22 Maret 2024

Ragu Darah Haid atau Bukan? Ini Penjelasan Menurut Islam!

Apakah keluarnya flek atau bercak darah selalu termasuk darah menstruasi?
Ragu Darah Haid atau Bukan? Ini Penjelasan Menurut Islam!

Foto: Freepik.com/primagefactory

Pernahkah Moms merasa tiba-tiba keluar bercak darah atau flek cokelat dari vagina dan ragu darah haid atau bukan?

Hal ini terkadang membuat seorang perempuan muslim ragu untuk melaksanakan ibadah salat.

Untuk Moms yang mengalami keluar flek cokelat, lalu ragu darah haid atau bukan, sebaiknya simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Mengejutkan! Cari Tahu 12 Manfaat Menstruasi untuk Wanita

Penyebab Flek Cokelat dan Penjelasannya Menurut Islam

Ragu Darah Haid atau Bukan
Foto: Ragu Darah Haid atau Bukan (Freepik.com/tonodiaz)

Merasa ragu darah haid atau bukan saat melihat adanya flek yang keluar membuat Moms bertanya-tanya apakah bisa salat atau tidak.

Flek adalah bercak-bercak kecokelatan yang biasa muncul sebelum atau sesudah haid. Secara medis, flek biasanya muncul pada awal atau akhir haid.

Syaikh Al-Utsaimin Rahimahullah berkata:

“Flek adalah semacam (tetes) cairan yang keluar dari (kemaluan) perempuan, terkadang sebelum haid dan terkadang sesudah haid.”

Pada perempuan, hal ini tentu mendapatkan perhatian lebih, terutama jika ingin beribadah.

Di samping itu, sebagian ulama menjelaskan bahwa flek juga bisa berasal dari bukan darah haid dengan beberapa faktor penyebabnya.

Umumnya, perempuan bisa memperkirakan masa haid yang menjadi rutinintas bulanannya.

Apalagi, bila disertai rasa nyeri pada perut. Maka, hal ini terhitung sebagai darah haid yang terjadi akibat peluruhan dinding rahim.

Oleh sebab itu, pada kondisi tersebut, flek cokelat termasuk dalam siklus menstruasi, meski hanya keluar beberapa tetes dan tidak deras.

Baca Juga: Antibiotik untuk Keputihan, Bisa Mengatasi Infeksi Akibat Bakteri

Memahami Flek Cokelat yang Keluar dari Vagina

Ragu Darah Haid atau Bukan
Foto: Ragu Darah Haid atau Bukan (Freepik.com/freepik)

Perempuan yang ragu darah haid atau bukan ketika melihat ada flek cokelat yang keluar, perlu melihat faktor penyebab keluarnya bercak darah tersebut.

Melansir Healthline, flek didefinisikan sebagai perdarahan ringan pada vagina yang terjadi di luar periode menstruasi.

Adanya flek cokelat selain pada masa menstruasi dianggap sebagai perdarahan vagina tidak normal.

Namun, tidak semua flek cokelat berkaitan dengan masalah kesehatan, umumnya tak perlu dikhawatirkan berlebihan.

Ketika perempuan ragu darah haid atau bukan dan bingung bolehkah salat atau tidak jika masih keluar flek cokelat, perlu melihat penjelasannya menurut Islam berikut ini.

Berikut penjelasan untuk menjawab rasa ragu darah haid atau bukan jika keluar flek.

1. Flek Cokelat yang Keluar Sebelum Haid

Sangat wajar jika Moms merasa ragu darah haid atau bukan jika melihat keluarnya bercak darah atau flek di masa jelang menstruasi.

Flek cokelat yang keluar sebelum waktu haid bisa saja merupakan darah menstruasi.

Jika flek keluar dalam waktu haid atau siklus menstruasi, apalagi disertai rasa nyeri, maka hal itu terhitung darah haid.

Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa flek yang keluar di waktu-waktu menjelang siklus menstruasi terhitung sebagai darah haid.

Beliau berkata:

“Dalam mazhab kami mengenai flek, telah kami sebutkan bahwa yang sahih jika keluar pada waktu memungkinkan (waktu kebiasaan haid perempuan), maka termasuk darah haid.”

Oleh sebab itu, ketika perempuan salat dan keluar flek sebelum haid, bisa dikatakan ibadahnya tidak sah.

2. Flek yang Keluar pada Masa Ovulasi atau Masa Subur

Ragu Darah Haid atau Bukan
Foto: Ragu Darah Haid atau Bukan (Freepik.com/freepik)

Sekitar 3% perempuan mengalami flek yang berhubungan dengan ovulasi, menurut studi di American Journal of Epidemiology.

Flek akibat ovulasi biasanya ditandai dengan perdarahan ringan yang terjadi sekitar waktu dalam siklus menstruasi. Ini tanda saat ovarium melepaskan sel telur.

Bagi banyak perempuan, hal ini bisa terjadi antara 11 hari dan 21 hari setelah hari pertama haid sebelumnya.

Tanda dan gejala ovulasi yang umum dirasakan, termasuk:

  • Peningkatan lendir serviks
  • Lendir serviks yang memiliki kekentalan dan tampilan seperti putih telur
  • Perubahan posisi atau kekencangan serviks
  • Penurunan suhu tubuh basal sebelum ovulasi yang diikuti peningkatan suhu tubuh dengan cepat setelah ovulasi
  • Meningkatnya gairah seks
  • Nyeri di satu sisi perut
  • Nyeri payudara
  • Perut embung
  • Indra penciuman, rasa, atau penglihatan yang sensitif

Flek akibat ovulasi bisa berwarna merah muda, terang, atau merah pekat. Kondisi ini biasanya akan berlangsung sekitar 1 hingga 2 hari di tengah siklus.

Ini sama halnya dengan flek sebelum haid, jika keluar pada masa menjelang siklus menstruasi, berarti tidak boleh salat.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Pembalut Kain vs Sekali Pakai

3. Flek yang Disebabkan Suatu Penyakit

Penyebab lainnya yang bisa membuat ragu darah haid atau bukan, ternyata bisa karena adanya perdarahan pada mulut rahim atau gangguan hormonal.

Ini karena bisa saja flek yang keluar adalah darah akibat penyakit tersebut, khususnya apabila tidak disertai nyeri seperti sedang haid.

Syaikh Al-‘Utsaimin menjelaskan:

“Flek yang (terjadi) sebelum haid seperti ini (tidak di masa kebiasaan perempuan), bukanlah termasuk haid, lebih-lebih datang sebelum masa kebiasaan perempuan (haid), tidak ada tanda-tanda haid seperti nyeri atau sakit punggung atau panggul atau sejenisnya.”

Apabila flek bukan terjadi akibat haid, maka seorang perempuan boleh melaksanakan salat atau ibadah lainnya.

Bagaimana apabila ragu darah haid atau bukan jika keluar setelah masa menstruasi selesai?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb