Si Kecil Malas Bergerak? Ini Tips Agar Anak Suka Olahraga
Mengajak anak berolahraga dapat memberikan manfaat kesehatan dan tumbuh kembangnya.
Namun, tidak semua anak terbiasa melakukan aktivitas fisik. Moms mungkin akan sedikit kesulitan untuk membuat anak bergerak aktif.
Karena itu, penting mengetahui seperti apa tips agar anak suka olahraga. Mengutip Kids Health, ada banyak manfaat dari olahraga untuk anak, beberapa yaitu:
- Otot dan tulang yang lebih kuat
- Tubuh lebih ramping
- Mengurangi risiko kelebihan berat badan
- Kemungkinan lebih rendah mengalami diabetes tipe 2
- Menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol darah
- Pandangan hidup yang lebih baik
Lalu, bagaimana cara agar Si Kecil menyukai olahraga dan menjadikan dirinya lebih aktif?
Baca Juga: 5 Olahraga untuk Anak TK yang Sederhana dan Mudah Dilakukan
Tips Agar Anak Suka Olahraga
Dalam American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, disebutkan bahwa jika satu orang tua mengalami obesitas, ada kemungkinan 50 persen anak-anaknya juga akan mengalami obesitas.
Karena itu, kegiatan olahraga tidak hanya dilakukan anak-anak, tetapi juga orang tua. Berikut ini beberapa tips agar anak menyukai olahraga.
1. Ajak Anak Jalan Santai di Car Free Day

Foto: ccfinorman.org
Kegiatan paling sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat anak suka olahraga adalah jalan-jalan pagi. Salah satunya mengunjungi acara Car Free Day di Jakarta setiap hari Minggu.
Di acara Car Free Day ini, Moms dapat menemukan banyak acara menarik. Salah satunya acara Fun Walk di Orami Special 7th Anniversary Birthday Bash, yang akan diadakan pada Minggu, 23 Februari 2020, dari jam 06.00 - 12.00 WIB.

Ada serangkaian acara menarik yang bisa Moms ikuti, mulai dari Zumba, Special Performance dari Yovie & Nuno, Quiz & Doorprize, hingga parade sirkus untuk Si Kecil.
Bagi Moms yang tertarik ikut bisa daftar melalui link ini, 900 pendaftar pertama berkesempatan mendapatkan door prize dan kaos dari Orami Parenting. Sebagai informasi, titik kumpul berada di Sarinah, Thamrin, dan jangan lupa datang memakai baju warna pink ya, Moms.
Baca Juga: Jalan Kaki, Aktivitas Sederhana yang Punya 7 Manfaat Luar Biasa
2. Jadikan Sebagai Kegiatan Bermain

Foto: raisingchildren.net.au
Tidak semua anak tertarik pada olahraga dengan aturan ketat seperti sepak bola atau baseball.
Moms bisa mencari kegiatan lain yang akan dinikmati anak-anak, seperti menari, panjat tebing, berenang, atau seni bela diri.
"Mungkin saatnya untuk mengeksplorasi pilihan lain ketika anak Anda tidak lagi bersenang-senang," kata Eric Small, MD, spesialis kedokteran olahraga anak/remaja dan penulis Kids & Sports, mengutip WebMD.
Lebih lanjut ia menyarankan, bahwa penting untuk membuat anak-anak yang tidak atletis merasa termotivasi untuk bergerak, sehingga mereka dapat membentuk kebiasaan melakukan aktivitas fisik.
3. Orang Tua Turut Bergabung dengan Anak

Foto: todaysparent.com
Anak-anak sangat menyukai ketika orang tua mereka juga turut bermain bersama mereka.
Jadikan ini kesempatan agar anak dapat menyukai kegiatan olahraga.
Misalnya, dengan melakukan kegiatan mendaki bukit, bersepeda ke sekolah bersama atau sekadar berkeliling komplek perumaha, atau melakukan olahraga sungguh seperti basket.
"Anda tidak perlu banyak peralatan mewah atau mengikuti kelas khusus untuk mendorong anak Anda berolahraga," kata Patricia Nixon, PhD, presiden terpilih dari North American Society of Pediatric Exercise Medicine.
Baca Juga: Patut Dibiasakan Sejak Dini, Ini Dia 4 Manfaat Olahraga untuk Anak
4. Batasi Penggunaan Smartphone

Foto: Orami Photo Stock
American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar anak-anak menatap layar ponsel tidak lebih dari selama 1-2 jam dalam sehari, baik itu menonton TV, menjelajahi internet, atau bermain video game.
Karena itu, adalah langkah penting untuk membuat Si Kecil lebih aktif dan supaya anak suka melakukan olahraga.
Moms bisa mengajak anak bermain di taman bermain dekat rumah, atau ikut jalan-jalan dengan hewan peliharaan.
Untuk mencegah godaan menggunakan ponsel atau menatap layar, jangan letakkan TV di kamar tidur, dan letakkan komputer di ruang bersama di mana Moms dapat mengawasi.
Komentar
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan moms lainnya.

Beri Komentar...