04 April 2024

Corpus Luteum, Sel yang Terlibat dalam Menstruasi dan Kehamilan

Punya peran penting dalam sistem reproduksi wanita
Corpus Luteum, Sel yang Terlibat dalam Menstruasi dan Kehamilan

Sekilas, struktur sistem reproduksi wanita tampak sederhana. Padahal, di dalamnya terdapat berbagai bagian yang punya fungsi penting, salah satunya adalah corpus luteum.

Moms, pernahkah mendengar bagian yang satu ini atau justru Si Kecil pernah bertanya saat sedang belajar sistem reproduksi wanita?

Peran corpus luteum berkaitan erat dengan proses ovulasi, menstruasi, hingga kehamilan.

Untuk tahu lebih jelasnya, mari simak informasi selengkapnya mengenai bagian tubuh yang satu ini, Moms!

Baca Juga: 7 Gambar Vagina untuk Mengenal Bentuk Organ Reproduksi Wanita

Apa Itu Corpus Luteum dan Fungsinya?

Corpus Luteum dan Fungsinya
Foto: Corpus Luteum dan Fungsinya (Statpearls.com)

Corpus luteum atau korpus luteum adalah sel dengan ukuran bervariasi yang terbentuk di dalam ovarium (indung telur) selama proses ovulasi (pelepasan sel telur) setiap bulannya.

Saat seorang wanita mengalami ovulasi, folikel di dalam ovarium melepaskan sel telur (ovum).

Setelah sel telur berhasil dilepaskan, folikel menutup dirinya dan membentuk sesuatu yang dikenal dengan nama korpus luteum.

Dengan kata lain, sel korpus luteum terbentuk dari folikel yang menampung sel telur atau ovum matang.

Jadi, sel korpus luteum memang baru akan terbentuk setelah sel telur yang matang berhasil keluar dari folikel.

Sel corpus luteum yang berada di dalam ovarium ini bertugas untuk memproduksi hormon progesteron di masa awal kehamilan.

Hormon progesteron ini dibutuhkan untuk membantu menebalkan lapisan rahim, atau dikenal sebagai endometrium, agar sel telur yang sudah dibuahi bisa menempel pada dinding rahim.

Itulah mengapa korpus luteum punya fungsi penting dalam proses pembuahan (konsepsi), di mana terjadi pertemuan antara sperma dan sel telur sehingga terjadilah kehamilan.

Baca Juga: Mengenal Skrotum, Bagian Sistem Reproduksi Pria yang Bertugas Melindungi Testis

Kapan Fungsi Corpus Luteum Terhenti?

Corpus Luteum
Foto: Corpus Luteum (Orami Photo Stock)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sel korpus luteum baru terbentuk setelah sel telur yang matang keluar dari folikel.

Jika terjadi pertemuan antara sel telur dan sperma, disebut dengan pembuahan, fungsi korpus luteum membantu memproduksi hormon progesteron.

Biasanya, tugas ini dilakukan corpus luteum sampai janin dirasa cukup kuat untuk bertahan atau selama kurang lebih 7-9 minggu di masa awal kehamilan.

Corpus luteum ini dijaga oleh hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotrophin). Setelah 10 minggu awal kehamilan, ukuran sel korpus luteum mengecil.

Sementara jika sel telur yang matang dan lepas dari ovum tidak dibuahi oleh sperma, korpus luteum menjadi tidak aktif setelah 10-14 hari dan terjadilah menstruasi.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja

Masalah yang Bisa Muncul pada Corpus Luteum

Corpus Luteum
Foto: Corpus Luteum (Medicalnewstoday.com)

Corpus luteum tidak selalu dalam kondisi baik. Ada beberapa masalah yang dapat terjadi korpus luteum, yakni:

1. Kista Corpus Luteum

Normalnya, corpus luteum seharusnya menyusut atau mengecil dengan sendirinya setelah sel telur yang matang keluar dari ovarium.

Namun, pada beberapa kasus, korpus luteum gagal mengalami penyusutan.

Kondisi ini menyebabkan cairan menumpuk di dalam folikel sehingga terjadilah kista corpus luteum, melansir dari Mayo Clinic.

Kista corpus luteum ini termasuk jenis kista ovarium fungsional. Biasanya, adanya kista ini ditandai dengan nyeri perut berlebihan selama menstruasi.

Selain itu, gejala kista corpus luteum meliputi sebagai berikut:

  • perut terasa penuh,
  • perut kembung,
  • nyeri panggul,
  • sakit saat berhubungan intim,
  • payudara nyeri,
  • berat badan bertambah,
  • sering buang air kecil, hingga
  • perdarahan vagina yang tidak normal.
Kadang, beberapa wanita bisa mengalami kista korpus luteum yang pecah sehingga menimbulkan rasa...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb