11 Januari 2018

Bagaimana Cara KB Alami dengan Menghitung Masa Tidak Subur?

Supaya tidak salah, ini cara KB alami.
Bagaimana Cara KB Alami dengan Menghitung Masa Tidak Subur?

Tanya:

Saya wanita berusia 33 tahun. Dua bulan lalu saya habis kuret mola dan tidak boleh hamil selama 1 tahun.

Karena saya ada riwayat tumor payudara, dokter menganjurkan untuk KB spiral. Tapi saya takut, sedangkan kalau pakai kondom sering copot dan spermanya mengenai area vagina saya.

Yang mau saya tanyakan, bagaimana cara KB alami dengan menghitung masa tidak subur kalau mestruasi saya tidak lancar? Kadang 2 atau 3 bulan sekali menstruasinya, dengan tanggal yang tidak pasti.

Selama ini saya tidak KB karena saya agak sulit mendapatkan anak, menurut dua kali pengalaman saya selama 4 tahun baru bisa hamil.

Tapi karena ada riwayat mola, jadi khawatir kalau tidak KB. Mohon penjelasannya.

Jawab:

Siklus haid merupakan rentang waktu antara hari pertama haid sampai hari haid pertama berikutnya. Siklus haid normal biasanya 21-35 hari.

Masa ovulasi biasanya terjadi 12-14 hari sebelum hari pertama haid. Masa subur berkisar di sekitar masa ovulasi, yakni kurang lebih 5 hari sebelum ovulasi. Umumnya 12-16 hari sebelum hari pertama haid berikutnya. Dengan kata lain, rata-rata masa subur di antara hari ke 10-17 setelah hari pertama haid sebelumnya. Hal ini berlaku bagi wanita yang mempunyai siklus haid teratur 28 hari.

Lamanya haid dapat bervariasi, yaitu sekitar 2-7 hari.

Selain proses ovulasi, kehamilan sangat ditentukan oleh proses sperma menjangkau sel telur. Agar kehamilan terjadi, sel telur matang harus dibuahi dalam waktu 12-24 jam.

Umumnya masa subur dihitung berdasarkan catatan dan analisis siklus haid kurang lebih dalam 8 bulan terakhir.

Perhitungan dibuat berdasarkan siklus haid:

- Ketahuilah siklus haid terpendek: 29 (contoh) hari dikurangi 18 = 11. Angka ini menunjukkan hari pertama saat Anda berada pada masa paling subur

- Ketahuilah siklus haid terpanjang: 32 (contoh) hari dikurangi 11 = 21. Angka ini menunjukkan hari terakhir saat Anda berada pada masa paling subur.

Jika siklus haid berkisar 29-32 hari, maka masa paling subur berada pada hari ke 11-21.

Indikator lain untuk mengetahui masa subur, ditandai dengan:

- Suhu tubuh basal meningkat

- Ada lendir dari mulut rahim

- Nyeri ringan-berat pada perut atau punggung

- Perasaan lebih bergairah

Dijawab oleh dr. Lidwina Cindy Chandra

Sumber: meetdoctor.com

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb