12 November 2022

Cerita Dongeng Keong Mas tentang Pentingnya Bersikap Baik Hati dan Buruknya Menyimpan Iri

Bacakan dongeng sebelum anak tidur, ya, Moms!
Cerita Dongeng Keong Mas tentang Pentingnya Bersikap Baik Hati dan Buruknya Menyimpan Iri

Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan cerita dongeng Keong Mas, bukan?

Dongeng yang berasal dari daerah Jawa Timur ini sangat populer dari dulu hingga sekarang.

Jika Si Kecil bosan dengan cerita-cerita yang sebelumnya pernah dibacakan, tidak ada salahnya mencoba cerita dongeng Keong Mas sebagai pengantar tidur.

Cerita Dongeng Keong Mas yang Melegenda

Dongeng Keong Mas sangat populer tidak hanya di kalangan anak-anak tapi juga orang tua.

Mungkin Moms pernah mendengar cerita ini dari keluarga, menonton animasinya, atau membaca dongeng secara langsung dari buku.

Sayangnya, sudah lupa seperti apa kisahnya karena sudah lama. Tenang, Moms bisa membacakan dongeng yang disajikan berikut agar Si Kecil bisa tidur dengan nyenyak.

Tentunya, belajar banyak pesan moral berharga dari para tokoh cerita dongeng Keong Mas ini.

Baca Juga: 7 Kisah Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk Anak

Lamaran Pangeran pada Putri Candra Kirana

Ilustrasi Putri Kerajaan
Foto: Ilustrasi Putri Kerajaan (Freepik.com/v-ivash)

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja bernama Kertamarta.

Ia memimpin sebuah kerajaan yang megah dan indah yang disebut Kerajaan Daha. Raja Kertamarta memiliki dua orang putri cantik.

Putri pertama bernama Dewi Galuh dan putri kedua bernama Candra Kirana. Kehidupan mereka sangat bahagia.

Suatu hari, Kerajaah Daha kedatangan seorang pangeran tampan dari Kerajaan Kahuripan. Nama pangeran tersebut adalah Raden Inu Kertapati.

Kedatangan Pangeran Inu Kertapati ke Kerajaan Daha adalah untuk melamar putri dari Raja Kertamarta, yakni Putri Candra Kirana.

Lamaran tersebut disambut baik oleh Raja Kertamarta. Candra Kirana pun menerima lamaran Raden Inu Kertapati.

Rencana Jahat Dewi Galuh

Ilustrasi Ratu Kerajaan
Foto: Ilustrasi Ratu Kerajaan (Freepik.com/freepic-diller)

Kabar pertunangan tersebut tidak membuat Dewi Galuh bahagia. Ia iri dengan Putri Candra Kirana.

Dewi Galuh menaruh hati pada Pangeran dan merasa dirinya yang paling pantas menjadi tunangannya.

Rasa iri ini berubah menjadi rasa benci. Dewi Galuh pun membuat rencana jahat untuk menyingkirkan Putri Candra Kirana.

Ia menemui seorang penyihir jahat dan meminta penyihir untuk mengutuk Putri Candra Kirana menjadi sesuatu yang menjijikan.

Dengan begitu, pangeran akan menjauhinya dan Dewi Galuh akan menjadi Putri Candra Kirana sebagai tunangannya.

Baca Juga: Dongeng Si Kancil Mencuri Timun, Penuh Pesan Moral

Kutukan Keong Mas

Keong
Foto: Keong (Freepik.com/wirestock)

Sepulang menemui penyihir jahat, Dewi Galuh pun menjalankan rencana jahatnya. Ia memfitnah Putri Candra Kirana dan membuatnya diusir dari istana.

Putri Candra Kirana yang sedih akhirnya pergi dari istana dan terus berjalan menyusuri pantai. Di sana, ia bertemu dengan si nenek sihir yang jahat dan dikutuk menjadi Keong Mas.

Penyihir itu mengenggam Keong Mas dan kemudian melemparnya ke laut, tanpa tahu bahwa kutukan tersebut hanya sementara.

Keong Mas dapat berubah kembali menjadi Putri Candra Kirana jika ia bertemu dengan Raden Inu Kertapati.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Dongeng sebelum Tidur untuk Anak TK

Bertemu dengan Nenek Penolong

Suatu hari, seorang nenek pergi ke laut untuk mencari ikan. Jala yang digunakan berhasil menangkap ikan dan Keong Mas.

Nenek pun membawa hasil tangkapannya ke gubuk dan menempatkannya di atas tempayan.

Esok harinya, nenek kembali pergi ke laut. Sayangnya, tidak ada satu pun ikan yang tersangkut di jala. Ia pulang dengan hati yang sedih.

Namun sesampainya di gubuk, nenek melihat masakan enak yang tersedia di atas piring.

Kejadian ini membuat nenek bingung. Namun, ia tidak menemukan jawabannya. Waktu terus berjalan, dan kejadian tersebut terus terjadi.

Esoknya, nenek pura-pura pergi ke laut untuk melihat siapa yang telah memasakkan makanan enak untuknya.

Nenek pun mengintip dari luar gubuk. Keong yang dibawanya pulang tiba-tiba berubah menjadi seorang gadis cantik.

Lalu nenek bertanya, "Siapa gerangan kamu putri cantik?"

"Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku karena ia iri kepadaku," jawab Candra Kirana.

Namun tak lama, ia berubah kembali menjadi Keong Mas.

Baca Juga: Kisah Nabi Musa, Bisa Dijadikan Dongeng Pengantar Tidur untuk Anak!

Pangeran Mencari Putri Candra Kirana

Hutan
Foto: Hutan (Freepik.com/wirestock)

Sementara itu, Pangeran tidak tinggal diam saat tahu Putri Candra Kirana menghilang.

Ia pun menyamar menjadi rakyat biasa dan mencari Putri Candra Kirana dari desa ke desa.

Nenek sihir mengetahui hal ini. Ia mengubah dirinya menjadi seekor gagak untuk mengelabui Pangeran.

Pangeran kaget sekali ketika bertemu dengan gagak yang bisa bicara dan mengira bahwa burung itu sakti.

Gagak memberi tahu Pangeran keberaaan Putri Candra Kirana, tapi dengan arah yang salah.

Pangeran pun menuruti burung gagak tersebut. Di perjalanan, Pangeran menemui seorang kakek tua yang kelaparan.

Ia merasa kasihan dan akhirnya memberi kakek itu makanan. Kakek yang ditolong Pangeran adalah seorang yang sakit.

Atas kebaikan Pangeran, kakek tersebut menolongnya. Ia memukul kepala gagak dengan tongkatnya. Seketika buruk gagak hilang menjadi asap hitam.

Kemudian, kakek memberi tahu bahwa Putri Candra Kirana berada di Desa Dadapan.

Pangeran Bertemu Keong Mas

Setelah menempuh perjalanan berhari-hari, Pangeran sampai di sebuah gubuk tua.

Ia pun menghampiri gubuk tersebut untuk minta seteguk air karena perbekalannya sudah habis.

Saat minum, Pangeran tidak sengaja melihat Putri Candra Kirana yang sedang memasak.

Saat itu juga, sihir Keong Mas menghilang. Pangeran pun kembali bertemu dengan tunangannya.

Putri Candra Kirana pun memperkenalkan nenek yang menolongnya kepada Pangeran.

Ia juga menceritakan kejahatan yang dilakukan Dewi Galuh padanya. Akhirnya, Pangeran, Putri, dan nenek pun kembali ke Kerajaan Daha.

Baca Juga: Cerita Rakyat Malin Kundang, Cocok untuk Dongeng Malam Si Kecil

Kebenaran Terungkap dan Dewi Galuh Mendapatkan Balasannya

Pernikahan
Foto: Pernikahan (Freepik.com/freepic-diller)

Sesampainya di Kerajaan, Putri Candra Kirana menceritakan apa yang terjadi pada dirinya.

Raja Kertamarta pun meminta maaf dan menjatuhi hukuman pada Dewi Galuh.

Dewi Galuh yang mengetahui hal tersebut mencoba untuk melarikan diri ke hutan. Sayangnya, ia terperosok masuk jurang dan tidak terselamatkan.

Tak lama, pernikahan Pangeran Inu Kertapati dan Putri Candra Kirana pun dilaksanakan. Pangeran, Putri, Raja, dan nenek kembali hidup bahagia di istana.

Pesan Moral Cerita Dongeng Keong Mas

Membacakan Dongeng
Foto: Membacakan Dongeng (Orami Photo Stock)

Menceritakan dongeng ini pada anak bukan hanya sekadar untuk membantunya tidur lebih cepat.

Ada nilai-nilai kehidupan yang bisa dipetik dari setiap tokoh pada cerita dongen Keong Mas, seperti:

  • Memahami untuk tidak boleh bersikap iri seperti Dewi Galuh.
  • Selalu sabar dan baik hati seperti Putri Candra Kirana, nenek, dan kakek.
  • Tidak pantang menyerang seperti Pangeran Inu Kertapati.
  • Tidak malu untuk meminta maaf seperti yang dilakukan Raja Kertamarta.

Bagaimana seru bukan cerita dongeng Keong Mas? Jangan lupa meluangkan waktu membacakan dongeng untuk anak, ya, Moms.

  • https://ebooks.gramedia.com/books/seri-cerita-rakyat-34-provinsi-keong-mas-billingual-book
  • https://www.scribd.com/document/329862041/Dongeng-Keong-Mas-Merupakan-Cerita-Rakyat-Indonesia-Yang-Sangat-Populer
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Keong_Mas

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb