Tak Kalah Penting, Simak 6 Cara Menjaga Kesehatan Mata!

Mata merupakan salah satu indera yang perlu dirawat dengan baik sehingga sistem penglihatan Moms selalu bekerja optimal. Oleh karena itu, Moms wajib tahu cara menjaga kesehatan mata.

Tidak hanya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A untuk mata, Moms juga perlu melakukanbeberapa hal lainnya sebagai cara menjaga kesehatan mata.

Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan mata? Simak selengkapnya yang dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: 7+ Manfaat Sinar Matahari untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Rabun Jauh Lho!

Cara Menjaga Kesehatan Mata

Mata memiliki peran yang sangat penting bagi manusia karena membantu Moms melihat sehingga lebih mudah dalam beraktivitas.

Jadi, sebaiknya Moms memerhatikan kesehatan mata.

Berikut cara menjaga kesehatan mata yang sebaiknya diterapkan.

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Foto: Orami Photo Stock

Hal yang paling penting dalam menjaga mata agar selalu berfungsi dengan baik adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi.

Moms pasti sudah tahu bahwa cara menjaga kesehatan mata, yakni dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A.

Menurut Community Eye Health Journal, vitamin A tidak hanya penting untuk indera penglihatan, tetapi juga termasuk dalam mikronutrien yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Hal ini karena vitamin A dapat menjaga integritas dan fungsi semua jaringan permukaan (epitel), misalnya, kulit, lapisan saluran pernapasan, usus, kandung kemih, hingga telinga bagian dalam.

Berikut daftar makanan kaya akan vitamin A sebagai salah satu cara menjaga kesehatan mata yang perlu Moms konsumsi:

• Hati ayam atau ikan
• Kuning telur
• Susu dan produk olahannya, seperti keju dan mentega
• Ubi jalar
• Wortel
• Labu
• Jagung kuning
• Mangga
• Pepaya
• Minyak sawit.

Selain rutin mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, imbangi juga dengan makanan lain yang memiliki kandungan omega-3, yang ditemukan pada ikan berminyak, dan lutein yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan kangkung.

Vitamin lain, seperti vitamin C dan vitamin E juga bisa menyehatkan mata. Jadi, usahakan untuk selalu mengonsumsi sayur dan buah-buahan ya, Moms.

Baca Juga: 3 Jenis Terapi Mata Minus dan Gaya Hidup Sehat Dianjurkan

2. Gunakan Kacamata sebagai Pelindung

Foto: Orami Photo Stock

Cara menjaga kesehatan mata berikutnya adalah dengan menggunakan kacamata sebagai pelindung, terutama saat beraktivitas di luar saat sinar matahari sedang terik-teriknya.

Selain membuat penglihatan lebih nyaman di bawah sinar matahari, kacamata hitam melindungi mata Moms dari sinar UV.

Radiasi ultraviolet (UV) yang berasal dari sinar matahari, tanning bed, lampu hitam-cahaya dan beberapa bentuk cahaya lainnya bisa meningkatkan risiko penyakit mata.

Melansir Cleveland Clinic, jika Moms sering terkena sinar UV, hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko katarak atau bintik kuning pada permukaan putih mata, seperti pingueculas dan pterygiums.

Perlu Moms ketahui juga bahwa beberapa penyakit mata, seperti degenerasi makula, retinitis surya, dan distrofi kornea telah dikaitkan dengan paparan sinar UV.

Jadi, sebisa mungkin mencegahnya dengan menggunakan kacamata.

Selain itu, gunakanlah kacamata ketika berolahraga. Misalnya, saat olahraga hoki es, racquetball, atau lacrosse yang dapat menyebabkan cedera mata.

Pakailah pelindung mata, helm dengan masker pelindung wajah atau kacamata olahraga dengan lensa polikarbonat khusus untuk melindungi mata.

Eye Health Institute juga menyarankan untuk menggunakan kacamata pelindung ketika Moms melakukan pekerjaan konstruksi atau melakukan perbaikan rumah yang bisa menyebabkan cedera.

Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Tips Memilih Bentuk Kacamata untuk Wajah Bulat

3. Batasi Screen Time

Foto: Orami Photo Stock

Hal lain yang dapat Moms lakukan sebagai cara menjaga kesehatan mata ialah membatasi screen time dari seluruh perangkat elektronik, seperti TV, komputer, atau telepon genggam.

Menatap layar elektronik terlalu lama bisa menyebabkan beberapa hal berikut:

• Ketegangan mata
• Penglihatan kabur
• Kesulitan fokus pada jarak
• Mata kering
• Sakit kepala
• Sakit leher, punggung, dan bahu.

Namun, jika pekerjaan Moms tidak memungkinkan untuk membatasi screen time, Moms sebaiknya bisa mengistirahatkan mata secara berkala dari paparan layar elektronik.

Melansir Association of Optometrists, saat Moms mengerjakan sesuatu dari dekat, seperti komputer, tablet, atau smartphone, otot mata akan aktif.

Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan sakit kepala, bahkan pada mereka yang memiliki penglihatan normal.

Oleh karena itu, ikutilah aturan 20-20-20, jadi setiap 20 menit, berhentilah untuk melihat layar dan alihkan mata Moms untuk lihat sesuatu sejauh 20 kaki (6 meter), selama 20 detik.

Selain itu, jangan lupa untuk berkedip, karena ini dapat bantu mencegah mata kering.

Baca Juga: 10+ Arti Mata Kiri Bawah Kedutan Menurut Kesehatan dan Primbon

4. Rutin Memeriksakan Diri ke Dokter Mata

Foto: Orami Photo Stock

Setiap orang membutuhkan pemeriksaan mata secara teratur, bahkan anak kecil.

Hal ini merupakan cara menjaga kesehatan mata lainnya yang dapat membantu Moms dalam melindungi penglihatan dan memungkinkan Moms melihat dengan baik.

Pemeriksaan mata juga dapat menemukan penyakit mata, seperti glaukoma yang biasanya tidak memiliki gejala. Dengan mengenalinya sejak dini, penyakit mata pun akan lebih mudah untuk diobati.

Pemeriksaan mata yang komprehensif mungkin termasuk:

• Berbicara tentang riwayat kesehatan pribadi dan keluarga
• Tes penglihatan untuk melihat apakah Moms rabun jauh, rabun dekat, memiliki astigmatisme (kornea melengkung yang mengaburkan penglihatan), atau presbiopia (perubahan penglihatan terkait usia)
• Tes untuk melihat seberapa baik mata bisa bekerja
• Tes tekanan mata dan saraf optik untuk memeriksa glaukoma
• Pemeriksaan eksternal dan mikroskopis mata sebelum dan sesudah dilatasi.

Dokter mungkin juga memerlukan tes lain, tergantung pada kondisi kesehatan mata Moms.

Dalam melakukan pemeriksaan mata ini, Moms bisa memilih ophthalmologist atau dokter spesialis mata, yang merupakan seorang dokter medis yang khusus menangani perawatan mata dan penglihatan.

Dokter spesialis mata dapat memberikan perawatan mata umum, mengobati penyakit mata, dan melakukan operasi mata.

Moms juga dapat melakukan tes kesehatan mata dengan optometrist, dokter mata yang bukan merupakan dokter medis.

Seorang optometrist bisa memberikan perawatan mata umum dan dapat mendiagnosis, serta mengobati sebagian besar penyakit mata. Namun, tidak bisa melakukan operasi mata.

Ingat ya, Moms, dokter mata adalah orang pertama yang harus dikunjungi jika memiliki masalah mata.

Mereka dapat menilai masalahnya dan, jika perlu, merujuk Moms ke tempat yang tepat untuk perawatan. Jadi, janganlah takut untuk melakukan tes mata.

Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Mata pada Anak, Yuk Simak!

5. Hindari Kebiasaan Merokok

Foto: Orami Photo Stock

Jangan lupa Moms, terapkanlah pola hidup sehat sebagai cara menjaga kesehatan mata. Selain dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, tetapi juga menghindari kebiasaan merokok.

Hal ini karena merokok membuat Moms lebih mungkin terkena katarak, kerusakan saraf optik, dan degenerasi makula.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam laman U.S National Library of Medicine, baik perkembangan katarak dan degenerasi makula terkait usia, penyebab utama gangguan penglihatan parah dan kebutaan, secara langsung dipercepat oleh merokok.

Gangguan mata umum lainnya, seperti iskemia retina, neuropati optik iskemik anterior, dan oftalmopati Graves, juga secara signifikan terkait dengan kebiasaan berbahaya ini.

Asap tembakau yang dihasilkan oleh rokok juga terdiri dari 4.000 senyawa aktif yang sebagian besar beracun jika terpapar akut pada tubuh dalam jangka panjang.

Baca Juga: 9 Obat Tetes Mata Anak Alami dan Cara Menggunakannya

6. Ketahui Faktor Risiko dari Riwayat Keluarga

Foto: Orami Photo Stock

Cara menjaga kesehatan mata berikutnya, yakni dengan mencari tahu faktor risiko penyakit mata berdasarkan riwayat keluarga.

Hal ini karena beberapa penyakit mata diturunkan, jadi penting untuk mengetahui apakah ada anggota keluarga Moms yang memilikinya.

Cara ini akan sangat berguna karena dapat bantu menentukan apakah Moms berisiko lebih tinggi terkena penyakit mata.

Pengetahuan tentang masalah penglihatan dapat membantu mendeteksi suatu kondisi sebelum menjadi serius.

Ketahui juga faktor risiko yang lain. Seiring bertambahnya usia, Moms akan berisiko lebih tinggi terkena penyakit dan kondisi mata terkait usia.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor risiko karena Moms mungkin dapat menurunkan risiko dengan mengubah beberapa perilaku.

Baca Juga: 5 Manfaat Wortel untuk Mata, Bisa Cegah Katarak

Nah, itu dia cara menjaga kesehatan mata yang bisa dilakukan sehingga indera penglihatan Moms dapat bekerja dengan optimal.

Yuk, terapkan mulai dari sekarang agar Moms juga terhindar dari penyakit mata yang tak diinginkan.