16 Mei 2019

Calon Bumil Wajib Periksa Serviks Sebelum Hamil, Ini Alasannya

Apakah Moms selama ini rajin Pap smear?
Calon Bumil Wajib Periksa Serviks Sebelum Hamil, Ini Alasannya

Foto: Orami Photo Stock

Saat merencanakan kehamilan, Moms perlu melakukan sejumlah pemeriksaan pra-kehamilan. Ini penting untuk memastikan tubuh Moms sehat dan siap untuk mengandung.

Salah satu pemeriksaan yang penting bagi calon bumil adalah pemeriksaan serviks (leher rahim, pintu masuk dari vagina ke rahim). Pemeriksaan ini dikenal juga dengan istilah pap smear.

Memeriksa Kesehatan Serviks Secara Mendalam

Alasan calon bumil wajib melakukan pemeriksaan serviks sebelum hamil 1.jpg
Foto: Alasan calon bumil wajib melakukan pemeriksaan serviks sebelum hamil 1.jpg

Tujuan Pap smear adalah melihat ada atau tidaknya kelainan sel di area serviks yang dapat berpotensi menjadi kanker.

Pap smear dilakukan dengan cara mengambil sampel sel dari serviks kemudian diperiksa di laboratorium.

Sekitar 1 dari 10 hasil Pap smear menunjukkan terdapat sel yang abnormal, dengan kelainan tingkat rendah dan tinggi terbanyak ditemukan pada perempuan berusia 25 hingga 35 tahun.

Namun, hasil tes yang menunjukkan adanya sel yang abnormal itu bukan berarti Moms positif menderita kanker.

Abnormalitas pada sel bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan umumnya akan kembali normal dengan sendirinya.

Terdapat sedikit risiko bahwa sel yang abnormal tersebut benar-benar mengarah ke kanker. Bila dokter mencurigai abnormalitas sel yang ditemukan itu berbahaya, ia akan melakukan pemeriksaan lanjutan.

Kapan Perlu Melakukan Pemeriksaan Serviks?

Alasan calon bumil wajib melakukan pemeriksaan serviks sebelum hamil 2.jpg
Foto: Alasan calon bumil wajib melakukan pemeriksaan serviks sebelum hamil 2.jpg

Setiap perempuan yang tergolong dalam usia subur dianjurkan untuk melakukan pap smear secara rutin setiap dua tahun sekali untuk mendeteksi perubahan sel.

Perempuan yang berusia di atas 30 tahun dapat melakukannya setiap tiga tahun sekali. Bagi perempuan yang memiliki faktor risiko tertentu, seperti HIV atau memiliki kerabat dekat yang pernah menderita kanker serviks, frekuensi melakukan pemeriksaan serviks bisa jadi perlu lebih sering.

Waktu yang Kurang Tepat untuk Melakukan Pemeriksaan Serviks

Alasan calon bumil wajib melakukan pemeriksaan serviks sebelum hamil 3.jpg
Foto: Alasan calon bumil wajib melakukan pemeriksaan serviks sebelum hamil 3.jpg (Orami Photo Stock)

Pap smear tidak dapat dilakukan saat Moms sedang hamil karena hasilnya kemungkinan besar tidak akurat.

Sheri Lawson, M.D., direktur divisi kebidanan umum dan ginekologi di Johns Hopkins Medicine, mengatakan, pemeriksaan serviks sebelum hamil juga penting sebagai antisipasi bila ternyata hasilnya memerlukan tes lanjutan seperti biopsi.

Biopsi yang dilakukan dalam kondisi hamil dapat menyebabkan bumil kram dan mengalami perdarahan lebih banyak daripada saat ia tidak hamil.

Selain itu, bila hasil pemeriksaan serviks sebelum hamil menunjukkan kelainan sel perlu ditindaklanjuti dengan perawatan atau pengobatan khusus, Moms dapat segera melakukannya.

Bila kondisi tersebut baru terdeteksi saat Moms dalam kondisi hamil, perawatan harus ditunda setelah persalinan.

Itulah antara lain pentingnya Moms yang berencana untuk hamil melakukan pemeriksaan serviks sebelum hamil.

Mary Jane Minkin, M.D., dokter spesialis obstetri dan ginekologi bersertifikat dan dosen klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Yale mengatakan, pemeriksaan serviks sebelum hamil wajib dilakukan terutama oleh calon bumil yang tidak rajin melakukan Pap smear.

Nah, sekarang Moms tahu pentingnya pap smear, kan? Yuk, segera lakukan sebelum merencanakan kehamilan.

(AN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb