30 November 2023

Indahnya Desa Wisata Candirejo, Dekat dengan Candi Borobudur

Letaknya desa wisata ini cukup dekat dengan Candi Borbudur
Indahnya Desa Wisata Candirejo, Dekat dengan Candi Borobudur

Jika Moms berkunjung ke Candi Borobudur, maka Moms juga perlu mengunjungi Desa Wisata Candirejo yang menjadi salah satu destinasi wisata yang indah dan menarik.

Letaknya ini ada di jalan Candi Rejo Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Jaraknya cukup dekat dari Candi Boroburu, yakni kurang lebih 3 kilometer (km) saja dari arah tenggara.

Ada banyak aktivtas seru di sana, seperti menikmati pemandangan persawahan yang masih hijau, suasana asrinya desa, segarnya aliran sungai, udara sejuk bebas polusi, dan indahnya panorama Perbukitan Menoreh.

Selain itu, ada beragam kegiatan wisata yang bisa Moms lakukan di sana.

Beberapa di antaranya adalah jelajah desa naik dokar atau sepeda, rafting di sungai, offroad naik mobil jip ke Bukit Manoreh.

Moms juga belajar memasak makanan tradisional khas Jawa Tengah di rumah warga desa.

Baca Juga: Keunikan Desa Penglipuran, Wisata Desa Adat 'Tersembunyi' di Bali

Sejarah Desa Wisata Candirejo

Desa Wisata Candirejo
Foto: Desa Wisata Candirejo (instagram.com/kangen_ngomah)

Meski kini desa wisata Candirejo cukup dikenal, dahulu Desa Candirejo masuk dalam kategori desa miskin.

Desa ini dulu hanyalah desa biasa dan masuk kategori miskin sekitar tahun 1996.

Namun, seiring berjalan waktu, akhirnya kepala desa Candirejo memutuskan mengembangkan Desa Candirejo ini menjadi desa wisata dengan memanfaatkan keberadaan Candi Borobudur di dekatnya.

Maka dari itu, mulailah dibangun Desa Wisata Candirejo oleh kepala desa bersama dengan beberapa tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan para tokoh ulama di kawasan desa itu.

Mereka mulai membahas konsep pembentukan Desa Wisata Candirejo.

Kemudian, dibentuk tim kerja khusus, ada poka (kelompok kerja) dusun, ada pokja desa.

Pokja dusun ini yang tugasnya menyampaikan atau menyosialisasikan terkait dengan konsep desa wisata ini ke masyarakat.

Usai pembahasan konsep pembentukan Desa Wisata Candirejo, serta pembentukan tim kerja dan sosialisasi kepada masyarakat.

Maka, kepala desa menyiapkan warga desa yang akan menjadi pelaku pariwisata.

Mereka ini dilatih memandu wisata.

Kemudian pihak desa juga melakukan pemetaan lokasi Desa Wisata Candirejo.

Ini terdiri dari 15 dusun berdasarkan potensi wisata masing-masing untuk dijadikan paket wisata.

Desa Candirejo resmi menjadi Desa Wisata Candirejo pada tahun 2003 dan dilakukan juga peresmian secara badan hukum pada tahun 2004.

Arti dari nama Desa Candirejo ini berasal dari kata Candigrha.

Seiring berjalannya waktu, penyebutan ini berubah menjadi Candirga, Candirja, dan akhirnya menjadi Candirejo.

Nah, candi berarti batu dan rejo artinya subur.

Jadi, Candirejo diartikan sebagai wilayah yang banyak batu tetapi ia tetap subur.

Baca Juga: Nikmati Wisata Indah di Jawa Tengah, Eling Bening Semarang!

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Desa Wisata Candirejo

Ada beberapa aktivitas seru yang bisa Moms lakukan di Desa Wisata Candirejo, antara lain:

1. Menikmati Pemandangan di Perbukitan Menoreh

Desa Wisata Candirejo (mongabay.co.id)
Foto: Desa Wisata Candirejo (mongabay.co.id)

Desa ini terletak di lereng gunung, sehingga ada banyak perbukitan di sekitar desa yang pastinya memiliki pemandangan yang memesona.

Sementara itu, pada bagian selatan desa ini ada pemandangan alam asri nan hijau yang cukup populer, yakni di Perbukitan Menoreh.

Moms bisa menikmati pemandangan matahari terbit di sekitar Perbukitan Menoreh, tepatnya di daerah bernama Watu Kendil.

2. Wisata Kuliner

Rasanya tidak lengkap jika Moms tidak mencoba kuliner lokal sambil melihat proses pembuatannya saat berkunjung ke sini.

Ada beberapa kuliner lokal yang cukup menggugah selera seperti mangut beong.

Olahan ini dibuat dari ikan beong yang merupakan hewan endemik di Sungai Progo dan diolah dengan santan dan bumbu rempah kuning yang gurih.

Jika sudah matang, akan sangat nikmat jika Moms memakannya dengan nasi putih dan oseng-oseng godong gandul atau oseng daun pepaya.

Selain itu, Moms juga bisa meligat proses pembuatan camilan yang banyak diproduksi oleh usaha rumahan di sini.

Jenisnya cukup banyak, seperti keripik pisang, combro, dan keripik tempe.

3. Memacu Adrenalin dengan Wisata Offroad

Apakah Moms menyukai tantangan?

Cobalah wisata offroad yang akan melewati jalan-jalan dengan kontur perbukitan di kawasan Menoreh.

Moms juga bisa menyeberangi Kali Progo, dan berakhir di spot Watu Kendil.

Baca Juga: 9+ Fakta Gunung Sepikul, Wisata 'Tersembunyi' di Jawa Tengah

Untuk satu kali perjalanan, Moms dikenakan biaya sebesar Rp400.000-Rp500.000 dan dalam satu mobil ini maksimal tiga peserta offroad saja.

Candi satu ini nyatanya telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb