30 Agustus 2021

5 Fakta Vaksin Sputnik-V yang Sudah Dapat Izin BPOM, Efikasi Mencapai 83 Persen Melawan Varian Delta!

Diperuntukkan untuk usia 18 tahun ke atas
5 Fakta Vaksin Sputnik-V yang Sudah Dapat Izin BPOM, Efikasi Mencapai 83 Persen Melawan Varian Delta!

Foto: freepik.com/rawpixel.com

Semakin beragam jenis vaksin COVID-19 yang tersebar ke berbagai negara. Salah satu yang terbaru yakni vaksin buatan Rusia, vaksin Sputnik-V. Yuk kenali lebih dalam fakta vaksin Sputnik-V satu ini, Moms.

Bahkan efikasi dalam melawan virus Corona terbilang cukup tinggi jika dilihat dari penelitian-penelitian sebelumnya.

Untuk saat ini, di Indonesia telah memakai berbagai jenis vaksin COVID-19 mulai dari Sinovac, Sinopharm, Astra-Zeneca, Pfizer, dan Moderna.

Kehadiran vaksin Sputnik-V ini bisa menambah daftar vaksin yang dipakai di Indonesia untuk ke depannya, lho!

Lantas apa perbedaan vaksin COVID-19 ini dengan vaksin lainnya? Yuk kita kenal lebih lanjut, Moms.

Baca Juga: 7 Fakta Vaksin Moderna yang Baru Saja Tiba di Indonesia, Aman bagi Pemilik Komorbid!

Fakta Vaksin Sputnik-V

Penting bagi Moms untuk kenal lebih dengan fakta vaksin Sputnik-V. Berikut beberapa fakta yang bisa diketahui, antara lain:

1. BPOM Telah Menerbitkan Izin

fakta vaksin sputnik v vaksin COVID-19
Foto: fakta vaksin sputnik v vaksin COVID-19

Foto: Orami Photo Stocks

Kabar menarik! Badan POM telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin COVID-19 yang terbaru, yakni vaksin Sputnik-V.

Melansir dari Badan POM Republik Indonesia, ini menambah jenis-jenis vaksin yang telah ada sebelumnya di Indonesia.

Semakin bertambahnya vaksin-vaksin ini akan membantu pemerintah dalam mencapai herd immunity.

Herd immunity adalah suatu kondisi ketika sebagian besar populasi dalam suatu negara telah kebal terhadap suatu penyakit menular.

Secara tak langsung, ini juga melindungi mereka yang tak bisa melakukan vaksinasi karena riwayat penyakit.

2. Usia 18 Tahun ke Atas

vaksin sputinik v covid-19
Foto: vaksin sputinik v covid-19 (Freepik.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Ini adalah vaksin buatan Rusia yang dikembangkan oleh The Gamaleya National Center  of Epidemiology and Microbiology.

Lantas siapa sajakah yang bisa menerima vaksin jenis ini?

Fakta vaksin Sputnik-V lainnya, vaksin ini diperuntukkan bagi orang yang berusia 18 tahun ke atas.

Vaksin diberikan secara suntikan melalui jaringan otot lengan dengan dosis 0,5 mL untuk 2 kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 minggu.

Bicara soal penyimpanan, vaksin ini termasuk dalam kelompok vaksin yang memerlukan penyimpanan pada kondisi suhu khusus, yaitu pada suhu -20oC ± 2oC.

Baca Juga: 5 Fakta Vaksin Pfizer yang Baru Mendapatkan Izin Penggunaan Darurat dari BPOM, Bisa Digunakan untuk Anak!

3. Efikasi Vaksin Mencapai 83 Persen

fakta vaksin sputnik v rusia.jpg
Foto: fakta vaksin sputnik v rusia.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Fakta vaksin Sputnik-V lainnya kita lihat dari seberapa tinggi efikasi melawan virus, yuk!

Mengutip dari Reuters, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa efektivitas vaksin Sputnik-V sekitar 83 persen dalam melawan varian Delta.

Tentunya keberhasilan vaksin ini tak sebatas dalam melawan varian Delta, Moms.

"Vaksin Sputnik V aman dan efektif terhadap semua jenis virus corona," terang Alexander Gintsburg, direktur Institut Gamaleya yang mengembangkan vaksin.

Selain itu, masih dibutuhkan penelitian lanjutan terkait efikasi varian virus Corona yang lainnya.

4. Efek Samping Vaksinasi

lokasi vaksin covid-19 di medan
Foto: lokasi vaksin covid-19 di medan (freepik.com)

Foto: Orami Photo Stocks

Efek samping pasca vaksinasi adalah hal yang umum dialami.

Setelah dosis pertama vaksin Sputnik V diberikan, ada beberapa efek samping yang mungkin dialami.

Efek Samping Vaksin Sputnik V Umum terlihat setelah digunakan terlihat setelah disetujui.

Melansir My Personal News, Recruitment and Counselling beberapa efek samping yang umum terlihat setelah vaksin:

  • Kelelahan (70 persen)
  • Nyeri sendi (46,4 persen)
  • Sakit kepala (64,7 persen)
  • Nyeri otot (61,5 persen)
  • Menggigil (45,4 persen)
  • Mual dan muntah (23 persen)

Demam setelah vaksin menjadi efek samping yang paling kecil dialami sebagian orang, yakni sekitar 15,5 persen.

5. Dipakai di Sejumlah Negara

fakta vaksin sputnik v dan efikasinya
Foto: fakta vaksin sputnik v dan efikasinya

Foto: Orami Photo Stocks

Sejauh ini, fakta vaksin sputnik-V ini telah digunakan di 64 negara, termasuk di India.

Hingga saat ini, pemerintah RI masih belum memastikan apakah vaksin tersebut akan dipakai di Indonesia.

"Vaksin Sputnik-V ini belum menjadi salah satu vaksin yang saat ini direncanakan untuk kita gunakan baik dalam program pemerintah maupun program gotong royong," kata Nadia dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube Kemkominfo TV, dikutip dari kompas.com.

Namun keputusan ini bisa saja berubah dalam beberapa waktu ke depan, lho!

Baca Juga: 5 Fakta Vaksin COVID-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Moms Wajib Tahu!

Nah itulah sejumlah fakta vaksin Sputnik-V yang perlu diketahui.

Ingat Moms, jangan menunggu atau memilih vaksin jenis apapun yang diinginkan. Segeralah vaksin COVID-19 yang masih tersedia dan bisa dipakai di Indonesia saat ini, ya!

  • https://nasional.kompas.com/read/2021/08/28/13040431/kemenkes-belum-ada-rencana-gunakan-vaksin-covid-19-sputnik-v?page=all
  • https://www.pom.go.id/new/view/more/pers/620/Badan-POM-Kembali-Terbitkan-EUA-untuk-Vaksin-COVID-19-Sputnik-V.htmla
  • https://www.reuters.com/business/healthcare-pharmaceuticals/russias-sputnik-v-shot-around-83-effective-against-delta-variant-health-minister-2021-08-11/
  • https://www.mpnrc.org/sputnik-vaccine-registration-efficacy-price-side-effects-dose-gap/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb