17 Februari 2021

Darah Haid Bau Busuk, Ketahui Penyebabnya!

Bisa jadi tanda terkena radang panggul atau bahkan kanker serviks!
Darah Haid Bau Busuk, Ketahui Penyebabnya!

Menstruasi memang hal rutin yang terjadi pada perempuan di setiap bulannya.

Meski demikian, apakah Moms sudah tahu keanehan yang terjadi saat menstruasi dan cara penanganannya? Darah haid bau busuk, misalnya?

Ya, salah satu kondisi yang mungkin jarang diketahui adalah bau darah menstruasi.

Terlebih, bau darah menstruasi sendiri berbeda dengan bau darah segar. Terlebih, darah haid bau busuk pun jadi sulit untuk disadari.

Jadi, bau darah menstruasi sendiri pun ternyata memiliki beberapa jenis dan Moms patut untuk mengetahuinya loh!

Berikut Orami akan paparkan tanya jawab dan penjelasan lebih lengkap seputar bau darah yang berbeda saat menstruasi khusus untuk Moms!

Tidak semua perempuan terbiasa mengalami keputihan. Apalagi ketika keputihan tersebut berbau busuk.

Bukan cuma keputihan, darah haid bau busuk pun bisa saja dialami oleh setiap perempuan. Ada beberapa kemungkinan darah haid bau busuk, kemungkinan tersebut adalah;

  • Servisitis
  • Radang Panggul
  • Kanker Serviks
  • Penyakit Menular Seksua
  • Dsbnya

Jika Moms mengalami kondisi darah haid bau busuk, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Dokter akan melakukan anamnesis (tanya jawab keluhan), pemeriksaan fisik, dan bila perlu pemeriksaan penunjang seperti USG, setelah diketahui penyebab yang mendasari maka dapat diberi pengobatan yang sesuai.

Baca Juga: Keluar Bercak Darah di Antara Dua Siklus Haid, Tidak Selalu Tanda Implantasi?

Jenis-jenis Bau Darah Haid

darah haid bau busuk
Foto: darah haid bau busuk

Foto: Orami Photo Stock

Dalam vagina, terdapat bakteri baik. Salah satu bakteri yang berada di dalam vagina adalah lactobacillus.

Tahukah Moms kalau bakteri ini ternyata memiliki peran dalam menghasilkan bau darah menstruasi yang berbeda dari bau darah segar?

Berbeda kasus dengan darah yang keluar tanpa terpapar bakteri yang berada dalam tubuh manusia. Darah yang keluar tanpa terkena campur tangan bakteri biasanya tidak menghasilkan bau yang terlalu menyengat.

Dalam kondisi menstruasi atau haid, ternyata bau darah pun masih bisa kita bagi lagi dalam beberapa jenis.

Hal tersebut dikarenakan faktor kesehatan yang tengah dialami oleh tubuh Moms. Selain darah haid bau busuk, apa sih macam-macam baunya?

Dilansir dari Healthline, berikut jenis-jenis bau darah haid dan penyebabnya!

1. Darah Haid Bau Normal

Jika bau darah haid Moms normal, biasanya Moms hanya akan mencium bau metalik saja.

Darah menstruasi yang menghasilkan bau logam ini memang cukup menyengat. Bau ini hampir mirip dengan bau yang dimiliki oleh koin dan juga tembaga.

Darah haid yang memiliki bau metalik ini biasanya disebabkan oleh jumlah atau banyaknya zat besi yang terkandung dalam darah yang dikeluarkan.

Jika Moms mencium bau ini, Moms tidak perlu khawatir karena keadaan ini sangat normal terjadi.

2. Darah Haid Bau Busuk

Darah haid bau busuk bisa saja terjadi. Tidak perlu langsung panik jika hal ini terjadi.

Biasanya kondisi darah haid bau busuk disebabkan oleh benda asing yang menempel pada darah. Pembalut atau tampon yang sudah terlalu lama tidak diganti, misalnya.

Untuk menghilangkan darah haid bau busuk bukanlah sebuah hal yang sulit. Moms hanya perlu mengganti pembalut saat darah menstruasi sudah penuh, yakni sekitar 3 hingga 4 jam sekali.

Jika Moms tak mengganti pembalut atau tampon secara berkala, kondisi vagina bisa menjadi terlalu lembap.

Vagina yang lembap akan sangat berbahaya karena berbagai virus, jamur, dan bakteri jahat akan mudah sekali berkembang biak.

Jika hal tersebut terjadi, kondisi darah haid bau busuk akan lebih mudah menimpa Moms.

Baca Juga: 12 Penyebab Telat Haid, Tidak Selalu Karena Hamil Lho

3. Darah Haid Bau Amis yang Sangat Menusuk

Ketika membicarakan bau darah, darah haid bau busuk atau amis adalah hal yang wajar. Apalagi ketika kondisi ini terjadi pada darah haid.

Namun, apabila bau yang tercium sudah terlalu menusuk, Moms patut khawatir mengenai kemungkinan adanya infeksi bakteri vaginosis yang sudah menyerang vagina.

Sebagai informasi penting, bakterial vaginosis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Biasanya kondisi ini akan lebih sering terjadi pada wanita yang sering berganti pasangan seks.

Ketika sedang tidak dalam kondisi menstruasi, biasanya wanita akan mengalami keputihan. Bukan keputihan pada umumnya, namun warna keputihan yang dialami berwarna keabu-abuan.

Ketika mengalami menstruasi, darah yang dikeluarkan pun akan berbau sangat amis karena adanya peningkatan alkalinitas pada vagina.

Tentu saja ini bukan menjadi penyebab satu-satunya bau amis yang menyengat saat menstruasi.

Selain dikarenakan bakterial vaginosis, bau darah menstruasi yang sangat amis ini bisa juga disebabkan oleh trikomoniasis atau infeksi menular manusia.

Jika terjangkit virus ini, biasanya menstruasi yang terjadi akan disertai sensasi terbakar, gatal, serta pegal di daerah vagina.

Nah, usai mengetahui arti darah haid bau busuk dan juga amis, Moms juga perlu mengenal kondisi darah saat menstruasi nih! Yuk disimak faktanya!

Baca Juga: Berhubungan Seks di Awal Haid, Bisakah Hamil?

Mengenali Kondisi Darah Menstruasi

darah haid bau busuk
Foto: darah haid bau busuk (menstruasi tidak teratur, penyebab sulit hamil)

Foto: Orami Photo Stock

Selain dari darah haid bau busuk dan amis, kondisi darah menstruasi yang keluar dari tubuh juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan Moms, lho!

Ada beberapa hal yang bisa dijelaskan dari darah haid yang keluar ini. Berikut penjelasan lengkap yang sudah Orami rangkum dari Medical News Today!

1. Warna Pink atau Merah Muda

Ketika warna darah haid yang muncul adalah merah muda atau pink, kondisi tersebut dikarenakan darah menstruasi yang bercampur dengan cairan di rahim.

Biasanya warna darah haid yang merah muda bisa hadir saat pertengahan ovulasi serta awal atau akhir dari siklus menstruasi yang Moms alami.

Darah menstruasi yang berwarna pink pun bisa terjadi karena kadar estrogen yang rendah, terdapat luka di vagina atau rahim, lochia, penggunaan alat kontrasepsi yang bersifat hormonal, anemia, penurunan berat badan drastis, pola makan tak sehat, atau adanya kemungkinan keguguran.

2. Warna Merah Terang

darah haid bau busuk
Foto: darah haid bau busuk

Foto: Orami Photo Stock

Jika darah haid yang Moms keluarkan memiliki warna merah terang, hal itu menandakan bahwa darah menstruasi yang dikeluarkan segar dan juga lancar.

Biasanya, warna darah haid yang merah terang terjadi di awal menstruasi dan akan berubah warna menjadi gelap ketika menstruasi hampir berakhir.

Namun, ketika Moms mengalami pendarahan berwarna merah terang di luar siklus menstruasi, hal ini patut diberikan perhatian lebih.

Pasalnya, ada kemungkinan Moms mengalami infeksi penyakit menular seksual seperti gonore dan klamidia.

Lalu, ketika Moms sedang hamil, pendarahan yang berwarna merah terang adalah salah satu tanda keguguran. Jika hal ini terjadi, segeralah untuk mengonsultasikan kondisi ini ke dokter.

Baca Juga: Apa Perbedaan Sakit Pinggang saat Haid dan Hamil?

3. Warna Hitam

Darah menstruasi yang berwarna hitam biasanya muncul di awal dan akhir siklus menstruasi. Tidak perlu khawatir, kondisi ini adalah sesuatu yang normal.

Warna darah haid yang hitam bisa terjadi karena darah dalam rahim bisa lebih lama keluar dan teroksidasi dari dalam.

Namun, jika Moms mengalami warna haid yang didominasi warna hitam sepanjang siklus menstuasi, hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya penyumbatan dalam area vagina.

Perlu diketahui, ketika area vagina mengalami penyumbatan, Moms bisa mengalami berbagai macam gejala lain seperti bau cairan vagina atau darah yang tak sedap, susah buang air kecil, gatal di sekitar vagina, pembengkakan di sekitar area vagina, serta demam.

4. Warna Abu-abu

darah haid bau busuk
Foto: darah haid bau busuk

Foto: Orami Photo Stock

Ketika darah haid Moms berwarna abu-abu, perlu diwaspadai karena mungkin Moms mengalami infeksi vaginosis bakteri.

Biasanya infeksi ini menunjukkan tanda lain seperti rasa sakit di sekitar vagina, timbulnya bau amis di vagina, serta rasa gatal di dalam dan luar vagina, bahkan sensasi terbakar atau panas saat buang air kecil dan disertai demam.

Jika Moms sedang mengandung, pendarahan warna abu-abu pun bisa menjadi tanda kemungkinan terjadi keguguran.

5. Warna Merah Tua atau Cokelat

Ketika warna haid yang keluar berwarna merah tua atau cokelat, hal tersebut sama seperti warna haid hitam.

Hal tersebut dikarenakan darah yang sudah lama berada dalam rahim dan mengalami oksidasi.

Nah! Bagaimana informasi dari kami terkait darah haid bau busuk serta warna haid yang bisa menunjukkan kondisi kesehatan tubuh Moms?

Jika ada pertanyaan lebih lanjut terkait menstruasi, jangan sungkan untuk menulisankannya di kolom komentar ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb