12 Agustus 2022

Begini Cara Membersihkan Penis yang Benar, Waspada Iritasi dan Infeksi!

Penis yang tidak dibersihkan dengan benar bisa menimbulkan bau tak sedap
Begini Cara Membersihkan Penis yang Benar, Waspada Iritasi dan Infeksi!

Dads, apakah sudah melakukan cara membersihkan penis dengan benar? Cara membersihkan penis penting diperhatikan dan dilakukan untuk mengurangi kemungkinan berkembangnya masalah seperti iritasi kulit dan beberapa infeksi umum.

Cara membersihkan penis dengan benar dapat menjadi cara termudah untuk menghilangkan smegma. Melansir Healthline, smegma adalah zat yang terdiri dari minyak dan sel kulit mati.

Zat ini dapat menumpuk di bawah kulup pada pria yang tidak disunat atau di sekitar lipatan labia pada wanita. Meski smegma bukan tanda infeksi seksual menular dan bukan kondisi serius, tetapi smegma dapat menyebabkan bau pada penis. 

Bahkan dalam beberapa kasus, smegma bisa mengeras dan menyebabkan iritasi pada alat kelamin. Cara paling sederhana untuk menghilangkan smegma adalah dengan menyesuaikan rutinitas kebersihan alat kelamin atau memperhatikan cara membersihkan penis.

Untuk Dads, berarti cara membersihkan penis dengan benar adalah dengan termasuk memperhatikan di sekitar dan di bawah kulup.

Sebagai informasi, tubuh Dads menghasilkan pelumas untuk membantu kulup menarik kembali. Pelumas itu dapat menumpuk di bawah kulup bersama dengan minyak alami lainnya seperti, sel kulit mati, kotoran, dan bakteri. Itu sebabnya, kasus smegma jarang terjadi pada pria yang disunat.

Baca Juga: Penis Bernanah, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Cara Membersihkan Penis yang Tidak Disunat

cara membersihkan penis
Foto: cara membersihkan penis (menshealth.com)

Foto ilustrasi cara membersihkan penis (Sumber: menshealth.com)

Smegma paling sering terjadi pada pria yang tidak disunat. Kulit khatan yang utuh dapat menjebak bakteri dan cairan dan itu memudahkan pembentukan smegma.

Cairan dalam smegma dikeluarkan secara alami oleh tubuh Dads setiap hari. Mereka membantu melumasi penis dan menjaga kulit agar tidak terasa kering atau gatal.

Jika cairan ini tidak dibersihkan secara teratur, mereka dapat mulai menumpuk. Smegma memiliki beberapa karakteristik yang berbeda, seperti konsistensi kental seperti keju, berwarna putih (bisa lebih gelap tergantung warna kulit alami), dan bau tidak sedap.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, cara membersihkan penis dengan benar adalah cara termudah untuk menghilangkan smegma. Dengan mengikuti petunjuk cara membersihkan penis dari Health Direct, Dads bisa tetap menjaga kebersihan penis setiap hari.

Baca Juga: 9+ Penyebab Penis Bengkak dan Cara Mengatasinya, Jangan Dianggap Enteng!

1. Cuci Penis Setiap Hari

Cara membersihkan penis dari smegma adalah dengan mencucinya setiap hari dengan lembut ketika Dads mandi atau berendam. Tarik kulup ke belakang dengan hati-hati dan bersihkan bagian bawah kulup, serta ujung penis (kelenjar) hanya dengan menggunakan air dan sabun yang sangat lembut. Jangan menggosok area sensitif ini.

Jika smegma telah mengeras, Dads mungkin tidak dapat menariknya kembali sepenuhnya. Jangan dipaksakan, karena dapat menyebabkan rasa sakit dan merobek kulit, yang dapat menyebabkan infeksi.

2. Gunakan Sabun Lembut dan Air Hangat

Gunakan sabun lembut dan air hangat untuk membersihkan penis. Cuci area yang biasanya tertutup kulup dengan sabun dan air hangat.

Namun, jangan menggosok dengan keras, karena dapat mengiritasi kulit sensitif. Jika smegma telah mengeras, gosokkan minyak dengan lembut pada area tersebut sebelum membersihkannya dapat membantu melonggarkan akumulasi.

3. Testis dan Daerah Kemaluan

Jangan lupa untuk membersihkan pangkal penis dan buah zakar. Keringat dan rambut dapat bergabung untuk menghasilkan bau yang kuat, sama tidak enaknya seperti di bawah ketiak Dads.

Area-area ini perlu sering dicuci untuk menghentikan akumulasi keringat, terutama karena mereka tertutup pakaian dalam hampir sepanjang hari. Pastikan area antara pangkal testis dan anus juga bersih dan bebas bau.

Baca Juga: Dads Perlu Tahu, Ini 6 Penyebab Penis Mengecil

4. Bilas Semua Sabun secara Menyeluruh

Jika sudah mencucinya dengan sabun, bilas semua sabun secara menyeluruh. Pastikan Dads menepuk-nepuk ujung penis dengan lembut, area di bawah kulup dan bagian penis lainnya hingga kering. Baru tarik kulup kembali ke ujung penis.

Ulangi setiap petunjuk setiap hari sampai smegma hilang. Yang penting untuk diingat adalah, sebaiknya Dads menghindari menggores smegma dengan alat tajam atau kapas. Itu bisa menyebabkan iritasi tambahan.

5. Ganti Pakaian Dalam Setiap Hari

Pastikan pakaian dalam Dads telah dicuci dengan benar, dibilas dan dikeringkan sepenuhnya sebelum dipakai.

6. Cuci Tangan

Pastikan Dads mencuci tangan sebelum buang air kecil atau menyentuh penis. Ini sangat penting, terutama ketika Dads telah memgang apa pun yang dapat mengiritasi penis, seperti bahan kimia, cabai, atau gosok panas.

7. Hindari Penis yang Sakit

Membersihkan penis sebaiknya dilakukan sekali sehari. Karena terlalu sering mencuci penis dengan sabun dan shower gel dapat menyebabkan rasa sakit.

Pilihlah sabun yang ringan atau tidak beraroma untuk mengurangi risiko iritasi kulit. Mungkin tergoda untuk menggunakan bedak dan deodoran pada penis Dads, tetapi sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan iritasi. Waspadai benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa di testis yang sebelumnya tidak ada.

8. Ke Dokter

Jika smegma tidak membaik setelah seminggu dibersihkan dengan benar, atau jika penis semakin parah, merah dan meradang, segera temui dokter. Mungkin mengalami infeksi atau kondisi lain yang memerlukan perawatan medis.

Baca Juga: Serba Serbi Penyakit Peyronie, Penyebab Penis Bengkok pada Pria

Cara Membersihkan Penis Bayi

cara membersihkan penis
Foto: cara membersihkan penis (babycenter.co.uk)

Foto ilustrasi cara membersihkan penis (Sumber: babycenter.co.uk)

Smegma pada bayi mungkin terlihat seperti titik putih, atau “mutiara” di bawah kulit kulup. Pada kebanyakan bayi, kulup tidak akan sepenuhnya ditarik saat lahir.

Dalam beberapa tahun pertama kulup anak Moms dan Dads akan terpisah dari ujung penis. Beberapa kulup terpisah segera setelah lahir atau bahkan sebelum lahir, tetapi hal itu jarang terjadi, tergantung pada kondisi setiap anak. Ini disebut retraksi kulup.

Perlu beberapa minggu, bulan, atau tahun untuk retraksi kulup. Retraksi penuh biasanya terjadi pada usia 5 tahun, namun retraksi juga baru bisa terjadi ketika anak memasuki usia remaja.

Setelah retraksi, kulup dapat ditarik kembali dari ujung penis. Saat anak laki-laki menjadi lebih sadar akan tubuhnya, kemungkinan besar dia akan menemukan cara menarik kembali kulupnya sendiri. 

Akan tetapi, pencabutan kulup tidak boleh dipaksakan. Sampai kulup benar-benar terpisah, jangan coba menariknya kembali.

Memaksa kulup untuk menarik kembali sebelum siap dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, pendarahan, dan robekan pada kulit. Namun Moms dan Dads dapat mengikuti beberapa cara membersihkan penis anak berikut seperti dilansir dari laman Healthline dan Healthy Children.

1. Jangan Memaksakan Kulup Bayi ke Belakang saat Memandikannya

Memaksa kulup ke belakang dapat menyebabkan rasa sakit, pendarahan, atau kerusakan pada kulit. Jadi, xara membersihkan penis bayi yangnbenar adalah dengan tidak menarik kulip bayi saat Moms atau Dads sedang membersihkan atau memandikan mereka.

2. Cuci Penis dengan Spons

Sebagai gantinya, Moms dan Dads bisa mencuci alat kelamin dengan spons lembut dengan air hangat dan sabun secara eksternal. Moms dan Dads juga tidak perlu menggunakan kapas atau irigasi pada atau di bawah kulup.

Baca Juga: 5 Jenis Kelainan Penis Pada Anak Laki-Laki

Cara Membersihkan Penis Anak yang Sudah Retraksi

cara membersihkan penis
Foto: cara membersihkan penis (kidspot.com.au)

Foto ilustrasi cara membersihkan penis (Sumber: kidspot.com.au)

Setelah retraksi terjadi, terkadang cara membersihkan penis dengan memperhatikan di bawah kulup dapat membantu mengurangi smegma. Jika kulup anak laki-laki Moms dan Dads terpisah sebelum ia mencapai pubertas, pencabutan sesekali dengan pembersihan di bawah akan dilakukan.

Begitu putra Moms dan Dads mulai pubertas, ia harus membersihkan bagian bawah kulupnya sebagai bagian dari rutinitas hariannya, seperti mencuci rambut dan menyikat giginya.

Langkah-langkah membersihkan anak yang tidak disunat sama dengan langkah-langkah untuk orang dewasa. Berikut langkah-langkah cara membersihkan penis anak yang sudah retraksi:

1. Tarik Perlahan Kulup Menjauh dari Ujung Penis

Jika putra Moms dan Dads lebih tua, minta dia dengan lembut menarik kulupnya dari ujung penis ke arah batangnya. Moms dan Dads bisa membantu melakukan hal tersebut kepada putra yang lebih muda.

2. Bilas Bagian Bawah Kulup dengan Sabun dan Air Hangat

Jangan lupa untuk menggunakan sabun dan air hangat untuk membersihkan dan membilas penis anak Moms dan Dads, karena area ini sensitif. Bilas semua sabun dan tepuk-tepuk area tersebut hingga kering.

Baca Juga: 5 Masalah Penis Pada Anak Laki-Laki Dan Cara Mengatasinya

3. Tarik Kulup ke Belakang Penis

Tarik kulup dengan lembut ke belakang penis setelah kering. Mengajari anak cara membersihkan penis akan membantunya mengembangkan kebiasaan kebersihan pribadi yang baik dan mengurangi risiko akumulasi smegma.

Karena meski tidak berbahaya, smegma dapat menumpuk hingga menjadi sangat keras. Hal ini dapat menyebabkan kulup menempel pada penis, yang bisa menjadi menyakitkan.

Selain itu, penumpukan dan pengerasan smegma dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, bengkak, dan peradangan pada penis. Ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut balanitis.

Nah, itulah beberapa cara membersihkan penis yang perlu Moms dan Dads ketahui. Semoga bermanfaat ya.

  • https://www.healthline.com/health/smegma#incidence
  • https://www.healthdirect.gov.au/penis-care
  • https://www.nhs.uk/live-well/sexual-health/how-to-keep-a-penis-clean/
  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/bathing-skin-care/Pages/Care-for-an-Uncircumcised-Penis.aspx

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb