02 Juli 2023

Bacaan Doa Mau Tidur dan Artinya, Lengkap Amalan Sunah!

Selain doa mau tidur, ada juga amalan lain yang bisa dilakukan
Bacaan Doa Mau Tidur dan Artinya, Lengkap Amalan Sunah!

Dalam Islam, terdapat doa mau tidur yang bisa dibaca agar mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Selain membaca doa, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk bersuci atau berwudu dengan harapan seseorang tetap berada dalam keadaan suci ketika tidur.

Beliau SAW bersabda:

“Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.” (HR. Ibn Hibban).

Nah, maka dari itu ada baiknya bagi Moms untuk mengajarkan bacaan doa mau tidur pada Si Kecil.

Baca Juga: 4 Doa Susah Tidur Lebih Nyenyak dalam Lindungan Allah SWT

Doa Mau Tidur dan Setelah Bangun

Bacaan Doa Sebelum Tidur (Orami Photo Stock)
Foto: Bacaan Doa Sebelum Tidur (Orami Photo Stock)

Umat Islam selalu dianjurkan untuk berdoa sebelum melakukan sesuatu.

Salah satunya doa mau tidur, agar saat beristirahat dapat terhindar dari gangguan dan godaan setan yang terkutuk.

Doa mau tidur memiliki lafaz yang pendek sehingga mudah untuk dihafalkan yang dapat dibiasakan untuk dibaca sebelum beristirahat, yakni:

بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

"Bismikallaahuma ahyaa wa bismika amuut."

Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati."

Dengan membaca doa sebelum tidur, seseorang berdoa kepada Allah SWT untuk selalu melindungi dan menjaga hingga sampai fajar tiba atau sampai terbangun dari tidur.

Setelah itu, baca juga doa setelah bangun tidur berikut ini:

الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَحْيَانَا بعْدَ مَا أماتَنَا وإِلَيْهِ النُّشُورُ

"Alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilaihin nusyuur."

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan."

Baca Juga: Kumpulan Doa Terbebas dari Utang, Dimudahkan Rezekinya

Bacaan doa mau tidur dan bangun tidur tersebut didasarkan pada hadis berikut ini:

عَنْ حُذَيفَةَ ، وَأَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالاَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – إِذَا أوَى إِلَى فِرَاشِهِ ، قَالَ : (( بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَأموتُ )) وَإذَا اسْتَيقَظَ قَالَ :(( الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَحْيَانَا بعْدَ مَا أماتَنَا وإِلَيْهِ النُّشُورُ )) . رَوَاهُ البُخَارِي

Artinya: “Dari Hudzaifah dan Abu Dzarr RA mereka berdua berkata, “Apabila Rasulullah SAW ketika hendak tidur, beliau mengucapkan, ‘Bismika Allahumma Ahyaa Wa Amuut’ (dengan menyebut nama-Mu Ya Allah, aku hidup dan aku mati),

dan apabila beliau bangun, beliau mengucapkan, ‘Alhamdulillahilladzi Ahyaanaa Ba’da Maa Amaatanaa Wa Ilaihin Nusyuur’ (segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan hanya kepada-Nya kami kembali).” (HR Bukhari)

Selain itu, terdapat juga doa mau tidur dengan beberapa lafal yang berbeda, seperti:

بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا

"Bismika Amuutu Wa Ahyaa." (HR. Bukhari)

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

"Bismika Allahumma Amuutu Wa Ahyaa." (HR. Bukhari)

بِاسْمِكَ نَمُوتُ وَنَحْيَا

"Bismika Namuutu Wa Nahyaa." (HR. Bukhari)

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا

"Allahumma Bismika Amuutu Wa Ahyaa" (HR. Bukhari)

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ

"Allahumma Bismika Ahyaa Wa Amuut" (HR. Bukhari)

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ

"Allahumma Bismika Ahyaa Wa Bismika Amuut" (HR. Muslim)

Baca Juga: Doa Masuk Kamar Tidur, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Makna Doa Mau Tidur

Makna Membaca Doa Sebelum Tidur
Foto: Makna Membaca Doa Sebelum Tidur (Orami Photo Stock)

Bukan hanya meminta agar diberi perlindungan saat tidur oleh Allah SWT, membaca doa mau tidur juga memiliki makna lainnya, lho Moms.

Terdapat beberapa makna terkait dengan doa mau tidur ini, yakni:

1. Tidur Sama dengan Mati

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW: Tidur itu temannya mati.” (HR Baihaqi, Thabrani dan Bazzar).

Mengapa tidur dikatakan sebagai saudaranya mati? Karena saat tidur, panca indra serta kesadaran manusia tidak berfungsi atau sama dengan mati.

Hanya denyut jantung, tarikan napas, dan aspek fisik lainnya saja yang menandakan seseorang masih hidup.

Al-Qur'an menggambarkan peristiwa tidur sebagai berikut:

اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْاُخْرٰىٓ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ

"Allāhu yatawaffal-anfusa ḥīna mautihā wallatī lam tamut fī manāmihā, fa yumsikullatī qaḍā 'alaihal-mauta wa yursilul-ukhrā ilā ajalim musammā."

Artinya: “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan…” (QS Az-Zumar: 42).

Ayat di atas memberikan penjelasan bahwa mati itu ada 2 jenis.

Pertama, berbentuk tertahannya roh atau jiwa seseorang sehingga tidak dapat lagi kembali kepada wadahnya (tubuh), dan yang demikian ini dinamakan mati.

Kedua, Allah melepaskan roh seseorang dari genggaman-Nya sehingga memungkinkan roh itu kembali lagi ke wadahnya (tubuh) semula.

Baca Juga: Pengertian Kiamat Sugra, Beserta Tanda-tandanya, Simak!

2. Tadabbur Sebelum Tidur

Mengingat kehidupan dan kematian sebelum tidur dapat menjadi tadabbur dan mengingat kekuasaan Allah SWT.

Sebab, saat tidur seseorang ‘sedang dimatikan’ oleh Allah untuk sementara waktu. Untuk itu dianjurkan untuk membaca doa mau tidur.

Dalam Islam, tidur adalah contoh kematian yang Allah ajarkan kepada manusia di dunia supaya menjadi pelajaran berharga di akhirat kelak.

3. Pasrah pada Pemilik Kehidupan dan Kematian

Doa sebelum tidur juga mengandung pesan kepasrahan kepada sang pemilik kehidupan dan kematian, yaitu Allah SWT.

Saat tidur, seseorang tidak mampu menguasai diri sendiri. Bahkan, seseorang tidak akan mengetahui apakah masih ada hari esok untuknya setelah tidur.

Selain itu, ada juga doa mau tidur untuk memohon perlindungan.

Rasulullah SAW adalah orang yang sangat penyayang pada umatnya, beliau tidak melupakan hal ini. Beliau mengajarkan bagaimana menjaga diri agar selamat dari bahaya saat tidur.

Diriwayatkan dari Aisyah RA:

“Jika beliau hendak tidur, maka beliau meniupkan napas ke 2 tangannya dan membaca al-mu’awwidzat lalu mengusapkannya ke tubuhnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Hal tersebut termasuk dalam cara mohon perlindungan dari apa yang mungkin terjadi nanti.

Surah Mu’awwidzaat adalah 2 surah terakhir dalam Al-Qur'an, yaitu surat Al Falaq dan surat An Naas.

Di samping al-Mu’awwidzat, seseorang juga dianjurkan membaca ayat kursi.

Baca Juga: Mitos Tidak Bisa Tidur di Malam Hari dan Cara Mengatasinya Menurut Islam

Amalan Sunah Sebelum Tidur

Ilustrasi Berwudhu
Foto: Ilustrasi Berwudhu (Muslimhowto.com)

Sebagai bagian dari rangkaian yang harus dilakukan sebelum tidur selain memanjatkan doa mau tidur, Rasulullah SAW juga mengajarkan amalan sebelum tidur dengan sesuatu yang baik.

Ini dimaksudkan sebagai persiapan seandainya meninggal dalam tidur, agar dikaruniai husnul khatimah.

Jika tidur dan bisa bangun kembali, maka tidur akan dicatat sebagai amal ibadah. Rasulullah SAW bersabda:

“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaan-Mu, bila melakukan kesalahan).

Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) nabi-Mu yang telah Engkau utus.” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku untuk Muslimah, Cocok untuk Moms!

Selain doa di atas, seseorang juga dapat menambahnya dengan membaca surah Al-Kaafirun, yakni: “Qul yaa ayyuhaa alkaafiruuna. Laa a’budu maa ta’buduuna. Walaa an.

Tum ‘aabiduuna maa a’budu. Walaa anaa ‘aabidun maa ‘abadtum. Walaa antum ‘aabiduuna maa a’budu. Lakum diinukum waliya diin.”

Artinya: “Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku,”.

Oleh karena itu tidak hanya doa mau tidur, Islam juga mengajarkan untuk meniru perilaku Rasulullah SAW atau yang disebut dengan sunah sebelum tidur.

Adapun sunah sebelum tidur adalah:

1. Berwudu

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ

Artinya:

"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudumu untuk melakukan salat." (HR Al Bukhari dan Muslim)

2. Mengibaskan Tempat Tidur

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَأْخُذْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ فَلْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ وَلْيُسَمِّ اللهَ فَإِنَّهُ لاَ يَعْلَمُ مَا خَلَفَهُ بَعْدَهُ

Artinya:

"Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, 'bismillaah,' karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi." (HR Al Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, dan Abu Dawud)

3. Tidur ke Kanan

اِضْطَجِعْ عَلَى شَقِّكَ اْلأَيْمَنِ

Artinya: "Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

4. Meletakan Tangan di Bawah Pipi Kanan

كـان إذا رقـد وضع يده اليمنى تحت خـده

Artinya" "Rasulullah SAW apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya." (HR Abu Dawud)

5. Membaca Surat Al Kafirun

قُلْ يا أيُّها الكافِرُونَ ثُمَّ نَمْ على خاتِمَتِها فإنَّها بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ

Artinya: "Bacalah surat Al Kafirun kemudian tidurlah engkau di penghujung ayatnya karena dia melepaskanmu dari kesyirikan." (HR Abu Dawud).  

Baca Juga: 5 Doa Mengusir Setan, Baca Doa Ini Saat Jin Mulai Mengganggu

Pentingnya Menjaga Kualitas Tidur

Ilustrasi Membaca Doa Mau Tidur (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Membaca Doa Mau Tidur (Orami Photo Stock)

Selain selalu membaca doa mau tidur, seseorang juga harus memperhatikan kualitas tidurnya.

Sebab, ada beberapa masalah kesehatan yang akan dialami oleh seseorang jika tidak memiliki waktu tidur yang cukup atau tidak berkualitas, yaitu:

1. Terkait dengan Penambahan Berat Badan

Tidur yang buruk sangat terkait dengan penambahan berat badan seseorang.

Sebab, orang yang memiliki durasi tidur pendek cenderung mengalami berat badan lebih berat daripada mereka yang cukup tidur, dikutip penelitian oleh PLoS Medicine.

Padahal, durasi tidur yang singkat merupakan salah satu faktor risiko terkuat terjadinya obesitas.

Anak-anak dan orang dewasa dengan durasi tidur yang pendek masing-masing memiliki 89% dan 55% lebih mungkin memiliki obesitas.

Efek tidur pada penambahan berat badan diyakini dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk hormon dan motivasi untuk berolahraga.

2. Mengurangi Konsentrasi dan Produktivitas

Menurut penelitian Neurology, tidur penting untuk berbagai aspek fungsi otak, termasuk:

Semua ini akan berdampak negatif jika seseorang memiliki waktu tidur yang kurang.

Studi lain menemukan bahwa tidur singkat dapat berdampak negatif pada beberapa aspek fungsi otak hingga tingkat yang sama dengan keracunan alkohol.

Padahal, tidur yang nyenyak telah terbukti meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan meningkatkan kinerja memori otak anak-anak dan orang dewasa.

Selain kedua alasan di atas, menurut Sleep Foundation, tidur adalah hal yang sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik anak.

Meski begitu, The American Academy of Pediatrics memperkirakan bahwa masalah tidur mempengaruhi 25-50% anak-anak dan 40% remaja.

3. Kebutuhan Tidur Anak

Memahami kebutuhan tidur adalah langkah pertama untuk mendukung kualitas tidur yang lebih baik bagi anak-anak.

Melansir Journal of Paediatric and Children Health, kombinasi kualitas tidur, rutinitas yang sesuai usia, dapat membantu anak mendapatkan waktu istirahat yang dibutuhkan untuk tumbuh kuat dan sehat.

Tidur memainkan peran penting dalam perkembangan pikiran anak.

Selain memiliki efek langsung pada kebahagiaan, penelitian Child: Care, Health and Development juga menunjukkan bahwa tidur berdampak pada:

4. Pertumbuhan Bayi

Melansir Sleep Medicine, tidur juga memiliki efek penting pada pertumbuhan, terutama pada awal masa bayi.

Pada balita, tidur siang juga tampaknya diperlukan untuk meningkatkan konsolidasi memori, perhatian eksekutif, dan pengembangan keterampilan motorik.

Baca Juga: 6 Cara Ajarkan Anak Sikap Peduli Terhadap Lingkungan, Yuk Coba!

Itulah beberapa bacaan doa mau tidur dan doa setelah bangun tidur yang bisa Moms ajarkan pada Si Kecil.

Doa mau tidur yang diajarkan sejak dini, akan menjadi kebiasaan baik dan melekat seumur hidup.

Tentunya, manusia akan merasakan manfaat besar yang dikaitkan dengannya.

  • https://backtojannah.com/before-sleep/
  • https://www.ddhk.org/en/5-sunnah-practices-before-bed/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3183634/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26429758/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28425627/
  • https://jatim.nu.or.id/keislaman/doa-sebelum-tidur-yang-diajarkan-rasulullah-DZyx7
  • https://rumaysho.com/17381-doa-akan-dan-bangun-tidur.html
  • https://worldquran.com/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb