh kurang cairan. Wanita yang sedang hamil jangan sampai terkena dehidrasi.

Dikutip dari American Pregnancy Association, dehidrasi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti cacat tabung saraf, kurangnya produksi ASI, bahkan persalinan prematur, hingga kurangnya cairan ketuban.

Minumlah 2 liter air mineral dalam sehari. Agar Moms tidak lupa, sediakan saja botol berukuran 1 liter sebagai penanda yang bisa dibawa bepergian. Isi kembali botol tersebut dengan air mineral setelah 1 liter botol yang diminum habis.

Agar lebih segar, tak ada salahnya memberi potongan buah segar ke dalam air minum. Dengan demikian, Moms bisa mendapatkan infused water yang menyegarkan.

Batasi minum minuman yang mengandung kafein. Minum kopi atau teh secangkir sehari sudah lebh dari cukup. Lebih baik, perbanyak minum air mineral.

Psst…tahukah Moms bahwa tubuh juga bisa terhidrasi dari minuman susu segar, jus, hingga buah-buahan yang kaya akan air? Moms juga bisa mengonsumsi buah semangka, melon, kelapa, hingga blewah yang menyegarkan.

3. Kumur-Kumur Air Garam

Daripada ibu hamil minum Adem Sari, cobalah kumur-kumur air garam jika sedang mengalami sakit tenggorokan dan sedang bergumul dengan panas dalam.

Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam gelas berukuran sedan berisi air hangat. Aduk, dan kumurlah larutan tersebut sebanyak dua kali sehari.

4. Makan Makanan yang Membuat Tenggorokan Terasa Nyaman

Untuk sementara hindari makanan yang memengaruhi panas dalam, seperti gorengan, makanan yang asam, makanan bersantan, dan makanan pedas.

Baca juga: 5 Resep Sup Ayam Sederhana untuk Balita yang Sedang Flu dan Demam

Perbanyak konsumsi makanan yang bersifat netral seperti kuah kaldu tanpa cabai, madu, jahe yang menghangatkan tubuh, hingga agar-agar tanpa gula yang membuat tenggorokan terasa lebih nyaman.

Jadi, bolehkah ibu hamil minum Adem Sari saat mengalami panas dalam atau sakit tenggorokan? Semuanya kembali kepada kondisi kehamilan Moms sendiri. Lebih baik konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan dan tangani dengan cara-cara yang lebih aman untuk kesehatan Moms dan janin.

  • https://americanpregnancy.org/womens-health/dehydration-pregnancy-9901/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/phenylketonuria/symptoms-causes/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb