26 Agustus 2022

4 Manfaat Butterfly Hug, Bantu Tenangkan Diri hingga Megatasi Rasa Sakit

Ibarat “pertolongan pertama” untuk gejala kecemasan dan serangan panik
4 Manfaat Butterfly Hug, Bantu Tenangkan Diri hingga Megatasi Rasa Sakit

Sempat populer beberapa waktu lalu karena drama Korea berjudul It's Okay to Not Be Okay, butterfly hug merupakan sebuah terapi untuk gejala psikologis.

Contohnya adalah gejala kecemasan, seperti jantung berdebar dan pikiran yang mengganggu.

Melansir laman Wildtree Wellness, butterfly hug adalah metode intervensi terapeutik untuk membantu Moms rileks dan menenangkan diri.

Metode ini dikembangkan oleh 2 praktisi, Lucina Artigas, MA, MT dan Ignacio Jarero, Ed.D., Ph.D., MT.

Awalnya, butterfly hug diajarkan kepada para penyintas badai Pauline di Meksiko pada 1998.

Karena terbukti bermanfaat dan sangat efektif untuk membantu menenangkan gejala, metode ini akhirnya digunakan hingga kini.

Terutama untuk mengurangi kecemasan pada orang yang menderita trauma.

Baca juga: Mengulik Soal Self Harm, Tindakan Menyakiti Diri untuk Meluapkan Emosi

Apa Itu Metode Butterfly Hug?

butterfly hug
Foto: butterfly hug (freepik.com)

Foto: Pengertian Butterfly Hug (freepik.com)

Seperti dijelaskan tadi, metode butterfly hug merupakan salah satu bentuk terapi untuk menenangkan diri.

Cara melakukannya cukup sederhana dan bisa dilakukan kapan saja, tanpa membutuhkan alat apapun.

Moms hanya perlu menyilangkan kedua tangan di depan dada, dengan ujung jari berada di pundak.

Lalu, tepuk pundak perlahan, bergantian kiri dan kanan, selama beberapa detik, sambil menghirup napas dalam-dalam. Terus lakukan ini hingga pikiran menjadi lebih rileks.

Butterfly hug pada dasarnya merupakan alat yang dirancang untuk membantu meredakan kecemasan dan membuat seseorang menjadi lebih tenang pada saat itu.

Namun, tentu saja bukan sesuatu yang dapat digunakan sebagai pengganti terapi atau pengobatan psikologis lainnya.

Jika Moms memiliki masalah kesehatan mental, menjalani pengobatan dengan ahlinya seperti psikolog atau psikiater tetap diperlukan.

Butterfly hug bisa dilakukan sebagai perawatan rumahan.

Karena mudah dilakukan, ini bisa jadi salah satu “pertolongan pertama” ketika mengalami gejala kecemasan atau serangan panik.

Baca Juga: Mengenal 7 Makna Bahasa Bayi, dari Pelukan hingga Sentuhan

Manfaat Butterfly Hug

Seperti sebuah pelukan, butterfly hug dapat mendatangkan manfaat yang cukup besar.

Ini bisa jadi cara yang bagus, tak hanya untuk menenangkan diri dari kecemasan, tetapi juga memberi kasih sayang pada diri sendiri.

Lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat butterfly hug yang penting untuk diketahui:

1. Membantu Merasa Aman dan Terlindungi

butterfly hug
Foto: butterfly hug (freepik.com)

Foto: Kecemasan (freepik.com)

Pentingnya hubungan antar manusia dan dukungan sosial tidak dapat diremehkan.

Ketika seseorang yang disayangi memeluk Moms, misalnya, Moms mungkin merasa nyaman dan tidak sendirian.

Butterfly hug ibarat memeluk diri sendiri, sehingga bisa menghadirkan perasaan nyaman dan aman yang serupa dengan dipeluk.

Anggap saja sebagai semacam cara untuk menenangkan diri sendiri sampai bisa memeluk orang lain lagi.

Metode ini juga dapat membantu mengingatkan diri sendiri akan kekuatan yang dimiliki.

Jadi, alih-alih menunggu orang lain menawarkan dukungan dan membuat Moms merasa lebih baik, Moms dapat mengambil langkah-langkah untuk menghibur dan menenangkan diri.

Baca juga: Sering Tak Pede? Begini Cara Mengatasi Sifat Minder yang Bisa Dilakukan

2. Meningkatkan Suasana Hati

Suasana hati dapat memengaruhi nafsu makan
Foto: Suasana hati dapat memengaruhi nafsu makan

Foto: Khawatir (Orami Photo Stocks)

Tak hanya bagi penderita gangguan kecemasan atau masalah mental lainnya, butterfly hug juga bisa bermanfaat bagi semua orang.

Misalnya, jika Moms mengalami hari yang buruk dan melelahkan.

Sentuhan, bahkan sentuhan diri sendiri, dapat membantu meningkatkan efek relaksasi, karena menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh.

Hal ini diungkapkan dalam studi pada 2016 di Journal of Caring Sciences.

Meski pelukan tidak akan menyelesaikan masalah sepenuhnya, ini dapat membantu meredakan ketegangan dan stres.

Jadi, jika Moms suatu saat merasa lelah secara mental, cobalah untuk melakukan butterfly hug. Ini dapat membantu meningkatkan semangat dan mencerahkan suasana hati.

3. Membantu Menghilangkan Rasa Sakit

peradangan usus - kelelahan (shutterstock).jpg
Foto: peradangan usus - kelelahan (shutterstock).jpg (Istockphoto.com)

Foto: Tidur (Orami Photo Stocks)

Menurut penelitian pada 2011 di jurnal Pain, metode memeluk diri sendiri seperti butterfly hug dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Dalam penelitian kecil ini, para peneliti menggunakan laser untuk menghasilkan sensasi rasa sakit seperti tusukan jarum pada 20 peserta.

Ketika peserta menyilangkan tangan mereka di dada atau melakukan metode butterfly hug, mereka melaporkan mengalami lebih sedikit rasa sakit.

Para penulis menduga hal ini berkaitan dengan kebingungan di otak tentang dari mana rasa sakit itu berasal.

Rasa sakit umumnya terjadi di satu lokasi di tubuh. Namun, jika menyilangkan tangan di dada, otak akan mencampuradukkan lokasi sinyal rasa sakit.

Sementara otak bekerja mendeteksi lokasi rasa sakit, kapasitas untuk memproses informasi lain jadi berkurang, termasuk intensitas rasa sakit.

Ini mirip dengan strategi menggosok atau menampar tempat yang sakit, gatal, atau teriritasi, agar nyeri mereda.

Menambahkan sensasi tambahan membuat otak lebih banyak memproses, yang dapat memengaruhi cara otak merasakan tingkat rasa sakit.

Meredanya rasa sakit saat melakukan butterfly hug mungkin memiliki penjelasan lain juga.

Penelitian pada 2015 di jurnal Current Pharmaceutical Design menduga, hormon oksitosin jadi alasannya.

Hormon ini dapat dilepaskan tubuh saat mendapatkan sentuhan yang menenangkan.

Pelepasan hormon oksitosin dapat membantu meredakan nyeri secara langsung.

Peneliti pun mencatat bahwa hormon ini juga dapat membantu mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit secara tidak langsung, dengan mengurangi perasaan cemas dan takut.

Baca juga: Inilah 13 Jenis Phobia yang Paling Banyak Diderita Orang, Salah Satunya Digigit Anjing!

4. Membantu Mengasihi Diri Sendiri

self love
Foto: self love (netdoctor.co.uk)

Foto: Bercermin (Orami Photo Stocks)

Seperti sentuhan, self-compassion atau mengasihi diri sendiri, yang dapat menurunkan kadar hormon stres.

Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan rasa bahagia dan menyehatkan fisik juga.

Butterfly hug bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan self-compassion.

Hal ini karena memeluk, membelai, dan menenangkan tubuh secara fisik dapat meningkatkan perasaan cinta dan kelembutan terhadap diri sendiri.

Mempraktikkan metode ini dapat membuat Moms lebih mudah untuk menerima diri sendiri apa adanya.

Juga menenangkan diri sendiri setelah mengalami kesulitan atau berbuat kesalahan.

Itulah pembahasan mengenai butterfly hug dan manfaatnya bagi kesehatan mental serta fisik. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya, Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5045952/
  • https://journals.lww.com/pain/Abstract/2011/06000/The_analgesic_effect_of_crossing_the_arms.30.aspx
  • https://wildtreewellness.com/butterfly-hug/
  • https://www.healthline.com/health/hugging-self

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb