27 Juli 2023

13 Daftar Imunisasi yang Perlu Diulang, Jangan Terlewat Ya!

Penting untuk meningkatkan imunitas dalam tubuh
13 Daftar Imunisasi yang Perlu Diulang, Jangan Terlewat Ya!

Vaksinasi tidak hanya anak dapatkan satu kali, ada imunisasi yang perlu diulang untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh guna mencegah dari penyakit infeksi.

Sistem kekebalan tubuh anak belum berkembang dengan baik untuk menghasilkan respon imun berkepanjangan yang dibutuhkan dalam jangka panjang.

Imunisasi anak pun harus mempertimbangkan waktu yang tepat. Hal ini yang menjadi alasan imunisasi anak perlu dilakukan berulang bahkan hingga Si Kecil beranjak remaja.

Imunisasi anak menurut jadwal IDAI 2023, dilakukan sejak usia baru lahir hingga 18 tahun.

Apakah setelah melakukan imunisasi lengkap, kekebalan anak akan meningkat?

Baca Juga: Bolehkah Bayi Mandi Setelah Imunisasi?

Mengapa Imunisasi Anak Perlu Pengulangan hingga Remaja?

Imunisasi Anak
Foto: Imunisasi Anak (Freepik.com/freepik)

Imunisasi anak adalah bagian terpenting dalam membuat imun pada tubuh ketika virus atau kuman masuk ke dalam tubuh.

Di dunia, banyak penyakit infeksi serta menular yang membahayakan kesehatan seseorang.

Hal ini yang menyebabkan imunisasi anak perlu dilakukan berkala dari usia lahir hingga remaja.

Banyak imunisasi yang harus diberikan secara berulang, karena satu kali pemberian saja tidak cukup untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh guna merespon virus atau bakteri yang masuk.

Dengan imunisasi anak secara berulang, maka dapat meningkatkan respon imun tubuh yang lebih baik.

Selain itu, imunisasi anak berulang setiap tahunnya ini untuk merangsang kekebalan dalam melawan penyakit.

Semakin usia anak bertambah, imun tubuh juga akan semakin berkurang.

Kalau tidak dilanjutkan, kekebalan anak akan menurun dan virus dengan mudah akan masuk ke dalam tubuh. Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit infeksi.

Imunisasi perlu diselesaikan untuk mencapai tujuan dalam memberantas penyakit berbahaya di dunia.

Apalagi, jika anak telah memasuki usia sekolah dasar, ia akan bertemu dengan orang banyak.

Dengan vaksinasi yang dilakukan, ini akan melindungi tubuhnya dari terkena penyakit dari teman-temannya.

Baca Juga: Penyakit Chikungunya: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Daftar Imunisasi yang Perlu Diulang hingga Remaja

Jenis Vaksin yang Perlu Diulang
Foto: Jenis Vaksin yang Perlu Diulang (Orami Photo Stocks)

Banyak imunisasi yang perlu diulang berkali. Terkadang, hanya satu kali pemberian saja tidak cukup untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh pada anak.

Melansir Paediatric Drugs, jika anak-anak tidak diberikan imunisasi sesuai jadwal, mereka tidak hanya gagal menerima perlindungan dari penyakit, namun juga meningkatkan risiko tidak dapat sepenuhnya menyelesaikan imunisasi anak.

Pemberian imunisasi yang perlu diulang dapat meningkatkan respon imun tubuh yang lebih baik.

Selain itu, pemberian imunisasi beberapa kali juga bertujuan untuk memberikan perlindungan tambahan secara optimal.

Berikut daftar imunisasi yang perlu diulang hingga remaja, jangan sampai salah ya Moms!

1. DTP

Imunisasi yang perlu diulang yang pertama adalah DTP.

Imunisasi anak DTP diberikan pada anak untuk mencegah penyakit difteri, tetanus, dan pertusis.

Imunisasi ini diberikan sebanyak lima kali.

Di jadwal imunisasi IDAI sebelumnya, suntikan vaksin wajib diberikan sebanyak 3 kali, masing-masing satu suntikan saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.

Lalu berdasarkan perubahan jadwal imunisasi IDAI 2020, untuk memberikan perlindungan jangka panjang, suntikan keempat diberikan saat anak berusia 18 bulan.

Selanjutnya suntikan kelima diberikan saat anak berusia antara 5 hingga 7 tahun. Sedangkan di jadwal sebelumnya hanya saat anak berusia 5 tahun.

Moms harus melengkapi imunisasi DTP ini sebanyak 5 kali hingga usia 7 tahun ya.

2. Hepatitis A

Jika pada jadwal sebelumnya imunisasi anak hepatitis A diberikan menunggu anak berusia 24 bulan, tapi di jadwal terbaru imunisasi IDAI 2023, diberikan saat anak berusia 12 hingga 24 bulan.

Imunisasi hepatitis A menjadi imunisasi yang perlu diulang karena harus diberikan sebanyak 2 kali, dengan interval 6-18 bulan.

Baca Juga: 10+ Obat Demam Berdarah Alami, Efektif Menaikkan Trombosit

3. Hepatitis B (HB)

Daftar imunisasi yang perlu diulang selanjutnya adalah hepatitis B (HB).

Dijadwal sebelumnya, imunisasi hepatitis B hanya wajib diberikan 4 kali sampai usia anak 4 bulan, tapi di jadwal terbaru IDAI 2020, vaksin ini diberikan 5 kali untuk perlindungan jangka panjang.

Vaksin hepatitis B diberikan untuk ke-5 kalinya, pada saat bayi berusia 18 bulan.

Vaksin ini paling baik diberikan pertama kali dalam waktu 12 jam setelah anak lahir.

4. Polio

Imunisasi yang perlu diulang selanjutnya adalah polio.

Sesuai namanya, imunisasi anak polio diberikan untuk mencegah penyakit polio pada anak. Vaksin ini diberikan sebanyak 4 kali.

Pemberian pertama vaksin polio dilakukan segera setelah bayi lahir.

Setelah itu, vaksin kedua, ketiga, dan keempat diberikan pada bayi usia 2, 3, dan 4 bulan.

Pada usia 18 bulan, vaksin polio booster dapat diberikan.

5. Pneumokokus (PCV)

Anak Vaksin
Foto: Anak Vaksin (Freepik.com/freepik)

Melansir PLoS One, imunisasi PCV (Pneumococcal conjugate vaccine) ini diberikan untuk melindungi anak dari bakteri penyebab meningitis dan pneumonia.

Pada jadwal terbaru, imunisasi anak PCV keempat diberikan pada saat usia anak 7 hingga 12 bulan, sedangkan di jadwal sebelumnya direkomendasikan saat anak berusia 15 hingga 18 bulan.

Jika mengacu pada jadwal imunisasi bayi terbaru tahun 2023, vaksin PCV diberikan pada:

  • Umur 7–12 bulan: sebanyak 2 kali, dengan jarak minimal 1 bulan. Booster diberikan setelah usia 12 bulan dengan jarak minimal 2 bulan dari dosis sebelumnya.
  • Umur 1–2 tahun: sebanyak 2 kali, dengan jarak 2 bulan.
  • Umur 2–5 tahun: pemberian PCV10 sebanyak 2 kali dengan jarak dua bulan, lalu ditambah PCV13 satu kali.
Di jadwal IDAI 2023 terbaru, vaksin campak digabung dengan vaksin MMR untuk mencegah penyakit...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb