16 Januari 2024

Untuk Pemula, Ini 3 Cara Investasi Emas yang Aman!

Cari tahu tentang cara investasi emas lebih jauh yuk, Moms.
Untuk Pemula, Ini 3 Cara Investasi Emas yang Aman!

Wanita yang sudah menikah, terkadang dihadapkan dengan kenyataan untuk menjadi ibu rumah tangga dan pengasuh keluarga.

Selain itu, wanita juga harus mengatur keuangan rumah dengan baik, membayar untuk pembantu rumah tangga, berbelanja, mengelola perayaan, dan lain sebagainya. 

Mengapa ibu rumah tangga juga tidak ikut mencetak dan mengurus uangnya sendiri?

Apakah ibu rumah tangga bisa memulai investasi dan pilihan investasi apa yang aman?

Bagaimana dengan investasi emas dan cara investasi emas tersebut? 

Dikutip dari Groww.in, diberitahukan bahwa pasca demonetisasi, sebagian besar ibu rumah tangga menyimpan semua tabungannya di bank.

Padahal, jelas bahwa uang kehilangan nilainya di bank. Inflasi sekitar 6% dan bank memberikan bunga sekitar 4%.

Semua orang termasuk ibu rumah tangga harus mengerti bahwa uang pribadinya harus diinvestasikan dengan cerdas.  

Baca Juga: 7 Jenis Investasi yang Cocok untuk Keluarga Muda

Peluang Investasi Emas

Cara Investasi Emas
Foto: Cara Investasi Emas (forbes.com)

Pasar saham global berdetak lebih jauh ke wilayah yang belum dipetakan. Saat ini, kelas aset lain telah menarik perhatian investor, yaitu emas. 

Dikutip dari CNBC, harga emas cenderung naik tipis, melewati tonggak psikologis utama yang tidak tercapai sejak 2011. 

Terlebih saat ini, karena ketidakpastian virus COVID-19 terus mendorong logam mulia lebih tinggi, beberapa ahli memprediksi emas bisa mencapai rekor tertinggi.

Hal itu membuat banyak orang bertanya-tanya apakah sekarang adalah waktu yang tepat untuk investasi emas, termasuk untuk para ibu rumah tangga di rumah? 

Sepanjang tahun 2020, harga emas mengalami peningkatan sekitar 19%.

Hal ini karena suku bunga yang lebih rendah dan stimulus bank sentral telah meningkatkan momentum kenaikan yang ada untuk logam mulia tersebut. 

Emas biasanya dilihat sebagai aset 'safe haven' atau aset aman di saat ketidakpastian seperti ini.

Terlebih jika dibandingkan dengan pasar investasi lainnya seperti pasar saham yang kurang stabil.  

Perlu Moms ketahui bahwa logam bergerak berbanding terbalik dengan dolar AS.

Itu artinya, ketika dolar AS bergerak lebih rendah. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini, maka nilai emas bergerak lebih tinggi. 

Namun, penurunan kasus virus Covid-19 saat ini membuatnya sedikit berbeda.

Cameron Alexander, Director of Metals Demand pada perusahaan data pasar Refinitiv, mengatakan bahwa kinu emas  memasuki wilayah perdagangan baru. 

"Emas ditarik ke dua arah, yang pertama adalah ketidakpastian karena pandemi yang masih belum jelas dan meningkat tiba-tiba. Tetapi ekuitas masih bekerja dengan sangat baik, didorong oleh stimulus bank sentral," katanya. 

Ekuitas adalah hak atau kepentingan pemilik perusahaan pada harta perusahaan.

Ekuitas mewakili jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham perusahaan jika semua aset dilikuidasi dan semua hutang perusahaan dilunasi. 

Ketika pandemi mengguncang pasar pada akhir Maret, emas juga mengalami aksi jual karena investor bergegas untuk membebaskan uang tunai. Namun, sejak itu, pembeli kembali ke emas. 

Bagaimanapun, banyak orang yang berinvestasi melihatnya sebagai penyimpanan yang aman untuk uang mereka.

Menurut data BlackRock, sejauh tahun ini arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa emas fisik (ETF) secara global adalah sekitar US$ 12 miliar.

Itu membuat para ahli memprediksi ayunan yang lebih tinggi di depan. 

"Saya tidak akan terkejut melihat emas masuk ke level tertinggi sepanjang masa yang ditetapkan pada tahun 2011 yaitu sekitar US$ 1.900 per ounce (sekitar Rp 1 juta / 1 gram emas mulia),” kata Thomas Taw, kepala strategi investasi iShares APAC di BlackRock. 

Beberapa bulan lalu pada 2020, Bank of America mendukung prediksi tertinggi sepanjang masa yang serupa.

Pada bulan April, bank mengatakan logam mulia bisa mencapai US$ 3.000 per ounce (sekitar Rp1,5 juta/ gram). 

Ahli strategi komoditas BofA Securities, Michael Widmer, mengatakan bahwa lonjakan tersebut akan dipicu oleh ketidakpastian global yang berkelanjutan atau setidaknya selama beberapa tahun ke depan. 

Baca Juga: 7+ Cara Menabung 1 Juta per Bulan untuk Anak Sekolah, Yuk Coba!

Waktu Investasi Emas yang Tepat

Investasi Emas
Foto: Investasi Emas (agmetalminer.com)

Apakah sekarang waktunya untuk membeli emas?

Dengan ketikpastian kondisi, tentu bingung untuk menentukan apakah saat ini Moms harus berinvestasi emas atau tidak dan bagaimana cara investasi emas?

Namun dengan harga yang sudah mencapai titik tertinggi dalam beberapa tahun, pertumbuhan harga jualnya juga tampak signifikan. 

Albert Cheng, CEO Singapore Bullion Market Association, mengatakan pertanyaan itu harus diubah dari 'kapan' menjadi 'berapa banyak?'.

Tidak ada waktu yang tepat untuk membeli emas dan setiap orang yang ingin berinvestasi harus memilikinya. 

"Tidak ada waktu yang tepat untuk membeli emas.

Emas atau logam mulia mungkin bisa mencapai US$2.000 per ounce (sekitar Rp1 juta / gram). Setiap investor harus memiliki emas dalam portofolionya," katanya. 

Biasanya, penasihat keuangan merekomendasikan alokasi emas 1% hingga 5% dari keseluruhan portofolio individu. Cheng mengatakan itu bisa bergeser lebih tinggi dari 5% menjadi 15%. 

“Emas tetap menjadi bagian yang sangat kecil dari portofolio kebanyakan orang. Bahkan, peningkatan 1 hingga 2% dapat berdampak besar," kata Alexander. 

Baca Juga: Pentingnya Dana Pendidikan Anak Disiapkan dari Awal

Cara Investasi Emas

Meskipun emas adalah salah satu bentuk mata uang paling awal di dunia, sekarang ada banyak cara investasi emas atau menyimpan logam mulia sebagai simpanan. 

"Investor atau seseorang yang ingin berinvestasi, pertama-tama harus memutuskan mengapa mereka ingin memiliki emas. Apakah untuk dijual lagi atau diversifikasi portofolio atau aset?” ujar Taw. 

Berikut beberapa cara investasi emas untuk pemula termasuk Moms di rumah jika menginginkannya.

1. Beli Emas Fisik / Batangan

Emas fisik atau batangan adalah cara investasi emas yang paling sederhana dan tradisional.

Emas batangan sangat likuid dan mudah untuk dibeli di satu tempat dan dijual di tempat lain. 

Emas batangan atau fisik sekarang dapat dibeli di bank dan beberapa tempat lain seperti Penggadaian.

Namun, Moms sebagai pembeli harus mengetahui biaya tambahan seperti biaya asuransi dan biaya penyimpanan. 

Penggadaian sebagai sebuah BUMN sektor keuangan Indonesia yang bergerak pada tiga lini bisnis perusahaan yaitu pembiayaan, emas dan aneka jasa, juga menyediakan program dalam membantu seseorang yang sedang mencari cara investasi emas. 

Salah satu cara investasi emas yang bisa dan mudah Moms lakukan adalah mengikuti program Pegadaian Cicil Emas.

Sesuai namanya, Pegadaian Cicil Emas adalah layanan pembiayaan emas batangan kepada masyarakat secara cicilan. 

Cicil Emas dapat menjadi alternatif cara investasi emas yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa depan, seperti dana pendidikan, ibadah haji dan lainnya.

Sebagai aset, emas batangan sangat likuid untuk memenuhi kebutuhan dana mendesak.

Penggadaian menawarkan pilihancara investasi emas batangan dengan berat mulai dari 0.5 gram hingga 1 kilogram.

Uang muka yang ditawarkan mulai dari 15% hingga 50% dari nilai emas batangan. 

Penggadaian menawarkan jangka waktu angsuran mulai dari 3 bulan hingga 36 bulan dengan biaya cicilan emas tetap setiap bulannya hingga lunas. 

Selain program Cicil Emas, cara investasi emas lainnya dari Penggadaian dan yang bisa Moms pilih adalah Program Tabungan Emas. 

Tabungan Emas Pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas.

Produk Tabungan Emas Pegadaian memungkinkan nasabah melakukan cara investasi emas secara mudah, murah, aman dan terpercaya. 

Tersedia diseluruh outlet Pegadaian dan melalui Pegadaian Digital Service, Agen Pegadaian dan Marketplace, Moms sebagai nasabah dapat melakukan cara investasi emas ini dengan transfer ke rekening Tabungan Emas mulai dari 0,1 gram.

Setelah itu, Moms dapat melakukan pembelian Tabungan Emas (Top Up) mulai dari 0,01 gram.

Jika keadaan mendesak, maka Moms dapat melakukan buyback mulai dari 1 gram dengan harga kompetitif. Ini menjadi cara investasi emas yang mudah bukan? 

Baca Juga: 3 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Aman Bagi Pemula

2. Membeli Emas Perhiasan

Perhiasan Emas (Freepik.com)
Foto: Perhiasan Emas (Freepik.com)

Seperti wanita pada umumnya, Moms pasti menyukai perhiasan.

Inilah salah satu cara investasi emas sederhana lainnya dan banyak dilakukan oleh orang-orang. 

Selain berinvestasi, perhiasan emas ini juga bisa digunakan sebagai aksesoris yang bisa menambah nilai penampilan seseorang.

Emas perhiasan biasanya memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan emas fisik berupa batangan karena kadar karatnya yang lebih rendah. 

Namun, kelebihan dari menerapkan cara investasi emas dengan emas perhiasan adalah lebih mudah didapatkan dibandingkan dengan emas batangan.

Ada banyak sekali toko emas yang jual emas dalam bentuk perhiasan. 

Meskipun nilainya lebih rendah, emas dalam bentuk perhiasan biasanya akan dikenai sejumah biaya pembuatan yang bisa dibilang cukup besar.

Dikutip dari website resmi Logam Mulia, jumlah biaya dari pembuatan emas perhiasan tersebut berkisar antara 15% - 20% dari nilai emas itu sendiri. 

Moms harus tahu bahwa biaya pembuatan ini tidak akan dihitung pada saat Moms akan menjualnya kembali.

Itu berarti, secara nilai pembayaran maka harga atau nilai emas perhiasan ini akan turun ketika dijual. 

Makanya penting sekali untuk mempertimbangkan dengan baik jenis perhiasan yang tidak terlalu rumit.

Hal ini karena semakin rumit sebuah perhiasan maka akan semakin tinggi pula biaya pembuatannya.

Namun, cara investasi emas dengan perhiasan ini cukup terbilang mudah direalisasikan karena Moms bisa membeli sesuai dengan tabungan Moms dan mudah ketika butuh atau ingin menjualnya. 

Baca Juga: 7 Jenis Investasi yang Cocok untuk Keluarga Muda

3. Beli Saham Terkait Emas

Perusahaan yang terkait langsung dengan emas, seperti penambang emas atau produsen emas, adalah cara investasi emas lainnya.

Namun, Moms harus ingat bahwa ini adalah saham dan cara investasi emas dengan mengandalkan pasar saham ini terlalu rentan. 

Biasanya cara investasi emas ini dilakukan oleh investor-investor dengan modal besar dan tentu saja sesuai saran financial planner atau penasihat keuangan. 

Itulah beberapa cara investasi emas yang mudah dan sederhana sehingga bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga seperti Moms.

Namun, tetap sesuaikan kemampuan dan keinginan Moms serta pastikan untuk meminta arahan dari financial planner yang dapat membantu Moms memilih cara investasi emas yang tepat.

  • https://www.cnbc.com/2020/07/20/investing-how-to-invest-in-gold-is-now-a-good-time-to-buy-gold.html
  • https://www.cnbc.com/2020/07/14/gold-markets-dollar-coronavirus-in-focus.html
  • https://www.cnbc.com/quotes/BLK
  • https://www.logammulia.com/id/news/untung-mana--investasi-emas-perhiasan-atau-emas-batangan-
  • https://www.bptrends.com/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb