29 Agustus 2023

Cabut Gigi: Biaya, Prosedur, Efek Samping dan Perawatannya

Pahami juga apa yang harus dihindari setelah cabut gigi
Cabut Gigi: Biaya, Prosedur, Efek Samping dan Perawatannya

Cabut gigi merupakan prosedur pencabutan gigi yang dilakukan oleh dokter karena berbagai faktor.

Misalnya, gigi rusak, gigi berlubang, persiapan sebelum memasang kawat gigi, atau permasalahan kesehatan mulut lainnya.

Keputusan mencabut gigi bukanlah hal sembarangan, dibutuhkan persetujuan dari dokter dan pasien serta pertimbangan yang matang.

Pencabutan gigi dilakukan oleh dokter gigi atau ahli bedah mulut dan merupakan prosedur rawat jalan yang relatif cepat dengan anestesi lokal, umum, intravena, atau kombinasi keduanya.

Umumnya, proses mencabut gigi dilakukan dengan alat-alat sederhana.

Namun, dalam beberapa kasus, gigi yang patah dan terletak di bawah permukaan atau terkena benturan memerlukan prosedur pembedahan dan pencabutan yang lebih rumit.

Nah, dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai biaya, proses, dan serba-serbi cabut gigi. Yuk simak penjelasannya berikut ini, Moms!

Baca Juga: Prosedur dan Kisaran Biaya Operasi Gigi Bungsu, Wajib Tahu!

Biaya Cabut Gigi

Biaya Cabut Gigi
Foto: Biaya Cabut Gigi

Biaya pencabutan gigi sangat bervariasi tergantung pada seberapa berat permasalahan gigi pasien dan apakah gigi pasien terkena impaksi.

Pencabutan sederhana biasanya berharga antara Rp150 ribu hingga Rp2 juta per gigi, atau lebih mahal tergantung pada jenis anestesi yang dibutuhkan dan lokasi tempat tinggal.

Tapi, perlu diketahui bahwa biaya untuk mencabut gigi yang terkena benturan jauh lebih. Tempat tinggal juga dapat memengaruhi jumlah biaya atau harga untuk prosedur cabut gigi.

Baca Juga: Implan Gigi, Prosedur Pemasangan Gigi Tiruan dengan Mengganti Akar Gigi

Teknik Cabut Gigi

Teknik Cabut Gigi
Foto: Teknik Cabut Gigi (Orami Photo Stock)

Pencabutan gigi bisa dilakukan secara sederhana atau melalui prosedur bedah, tergantung pada kondisi gigi pasien.

Berikut penjelasan masing-masing teknik mencabut gigi dengan dokter gigi atau dokter bedah.

  • Teknik Sederhana

Teknik pencabutan gigi sederhana digunakan untuk mengeluarkan gigi yang telah terlihat di atas garis gusi dan memiliki akar tunggal.

Selama prosedur ini, Moms akan menerima anestesi lokal, yang membuat area sekitar gigi mati rasa sehingga hanya merasakan tekanan, bukan rasa sakit.

Dokter gigi kemudian menggunakan alat yang disebut elevator untuk melonggarkan gigi dan tang untuk mencabutnya.

Setelah gigi berhasil dicabut, dokter gigi akan membersihkan area soket untuk memastikan tidak ada sisa debris atau fragmen gigi yang tertinggal.

Kemudian, kain kasa steril akan ditempatkan di area tersebut untuk membantu menghentikan perdarahan.

  • Teknik Bedah

Pencabutan gigi dengan prosedur bedah umumnya diperlukan ketika gigi terletak dalam posisi yang sulit dijangkau, tertanam dalam tulang dengan sangat dalam, atau berdekatan dengan struktur penting seperti saraf atau sinus.

Teknik pencabutan gigi dengan prosedur bedah lebih kompleks daripada pencabutan gigi sederhana dan mungkin memerlukan pembedahan kecil.

Dalam prosedur ini, Moms kemungkinan besar akan menerima anestesi lokal dan anestesi intravena sehingga tubuh lebih tenang dan rileks.

Moms bisa juga menerima anestesi umum, tergantung pada kondisi medis yang dimiliki.

Dengan anestesi umum, Moms akan tetap tidak sadarkan diri selama prosedur berlangsung.

Ahli bedah mulut kemudian akan membuat sayatan kecil pada gusi.

Dokter juga mungkin perlu menghilangkan tulang di sekitar gigi atau memotong gigi Moms sebelum dapat dicabut.

Setelah gigi berhasil dicabut, dokter bedah mulut akan menjahit luka dengan benang yang dapat larut atau non-larut tergantung pada situasi.

Ini dilakukan untuk membantu proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.

Baca Juga: 11+ Rekomendasi Dokter Gigi Jakarta dan Klinik Praktik Terbaik

Proses Cabut Gigi

Proses Cabut Gigi
Foto: Proses Cabut Gigi

Sebelum memulai proses cabut gigi, lebih dulu dokter akan melakukan pemeriksaan dan beberapa persiapan.

Berikut ini hal-hal yang akan dilakukan saat proses cabut gigi melansir dari Medical News Today.

1. Rontgen Gigi

Sebelum memulai pencabutan, dokter bedah akan melakukan rontgen gigi pasien. Hal ini akan membantu mereka mengevaluasi kelengkungan dan sudut akar gigi.

Pastikan untuk memberi tahu dokter gigi tentang obat apa yang sedang dikonsumsi seperti vitamin, suplemen, atau obat-obatan lainnya.

2. Riwayat Penyakit

Menurut UT Health San Antonio Dentistry, beritahu dokter gigi terkait kondisi dan riwayat penyakit yang Moms miliki.

Sebab, hal ini dapat menentukan kapan sebaiknya dokter mencabut gigi pasien, terlebih jika pasien harus mengonsumsi sejumlah obat sebelum dan setelah pencabutan gigi.

Selain itu, informasikan ke dokter jika Moms memiliki riwayat penyakit berikut ini:

  • Cacat jantung bawaan
  • Diabetes
  • Liver
  • Penyakit tiroid
  • Penyakit ginjal
  • Hipertensi
  • Sendi
  • Katup jantung rusak
  • Penyakit adrenal
  • Sistem kekebalan yang terganggu
  • Riwayat endokarditis bakteri

Selanjutnya, dokter akan memastikan kondisi tubuh dan kesehatan pasien stabil selama sebelum dan sesudah perawatan cabut gigi.

Baca Juga: Serba Serbi Gigi Gingsul, Sebaiknya Dicabut atau Dirawat?

3. Pencabutan Gigi

Setelah itu, dokter akan memberikan anestesi lokal agar area gigi yang akan dicabut mati rasa.

Lalu, ahli bedah akan memulai pencabutan. Mereka mungkin mencabut gigi menjadi beberapa bagian.

Jika gigi tersembunyi di bawah jaringan gusi atau tulang, dokter mungkin perlu memotong gusi atau mengangkat area tulang yang menghalangi gigi untuk dicabut.

Selama proses pencabutan, seharusnya Moms tidak merasakan sakit, tetapi justru akan merasakan tekanan pada gigi.

Selain itu, Moms juga akan mendengar suara gemeretak dan retak pada tulang atau gigi.

Sebelum memulai pencabutan, dokter bedah akan melakukan rontgen gigi pasien. Pencitraan ini akan membantu mereka mengevaluasi kelengkungan dan sudut akar gigi.

Tapi, jika Moms merasakan sakit yang tak tertahankan, segera beritahu dokter atau ahli bedah untuk memperbanyak suntikan anestesi.

Setelah pencabutan, jahitan atau prosedur tambahan untuk mengontrol perdarahan mungkin diperlukan.

Dokter gigi atau ahli bedah akan menempatkan lapisan kasa tebal di atas tempat pencabutan dan meminta Moms tersebut menggigitnya untuk menyerap darah dan memulai proses pembekuan.

4. Pemberian Antibiotik

Kemudian, dokter akan memberikan resep antibiotik pada hari-hari menjelang cabut gigi apabila Moms mengalami beberapa kondisi di bawah ini melansir dari British Medical Journal:

  • Operasi berlangsung lama
  • Mengalami infeksi atau sistem kekebalan yang lemah
  • Memiliki kondisi medis tertentu

5. Hal-hal yang Penting Diingat

Ada sejumlah hal yang penting untuk diingat dan diketahui selama proses pencabutan gigi agar prosedur berjalan lancar dan baik, yakni:

  • Jika Moms akan diberikan suntikan anestesi intravena (IV), kenakan kemeja lengan pendek atau pakaian longgar.
  • Jangan makan atau minum selama enam hingga delapan jam sebelum prosedur
  • Jangan merokok
  • Beri tahu dokter gigi jika Moms terserang flu karena kemungkinan pencabutan gigi akan dijadwalkan ulang
  • Beri tahu dokter gigi jika Moms mengalami mual atau muntah pada malam sebelum cabut gigi.

Baca Juga: Kenali Prosedur Pasang Behel Gigi, Jenis, dan Biaya yang Harus Dikeluarkan

Setelah cabut gigi, Moms akan merasakan nyeri atau kesakitan selama beberapa hari. Untuk itu, Moms...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb