12 Oktober 2021

10 Cara Meningkatkan Imunitas Anak saat Kembali Beraktivitas di Luar Rumah

Vitamin C ternyata bagus untuk daya tahan tubuh Si Kecil
10 Cara Meningkatkan Imunitas Anak saat Kembali Beraktivitas di Luar Rumah

Ada kalanya Moms terpaksa harus bepergian bersama Si Kecil meski masa pandemi COVID-19 belum usai. Untuk itu, penting bagi Moms mengetahui cara meningkatkan imunitas anak agar terhindar dari paparan virus Corona.

Sistem imun adalah pelindung vital bagi tubuh untuk dapat melawan penyakit dan sebagai mekanisme alami melawan ancaman dari masuknya benda asing dari luar, seperti virus, bakteri, dan jamur.

Bila daya tahan tubuh lemah, benda asing akan mudah masuk, sehingga menyebabkan terkena infeksi dan muncul beberapa gejala misalnya bersin, demam dan lain sebagainya.

Apalagi pada kondisi saat ini, virus Corona mudah menyebar dan belum ada vaksin untuk anak di bawah usia 12 tahun, sehingga jalan terbaik yang bisa dilakukan adalah meningkatkan imunitas anak.

Ada banyak cara yang dapat Moms lakukan untuk meningkatkan imunitas anak. Yuk, ketahui daftarnya di bawah ini!

Baca Juga: 4 Rekomendasi Makanan Pengganti Kerupuk Agar Anak Makan Lahap

Cara Meningkatkan Imunitas Anak

Sistem imun anak belum sempurna dan sekuat orang dewasa. Apalagi mereka belum mengerti dan belum begitu peduli dengan kebersihan sekitar.

Akibatnya, mereka pun lebih rentan terpapar penyakit dan lebih mudah sakit.

Sebagai orang tua tentu tidak ingin anak sakit, terlebih kondisi pandemi COVID-19 yang begitu mengkhawatirkan.

Untuk itu, berikut ini cara meningkatkan imunitas anak:

1. Mengonsumsi Makanan Bergizi

anak makan sayur.jpg
Foto: anak makan sayur.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Cara meningkatkan imunitas anak yang pertama adalah mengonsumsi makanan bergizi.

Makanan nabati utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu Si Kecil melawan penyakit.

Sebuah penelitian Current Pharmaceutical Design membuktikan bahwa, antioksidan dalam makanan membantu mengurangi peradangan dengan mencegah radikal bebas masuk ke dalam tubuh.

Moms bisa beri Si Kecil sayur dan buah kaya fitonutrien, seperti wortel, kacang hijau, jeruk, dan stroberi.

2. Pastikan Kebutuhan Cairan Terpenuhi

Sebagian besar tubuh manusia mengandung air, sehingga jika tubuh anak kekurangan cairan, mereka berisiko tinggi untuk mengalami dehidrasi.

Untuk mencegah kondisi tersebut, penting untuk minum air putih sebagai kebiasaan yang baik bagi anak sejak dini.

Kebutuhan cairan per hari setiap anak bisa bervariasi, tergantung tinggi dan berat badan, umur, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisiknya, serta cuaca.

Namun, secara umum jumlah kebutuhan cairan anak menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yaitu:

  • 800 mililiter (ml) atau sekitar 2–3 gelas untuk anak usia 7–12 bulan.
  • 1,3 liter atau sekitar 5 gelas untuk anak usia 1–3 tahun.
  • 1,7 liter atau sekitar 6–7 gelas untuk anak usia 4–8 tahun.
  • 2,1–2,4 liter atau 8–10 gelas untuk anak usia 9–13 tahun.
  • 2,3–3,3 liter atau sekitar 9–13 gelas untuk anak usia di atas 14 tahun.

Baca Juga: 10 Cara Melatih Keseimbangan Tubuh Si Kecil, Salah Satunya Berjinjit!

3. Istirahat Cukup

anak tidur
Foto: anak tidur

Foto: Orami Photo Stock

Cara meningkatkan imunitas tubuh anak selanjutnya adalah pastikan Si Kecil tidur yang cukup.

Kurang tidur dapat menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang berfungsi untuk melawan infeksi dan meredakan peradangan.

Kondisi ini bisa membuat daya tahan tubuh anak melemah dan mudah sakit.

Berikut ini adalah waktu tidur ideal bagi anak berdasarkan usianya:

  • Usia 3–5 tahun: 10–13 jam
  • Usia 6–13 tahun: 9–11 jam
  • Usia 14–17 tahun: 8–10 jam

4. Berjemur

Berjemur adalah salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh anak.

Melansir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa radiasi sinar ultraviolet penting bagi tubuh untuk merangsang produksi vitamin D.

Vitamin D berperan penting dalam menguatkan sistem kerangka dan kekebalan tubuh, serta pembentukan sel darah.

Moms bisa mengajak Si Kecil berjemur di pagi hari setidaknya cukup 5 sampai 15 menit, setiap 2-3 kali dalam seminggu.

Baca Juga: Ini Tips Berjemur Matahari Pagi untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

5. Rutin Imunisasi

imunisasi anak
Foto: imunisasi anak (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Imunisasi pada anak sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh Si Kecil.

Dengan melakukan imunisasi, tak lantas Si Kecil akan kebal dari penyakit.

Namun, gejala yang akan dialami akan lebih ringan dengan anak yang tidak melakukan imunisasi.

Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia atau IDAI pada tahun 2017, diketahui setidaknya ada 6 imunisasi dasar yang perlu dilakukan.

Imunisasi tersebut adalah campak, MMR, polio, BCG, DTP, dan juga Hepatitis B.

6. Menjaga Kebersihan Diri

Mencuci tangan dengan bersih juga jadi cara menjaga meningkatkan imunitas anak.

Umumnya, anak-anak sering menyentuh mulut dan wajah mereka sehingga Moms harus memastikan tangan anak-anak dicuci dengan sabun dan air untuk menghilangkan kuman.

Moms bisa bekali anak dengan hand sanitizer yang dapat digunakan untuk waktu-waktu yang tidak memungkinkan untuk mencuci tangan.

Baca Juga: Perut Buncit? Simak 20 Cara Mengecilkan Perut Berikut Ini!

7. Ajak Berolahraga

anak olahraga
Foto: anak olahraga

Foto: Orami Photo Stock

Cara meningkatkan imunitas anak selanjutnya adalah ajak Si Kecil berolahraga setiap hari.

Melansir Clinical and Experimental Medicine, saat berolahraga sitokin pro dan anti inflamasi dilepaskan sedangkan sirkulasi limfosit meningkat sehingga membentuk sel imun yang lebih kuat.

Moms bisa mengajak Si Kecil melakukan olahraga yang sederhana, seperti berjalan kaki atau jogging selama 15 menit setiap hari.

8. Menghindari dari Asap Rokok

Rokok memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Selain berbahaya untuk perokok aktif, asap rokok juga bisa menjadi sangat berbahaya untuk perokok pasif (second-hand smoking).

Kandungan karbon monoksida pada rokok diketahui bisa menurunkan fungsi dari organ tubuh.

Akibatnya kemampuan tubuh untuk melawan bakteri dan virus dari lingkungan jadi menurun.

Dengan begitu, Si Kecil yang terpapar asap rokok akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah.

Mengingat menjadi perokok pasif sama bahayanya dengan perokok aktif, usahakan untuk menjauhkan Si Kecil dari lingkungan yang penuh perokok.

Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Tenggorokan Pada Anak dan Tips Mengatasinya

9. Kurangi Pemberian Antibiotik

antibiotik
Foto: antibiotik (Pixabay)

Foto: Orami Photo Stock

Antibiotik adalah kelompok obat yang berfungsi mengobati infeksi bakteri, termasuk radang tenggorokan, infeksi saluran kemih, serta jenis pneumonia tertentu.

Namun, sebuah penelitian Broad Institute of MIT and Harvard menemukan bahwa, antibiotik juga dapat melemahkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi, entah itu bakteri atau bukan.

Jika antiobotik tidak terlalu dibutuhkan untuk pengobatan Si Kecil, sebaiknya dihindari ya Moms.

10. Konsumsi Vitamin C

Salah satu manfaat vitamin C yang paling terkenal, tentu saja adalah perannya dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.

Ahli gastroenterology anak, Kadakkal Radhakrishnan, MD, menjelaskan bahwa vitamin C bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil, berkat kandungan antioksidan yang dimilikinya.

Antioksidan membantu mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas di dalam tubuh.

Vitamin C juga sangat terkonsentrasi di dalam sel-sel kekebalan, yang menunjukkan bahwa vitamin tersebut merupakan agen penguat kekebalan.

Enervon C-plus, Suplemen Vitamin C yang Memiliki Beragam Manfaat

Untuk menjawab berbagai kebutuhan Si Kecil, Enervon- C Plus Syrup menghadirkan vitamin C anak yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Enervon-C Plus Syrup mengandung vitamin C, vitamin B Kompleks yang terdiri dari vitamin B1, B2 (riboflavin), niacinamide, dL- pantenol, vitamin B6, dan B12. Kemudian, ada pula kandungan vitamin A dan vitamin D.

Jika dikonsumsi secara rutin, kandungan tersebut tentunya dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh anak secara efektif.

Selain imunitas, Enervon-C Plus Sirup pun memiliki berbagai manfaat, yaitu:

  • Bantu optimalkan tumbuh kembang Si Kecil.
  • Membuat anak tetap aktif di masa pertumbuhannya.
  • Menambah nafsu makan.
  • Bantu pelihara daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit.

Yuk Moms, jaga sistem imun anak dan dukung stimulasinya untuk memastikan nutrisi hariannya terpenuhi dengan Enervon- C Plus Syrup!

(ADV)

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27881064/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7387807/
  • https://www.sciencedaily.com/releases/2017/11/171130141100.htm
  • https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-2017
  • https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/kebutuhan-air-pada-anak
  • https://www.who.int/news-room/q-a-detail/radiation-the-known-health-effects-of-ultraviolet-radiation

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb