Mengenal Buah Gandaria dan Manfaatnya, Antioksidan Tinggi!
Apakah Moms pernah mendengar tentang buah gandaria?
Nama buah satu ini juga kerap dipakai sebagai nama jalan di beberapa daerah termasuk Jakarta.
Mengutip Agrikan Jurnal Agribisnis dan Perikanan, tanaman gandaria atau yang memiliki nama ilmiah Bouea macrophylla merupakan tanaman buah tropis yang penyebarannya sangat jarang dijumpai di Indonesia.
Gandaria merupakan salah satu pohon yang mendominasi di hutan daerah tangkapan air.
Buah ini sangat bermanfaat untuk menyimpan air dan melindungi daerah sekitar tangkapan air dari bahaya banjir dan erosi.
Secara fisik, buah gandaria memiliki bentuk seperti mangga.
Buah gandaria juga memiliki rasa kecut dan manis yang membuatnya cocok untuk dijadikan bahan campuran es buah, atau untuk dimakan langsung.
Jika Moms penasaran dan ingin mencari tahu tentang buah gandaria, maka simak penjelasan lebih lanjut berikut ini.
Baca Juga: Rasa Juara! 5 Resep Manisan Kedondong yang Mudah Dibuat
Kandungan Gizi Buah Gandaria
Buah gandaria juga dikenal dengan sebutan buah kundang.
Mengutip Indonesian Ministry of Health Data, Indonesian Food Composition Table (IFCT, TKPI) dalam 100 gram buah gandaria, terdapat beberapa nutrisi seperti:
- Kalori: 68 Kalori
- Karbohidrat: 18,0 gram
- Lemak: 0,1 gram
- Beta karoten: 329 mikrogram
- Kalsium: 9 miligram
- Serat pangan: 2,2 gram
- Besi: 1,0 miligram
- Niacin: 0,7 miligram
- Fosfor: 20 milligram
- Kalium: 129,0 miligram
- Protein: 0,7 gram
- Riboflavin (vitamin B2): 0,07 miligram
- Natrium: 3 milligram
- Thiamin (vitamin B1): 0,03 miligram
- Vitamin C: 111 miligram
- Air: 80,8 gram
DI Indonesia, buah gandaria dikenal sebagai salah satu buah eksotis asal Maluku.
Buah ini biasa ditemukan di sekitar pesisir dan perbukitan di Pulau Ambon dan Saparua.
Tak hanya disebut buah kundang, di Inggris misalnya, buah ini juga dikenal dengan nama mangga plum (plum mango).
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Zaitun yang Kaya Antioksidan untuk Kesehatan
Ciri Fisik Buah Gandaria
Jika dilihat dari sisi taksonomi, maka buah gandaria termasuk divisi Spermatophyta, kelas dicotyledonae dalam suku Anacardiaceae.
Ini berarti, buah gandaria masih berkerabat dekat dengan jambu mete, mangga, bacang dan lain-lain.
Batang gandaria berbentuk pohon yang tingginya mencapai 27 meter dengan kulit kayu yang retak-retak, berwarna cokelat muda, dan sering kali memiliki ranting yang menggantung.
Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur lonjong sampai bentuk lanset, dengan ujungnya lancip atau runcing dengan panjang tangkai daun 1-2,5 cm.
Bagian bunga muncul di ketiak daun dengan panjang 4-12 cm, bagian-bagian bunganya sebagian besar berkelipatan empat.
Bunga ini berukuran kecil dan mereka cepat berubah menjadi cokelat.
Sementara itu, buah gandaria bertipe buah batu akan berbentuk agak bulat, dengan daging buahnya kuning atau jingga.
Buahnya berbentuk bulat lonjong dan berukuran kecil (berdiameter ± 3-5 cm), buah yang masak berwarna kuning kemerahan atau oren dan berair.
Daging buahnya tebal, rasanya ada yang manis dan ada yang asam. Di sekeliling biji malahan sangat asam walaupun buahnya sudah matang.
Baca Juga: 15 Manfaat Buah Bengkoang untuk Kesehatan dan Ibu Hamil
Manfaat Buah Gandaria
Sejauh ini memang belum banyak bukti ilmiah yang menyebutkan manfaat dari buah gandaria.
Namun, ada beberapa penelitian yang menyatakan kandungan antioksidan dalam buah gandaria ini cukup baik, terutama dalam mengurangi efek radikal bebas bagi kesehatan.
Buah gandaria memiliki kandungan antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 36.3 mg/ml.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.