Parenting Islami

Sudah menjadi kewajiban para orang tua untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada Si Kecil sejak masih dalam kandungan hingga anak paham betul dan mengerti akan arti kehidupan sesungguhnya.

Sesuai dengan namanya, di sini kita akan membahas berbagai macam informasi yang para orang tua butuhkan seputar kehamilan, menyusui, hingga cara mendidik anak menurut ajaran Islam.

Semua artikel yang ada tentu dibuat dengan benar berdasarkan sumber-sumber terpercaya seperti jurnal penelitian dan situs-situs terpercaya untuk belajar agama Islam.

Semuanya akan dikemas sedemikian rupa untuk mempermudah pembaca dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Apa saja informasi seputar Parenting Islami yang bisa kita teladankan? Mari kita simak!

Kehamilan Menurut Islam

Dalam ajaran Islam, ada amalan khusus untuk ibu hamil agar proses kehamilan dan kelahiran berjalan dengan lancar.

Amalan untuk ibu hamil ini merupakan hal penting yang harus Moms perhatikan. Mengapa? Karena kehamilan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan yang sudah menikah.

Dalam proses persiapan dan selama kehamilan, ajaran Islam menganjurkan ibu hamil untuk melaksanakan amalan khusus mengingat besarnya pahala bagi ibu hamil selama masa ini.

Kita diminta untuk bergembira untuk menyambut kedatangan calon bayi yang telah dikirimkan oleh Allah SWT. Amalan ini bisa kita temukan dalam beberapa ayat Alquran.

Ibu hamil juga dianjurkan untuk lebih sering berdzikir sebagai salah satu bentuk syukur karena telah diberikan kepercayaan janin di dalam rahim. Berzikir akan menjadi amalan ibu hamil yang sangat baik dilakukan selama kehamilan.

Tidak hanya itu saja, tentang perubahan suasana hati selama masa kehamilan, seperti lebih hati-hati, perasaan menjadi lebih sensitif, dan tingkat kecemasan yang berlebih, juga tertuang dalam ajaran Islam.

Amalan untuk ibu hamil, sangat dianjurkan untuk banyak berdoa dan membaca Alquran, sebagai senjata agar kehamilan berjalan dengan lancar hingga proses kelahiran Si Buah Hati dan agar hati menjadi lebih tenang.

Saat membaca Alquran, selain membuat hati tenang, melakukannya juga dimaksudkan untuk membiasakan anak dengan lantunan ayat suci sejak dalam kandungan.

Apalagi saat berusia 26 minggu, diperkirakan janin sudah bisa mendengar dan merespons suara yang diperdengarkan padanya. Meskipun janin belum paham, tapi pembiasaan akan tertanam dalam memorinya.

Amalan ibu hamil yang selanjutnya adalah melaksanakan puasa Senin dan Kamis. Jenis puasa ini jika dilakukan secara rutin akan melatih calon anak sejak dalam rahim untuk melaksanakan kewajiban sebagai muslim, yakni melaksanakan puasa.

Namun untuk beberapa ibu yang khawatir menjalankan puasa selama kehamilan, Moms boleh berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar lebih mantap menjalankan puasa.

Tidak lupa, menjaga asupan nutrisi dengan baik selama kehamilan juga dianjurkan dalam Islam. Sebab ini tentunya diperlukan untuk membantu menunjang tumbuh kembang bayi dalam kandungan dengan optimal.

Akan bertambah baik jika ibu mengonsumsi makanan dan minuman yang sewajarnya dan terjamin kehalalannya.

Salah satu makanan yang baik dikonsumsi selama kehamilan adalah kurma. Buah ini memiliki banyak manfaat dan sarat nutrisi. Amalan ibu hamil satu ini dipercaya dapat memberi energi untuk melawan kelelahan selama kehamilan.

Menyusui Menurut Islam

Adab menyusui bayi dalam Islam juga diajarkan.

Sudah menjadi kewajiban seorang ibu setelah melahirkan bayinya, untuk dapat menyusui Si Buah Hati. Cara menyusui bayi pun tidak bisa sembarangan, bahkan terdapat beberapa adab menyusui bayi menurut Islam yang harus diikuti.

Saat bayi lahir, Islam mengajarkan para ibu untuk bersiap sebelum dan sesudah kelahiran. Salah satunya, seorang ibu harus menyusui anaknya yang baru lahir sampai usia 2 tahun.

Mengikuti adab menyusui bayi menurut Islam bertujuan agar diberikan keberkahan ketika menyusui oleh Allah SWT untuk ibu dan bayi.

Selain ibu hamil akan mendapat pahala, mempratikkan adab menyusui juga diharapkan dapat menjadikan Si Kecil tumbuh menjadi anak yang saleh dan saleha sehingga bermanfaat dan cerdas.

Adapun adab yang bisa para ibu dilakukan saat menyusui Si Kecil adalah wudhu sebelum menyusui di tahap awal.

Wudhu dan bersuci adalah bagian dari iman adalah disebabkan karena iman itu dapat menyucikan najis di dalam batin (hatinya manusia), sedangkan wudhu itu dapat menyucikan najis bagian dhahir atau luar. Dijelaskan, wudhu juga bisa mendatangkan kebaikan.

Kemudian membaca basmalah. Setiap ibu Islam dianjurkan mengucapkan basmalah ketika akan melakukan sesuatu, termasuk saat akan menyusui bayi.

Selanjutnya ibu dapat mencoba membacakan doa-doa yang baik untuk bayi ketika menyusui, seperti surah Al-fatihah, atau surah-surah pendek lainnya. Diharapkan anak dapat menjadi anak baik dan saleh, serta dapat terbiasa dengan bacaan-bacaan Alquran di kemudian hari.

Menyusui anak dari kedua payudara juga disarankan. Nabi Muhammad SAW mengatakan dalam hadisnya bahwa dianjurkan menyusui dengan kedua payudara untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang dibutuhkan bayi, yaitu makanan dan air.

Itulah adab menyusui bayi menurut Islam.

Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Ada banyak ragam pola asuh orang tua untuk mendidik anak-anak yang dapat diterapkan. Salah satunya adalah dengan ajaran agama Islam.

Jika para orang tua seorang muslim, maka cara mendidik anak menurut pedoman dalam Alquran dan ajaran Nabi Muhammad SAW bisa menjadi pilihan yang tepat.

Dengan menerapkan cara mendidik anak sesuai ajaran Islam, diharapkan Si Kecil dapat memiliki akhlak atau pribadi yang baik hingga ia tumbuh dewasa.

Sejak dari dalam kandungan, ibu sudah bisa mendidik anak menurut Islam dengan rutin memperdengarkan lantunan ayat suci Alquran.

Rutin memperdengarkan Alquran, akan membuat anak terbiasa dengan firman Allah SWT.

Saat anak bertambah besar, orang tua bisa mulai mengajarkan dasar-dasar agama Islam. Ajaran ini akan menumbuhkan iman pada diri anak sehingga dapat tumbuh menjadi pribadi yang memegang teguh ajaran Islam di setiap langkah yang ia ambil.

Mengajarkan salat dan memberikan contoh nyata pada Si Kecil adalah tahap selanjutnya yang bisa para orang tua lakukan.

Salat merupakan tiang agama dalam Islam, sehingga dijadikan sebagai pondasi utama untuk menjalankan kehidupan. Maka wajib hukumnya untuk para orang tua mengajarkan salat pada anak.

Kemudian mengajarkan anak puasa. Menjalankan puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib diajarkan.

Orang Tua bisa mulai dari menjelaskan pengertian puasa, lalu mencontohkannya pada anak.

Kita bisa mengajarkan anak untuk mencoba dari puasa setengah hari terlebih dahulu, baru sedikit demi sedikit menjadi puasa penuh satu hari layaknya orang dewasa.

Masih banyak ajaran-ajaran menurut agama Islam sesuai dengan Alquran maupun ajaran Nabi yang harus kita pelajari dan terapkan.

Penasaran apa saja? langsung simak artikel-artikelnya berikut ini ya!

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb