11 Cara Mengecilkan Betis agar Terlihat Langsing, Moms!

Mulai dari lompat tali hingga lari maraton, cek cara alaminya!
11 Cara Mengecilkan Betis agar Terlihat Langsing, Moms!

Tak sedikit perempuan yang ingin mengecilkan betisnya sehingga mereka selalu mencari cara mengecilkan betis agar terlihat langsing.

Betis menjadi salah satu bagian tubuh yang kerap kali dikeluhkan oleh perempuan.

Pasalnya, betis besar tidak terlihat apik saat dipandang. Apalagi jika sedang menggunakan celana atau rok pendek.

Ditambah lagi, betis yang berukuran besar akan menyulitkan kita dalam memilih ukuran celana yang pas.

Menurut situs www.livestrong.com, betis yang besar bisa dikarenakan banyak hal. Ada yang disebabkan oleh faktor genetik, terlalu lama duduk, hingga karena massa otot.

Betis yang besar karena massa otot akan terlihat kencang dan keras.

Namun kebalikannya, jika betis yang besar ini bergelambir, itu tandanya ada timbunan lemak pada area betis dan sekitarnya.

Betis yang besar karena lemak biasanya cenderung terlihat tidak kencang.

Betis yang bergelambir karena lemak inilah yang paling sering dikeluhkan oleh banyak perempuan.

Ada banyak upaya yang dilakukan sebagai cara mengecilkan betis agar terlihat langsing.

Mulai dari sedot lemak hingga menggunakan lotion penghilang lemak.

Baca Juga: 9 Gerakan Senam Lantai dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Cara Mengecilkan Betis Secara Alami

Cara-cara mengecilkan betis tersebut tidaklah alami.

Sebenarnya ada banyak cara mengecilkan betis secara alami yang bisa Moms lakukan sehingga tidak ada efek bahan kimia hingga dampak buruk bagi kesehatan karena semua dilakukan secara alami.

Coba langsung kita lihat saja cara mengecilkan betis secara alami di bawah ini:

1. Lakukan Lari Maraton

Cara Mengecilkan Betis dengan Maraton
Foto: Cara Mengecilkan Betis dengan Maraton (kompas.com)

Cara mengecilkan betis yang pertama adalah dengan melakukan lari maraton.

Ingat ya Moms, lari maraton, bukan lari spinter atau lari cepat.

Banyak orang yang keliru mengenali lari cepat dengan lari maraton.

Lari cepat dilakukan dengan cepat sehingga pelari akan mudah lelah, sedangkan jika lari maraton bisa dilakukan dengan sedikit santai dengan jarak tempuh yang lebih jauh pastinya.

Semakin cepat berlari, bukan berarti semakin cepat lemak pada betis bisa menghilang, anggapan tersebut keliru ya Moms.

Semakin cepat berlari justru akan membuat massa otot lebih besar, lain halnya dengan berlari sedang dalam jarak yang jauh.

Lari maraton justru akan lebih efektif dalam melangsingkan seluruh bagian kaki. Mulai dari bagian paha hingga betis.

Moms bisa melakukan lari maraton di pagi hari atau sore hari setelah beraktivitas.

Lakukan lari maraton setidaknya 2-3 kali dalam seminggu supaya hasilnya akan lebih maksimal.

Baca Juga: 5 Gerakan Senam Ketangkasan Agar Tubuh Bugar

2. Squat Jump

Cara Mengecilkan Betis dengan Squat Jump
Foto: Cara Mengecilkan Betis dengan Squat Jump (www.verywellfit.com)

Menurut situs www.nykaa.com, squat jump menjadi salah satu gerakan olahraga yang bisa mengecilkan betis.

Squat jump ini mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja sehingga lebih memudahkan Moms.

Untuk caranya, pertama-tama berdiri dengan kedua kaki yang terbuka lebar sebahu.

Lalu letakkan kedua tangan di pingang dan tekuk lutut dengan perlahan membentuk sudut 90 derajat.

Pastikan kalau posisi punggung dalam keadaan lurus, tidak bungkuk.

Lalu fokuskan pandangan ke depan, angkat tubuh secara perlahan hingga kembali pada posisi awal.

Posisi squat jump mirip dengan tubuh yang terlihat seperti duduk pada kursi yang tak terlihat.

Supaya tubuh lebih seimbang saat melakukan squat jump, Moms bisa meluruskan tangan ke depan dengan kedua telapak tangan menghadap ke lantai.

Tahan posisi ini selama 2-3 detik lalu berdiri tegak kembali.

Gerakan squat jump bisa dilakukan hingga 10-15 kali dalam satu kali latihan dan per harinya Moms bisa melakukan antara 2-3 kali saja.

Squat jump tak hanya bisa sebagai cara mengecilkan betis, tapi juga bisa melatih otot paha, pinggul, dan bokong.

Gerakan ini juga bisa memperkuat hamstring, ligamen, dan tendon yang ada di bagian bawah tubuh.

Squat jump juga bisa menurunkan berat badan secara perlahan jika dilakukan secara rutin.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Hidup, Yuk Hafalkan Gerakan Senam Jantung Sehat!

3. Bersepeda

Bersepeda kerap kali dianggap sebagai salah satu olahraga yang bisa membuat betis semakin besar karena kaki yang mengayuh pedal sepeda bisa berotot.

Padahal anggapan tersebut tidaklah benar.

Jika Moms bersepeda dengan santai, mak justru bersepeda bisa menjadi cara mengecilkan betis agar terlihat langsing.

Bersepedalah selama kurang lebih 30 menit per harinya supaya bisa membakar lemak pada betis dengan cepat.

Namun, bersepedanya janganlah seperti sedang balapan. Lakukanlah dengan santai sambil menikmati pemandangan.

Aktivitas bersepda dapat membantu meningkatkan daya tahan otot di betis, paha depan, dan paha belakang.

4. Lompat Tali

Cara Mengecilkan Betis dengan Lompat Tali
Foto: Cara Mengecilkan Betis dengan Lompat Tali (www.wellandgood.com)

Berikutnya ada lompat tali yang bisa menjadi cara mengecilkan betis.

Pada saat kita melakukan lompat tali, tubuh akan membakar kalori dan lemak, terutama pada bagian betis yang besar.

Hal ini dikarenakan ketika melakukan lompat tali, betis akan menjadi penopang seluruh tubuh sehingga lemak pada bagian betis akan diperlukan sebagai energi untuk melompat.

Untuk melakukan lompat tali, siapkan tali skipping dan pastinya area melompat yang luas supaya Moms lebih leluasa ketika melompat-lompat.

Lakukan lompat tali dengan benar, yakni dengan berdiri tegak terlebih dahulu, barulah buka kaki selebar bahu.

Lalu, rentangkan kedua tali dengan tetap menjaga siku di dekat tubuh dan mulailah melakukan lompatan selama kurang lebih 5-15 menit per harinya.

Baca Juga: 5 Resep Mie Godog Jawa, Cocok Disantap saat Hari Sedang Hujan, Yuk Coba!

5. High Lunge

High lunge merupakan salah satu gerakan yang bisa digunakan sebagai cara mengecilkan betis yang besar.

Gerakan high lunge merupakan gerakan atau pose dalam olahraga yoga yang menyerupai pose hewan kerbau pada saat akan menyeruduk musuhnya.

Dalam gerakan high lunge, otot kaki akan ditarik sejauh mungkin ke belakang tubuh sehingga lama-kelamaan otot kaki terutama betis akan menjadi lebih lentur.

Untuk cara melakukannya, mulailah dengan menekuk lutut kanan dan menarik kaki kiri ke belakang tubuh hingga tinggal bagian bawah jari kaki saja yang menempel pada matras.

Kaki kiri sebaiknya ditarik sejauh mungkin ke belakang hingga lutut kanan membentuk sudut yang sempurna.

Gerakan selanjutnya adalah dengan membungkukkan badan ke arah lutut dan meletakkan beban tubuh pada lutut dan paha.

Di posisi ini, kedua tangan berada di samping kepala diarahkan ke atas dan kepala menghadap lurus ke depan.

Saat posisi ini dilakukan, tahan selama 30 detik sebelum mengganti kaki kanan ke belakang tubuh.

6. Wall Push Up

Cara Mengecilkan Betis dengan Wall Push Up
Foto: Cara Mengecilkan Betis dengan Wall Push Up (femaleradio.co.id)

Wall push up menjadi salah satu cara mengecilkan betis yang besar.

Seperti namanya, wall push up dilakukan persis seperti pada push up pada umumnya.

Hanya saja, menggunakan media tembok sebagai alasnya.

Untuk melakukan gerakan wall push up, Moms bisa meletakkan satu kaki sekitar 30 cm dari tembok dan kaki yang satunya berada di belakang sejauh mungkin dari kaki depan.

Lalu, kedua telapak tangan menempel di tembok dan kaki depan ditekuk sampai kaki bagian belakang lurus sempurna.

Ketika mengatur posisi wall push up, pastikan kaki yang berada di belakang bertumpu pada tumit, bukan ujung kaki sehingga kaki dapat lurus ke belakang.

Lalu, tahan posisi tersebut sekitar 15-30 detik sebelum mengganti posisi kaki.

Saat melakukan wall push up, pastikan kalau Moms merasakan adanya tarikan pada otot kaki terutama pada bagian belakang lutut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Minggu Ini 21-27 Juni 2021: Bukan Waktunya untuk Menyerah, Hadapi Saja!

7. Perbaiki Cara Berjalan

Memperbaiki cara berjalan ternyata juga bisa menjadi salah satu cara mengecilkan betis agar terlihat langsing.

Kebanyakan orang berjalan dengan memberikan tekanan lebih pada kedua betis.

Padahal, cara berjalan yang baik adalah dengan bertumpu pada bagian tumit.

Jadi pastikan ketika berjalan menapak tanah, bagian tumit kaki dululah yang menyentuh tanah, baru diikuti dengan jari kaki.

Selain itu, hindarilah latihan yang bisa membuat bagian betis menjadi lebih besar.

Misalkan saja lari cepat, berjinjit, naik turun tangga sambil berlarian, dan lain sebagainya.

Hindari menggunakan sepatu hak tinggi atau high heels karena bisa membuat betismu justru semakin besar.

Hal ini dikarenakan sepatu hak tinggi justru akan membuat otot betis tidak seimbang.

Ditambah lagi, sepatu hak tinggi tanpa bantalan juga bisa membahayakan pinggang dan punggung bagian bawah.

Jadi, gunakanlah sepatu datar atau sendal yang lebih aman.

Baca Juga: Catat Deretan Film Animasi Terbaik untuk Ditonton Bersama Si Kecil!

8. Lakukan Yoga atau Pilates

Cara Mengecilkan Betis dengan Pilates
Foto: Cara Mengecilkan Betis dengan Pilates (www.ekhartyoga.com)

Menurut situs www.livestrong.com, yoga tak hanya sebagai olahraga meditasi, tapi juga bisa menjadi cara mengecilkan betis agar terlihat langsing, terutama yang disebabkan oleh massa otot.

Ada beberapa gerakan yoga yang bisa membantu mengecilkan betis dan paha yakni gerakan warrior pose dan anantasana.

Warrior pose sangat mudah untuk dilakukan karena hanya dengan membuka lebar-lebar kedua kakimu, di mana satu kaki harus ditekuk dan yang satunya diluruskan ke belakang.

Sementara itu, posisikan tangan merentang sejajar dengan kedua kaki lalu tahan selama satu menit dan ganti kaki yang ditekuk tadi. Lakukan bergantian selama delapan kali.

Sedangkan untuk gerakan anantasana, caranya adalah dengan merebahkan tubuh dalam posisi miring lalu kaki kanan di angkat ke atas dan digapai oleh tangan kanan.

Tahan posisi ini selama kurang lebih satu menit lalu turunkan.

Lakukan gerakan ini selama beberapa kali hingga delapan kali hitungan, barulah ganti menggunakan kaki kiri dengan hitungan yang sama.

Selain yoga, Moms juga bisa melakukan gerakan-gerakan pilates yang ditujukan untuk mengecilkan betis seperti gerakan the saw.

Gerakan ini dilakukan dengan duduk pada alas atau matras dan kedua kaki ke depan dan dibuka selebar bahu, lalu rentangkan tangan setinggi bahu ke samping dan atur pernafasan dengan baik.

9. Jaga Selalu Pola Makan

Jika betis terlihat besar karena adanya penumpukan lemak, maka lakukanlah diet dengan menjaga pola makan.

Menurut www.rachaelattard.com, dengan menjaga pola makan, berat badan akan turun dan pastinya massa otot dan lemak juga ikut menyusut.

Diet bisa dilakukan dengan mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah. J

ika ingin makan daging, maka makanlah daging tanpa lemak seperti ayam fillet.

Lalu, gantilah karbohidrat olahan dengan karbohidrat utuh.

Saat melakukan diet ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter supaya hasilnya bisa lebih baik.

Baca Juga: Waspada Gaslighting dalam Hubungan, Tindakan Manipulasi yang Tidak Disadari

10. Lakukan Kardio Ringan

Cara Mengecilkan Betis dengan Kardio
Foto: Cara Mengecilkan Betis dengan Kardio (voi.id)

Melakukan kardio ringan juga bisa menjadi salah satu cara mengecilkan betis yang alami.

Menurut www.dailymail.co.uk, kardio ringan bisa membakar lemak-lemak dalam tubuh dengan efektif, terutama pada bagian betis.

Jenis latihan kardio ringan yang bisa Moms lakukan adalah dengan lari kecil di permukaan yang datar atau treatmill ringan, berenang, hingga beberapa gerakan senam yang ringan.

Lakukanlah kardio ringan secara bertahap, jangan terlalu lama per harinya.

Namun, rutin dilakukan setiap hari karena ada orang yang melakukan kardio ringan selama beberapa jam dalam satu hari, lalu keesokan hari atau lusanya, ia tidak melakukan lagi.

Jadi ingatlah untuk selalu melakukan kardio ringan secara rutin.

Meski hanya setengah jam saja per hari, tapi rutin dilakukan setiap hari.

11. Manfaatkan Treadmill

Jika Moms termasuk salah satu orang yang rajin berlari di atas treadmill, maka coba Moms perhatikan.

Moms akan terkejut bahwa betis akan menjadi lebih kecil jika sering berlari di atas treadmill.

Hal ini dikarenakan treadmill bergerak di bawah Moms, jadi kita mungkin tidak perlu menggunakan otot betis sebanyak berlari di luar, saat perlu mendorong ke bawah lebih keras.

Jika tidak percaya, maka Moms bisa mulai berlari di atas threadmill dan membuktikannya sendiri. Berani coba?

Sekarang Moms sudah tahu kan bagaimana cara mengecilkan betis yang alami.

Jadi, kapan Moms akan mulai melakukan salah satu latihan di atas?

  • https://betterme.world/articles/the-top-5-exercises-for-slim-and-beautiful-calves/
  • https://www.rachaelattard.com/how-to-slim-calves-skinny-legs/
  • https://www.livestrong.com/article/525171-how-to-decrease-calf-muscles-and-fat/
  • https://www.livestrong.com/article/426570-how-to-prevent-yourself-from-getting-big-calves/
  • https://www.livestrong.com/article/531881-how-to-get-smaller-calves-for-short-people/
  • https://www.nykaa.com/beauty-blog/how-to-reduce-thigh-fat-with-squats/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb