28 Mei 2023

8 Cara Meredakan Emosi yang Meningkat dan Berlebihan

Coba ambil jeda sebentar untuk rehat
8 Cara Meredakan Emosi yang Meningkat dan Berlebihan

Setiap orang memiliki emosi yang kadang bergejolak. Namun, tahukah Moms bagaimana cara meredakan emosi?

Melansir dari laman Britannica, emosi merupakan pengalaman kesadaran yang kompleks, sensasi tubuh, hingga perilaku yang berkaitan dengan suatu hal, peristiwa, atau keadaan.

Emosi bisa berupa kemarahan, ketakutan, kebahagiaan, kesedihan, dan lain sebagainya.

Jadi, emosi itu bukan hanya berupa rasa marah, jengkel, atau kesal saja, ya Moms.

Baca Juga: 15 Puisi Cinta Sedih yang Bisa Bikin Nangis

Cara Meredakan Emosi Diri Sendiri

Marah
Foto: Marah (Freepik.com/cookie-studio)

Terkadang, emosi yang kita rasakan bisa meningkat karena ada yang memicunya.

Saat emosi dirasa sudah berlebihan menguasai diri sendiri, baik itu marah, sedih, dan takut, coba lakukan beberapa hal ini.

1. Menulis Jurnal

Melakukan journaling berarti Moms menuliskan pikiran dan perasaan Moms sehingga bisa memahami keduanya dengan lebih baik.

2. Terhubung dengan Orang Lain

Saat sedang emosi meningkat, cobalah untuk berhubungan dengan orang yang dapat mendukung Moms. Minta bantuan dari keluarga atau teman.

Ini penting untuk membuat Moms bisa lebih memahami apa yang tengah Moms alami.

3. Perkuat Support System

Rasa stres dan depresi yang dialami Moms bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Temukan akar masalahnya hingga Moms dapat menemukan cara meredakan emosi yang tepat. 

Masalah yang banyak dihadapi Moms biasanya karena banyaknya pekerjaan yang menumpuk, baik yang dialami oleh working moms maupun stay-at-home moms

Karena itulah ada baiknya jika support system yang moms miliki pun juga kuat. Ajak suami untuk lebih mengambil peran di rumah.

Jika perlu pekerjakan ART (Asisten Rumah Tangga) untuk bisa membantu Moms melakukan pekerjaan sehari-hari di rumah yang sangat menyita. 

Dengan demikian Moms memiliki waktu untuk "bernapas" dan menstabilkan kembali emosi.

Jika support system yang kuat sudah terbentuk, Moms dapat lebih memikirkan tentang diri Moms sendiri. 

4. Ambil Waktu untuk Jeda dan Relaks

Menurut Cleveland Clinic, berikan waktu sekitar 15 menit beberapa kali dalam sehari untuk relaks dan istirahat.

Saat mengambil jeda ini coba lakukan baca buku, yoga, mendengarkan musik, atau sekadar duduk diam dengan mata tertutup.

Ini membantu kita mendistraksi diri kita dari hal yang membuat emosi tinggi.

5. Tarik Napas Mendalam

Emosi negatif bisa dibantu reda dengan bernapas mendalam dan panjang. Coba beri hitungan saat menarik napas dan menghembuskannya, lalu ulang beberapa kali.

6. Jalan Kaki Santai

Menurut laman North Dakota State University, jalan kaki mendorong pelepasan zat kimia otak yang disebut endorfin yang dapat membantu memperbaiki suasana hati kita.

Tidak perlu berjalan cepat, sesuaikan saja dengan kenyamanan Moms, itu cukup untuk membuat tubuh dan pikiran lebih relaks.

Baca Juga: Bacaan Zikir Paling Dahsyat, Yuk Amalkan setelah Sholat!

Cara Meredakan Emosi Menurut Islam

Wanita Bertasbih (Orami Photo Stock)
Foto: Wanita Bertasbih (Orami Photo Stock)

Bisa meredakan emosi menjadikan seseorang kuat. Mengapa demikian?

Karena memang hal tersebut sulit dilakukan oleh kebanyakan orang.

Berikut ini beberapa cara meredakan emosi menurut Islam.

7. Ambil Posisi Lebih Rendah

Ketika Moms merasa akan meluapkan kemarahan, cara meredakan emosi yang bisa Moms lakukan adalah dengan langsung ambil posisi lebih rendah dari posisi semula.

Ya, ada baiknya Moms segera duduk atau berbaring. Rasulullah pernah memberi nasihat sebagai berikut,

"Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang.

Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur," (HR. Ahmad 21348, Abu Daud 4782 dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).

8. Segera Wudu atau Mandi

Keran Air (Orami Photo Stock)
Foto: Keran Air (Orami Photo Stock)

Cara meredakan emosi sesungguhnya bisa juga dengan direndam oleh siraman air yang menyegarkan dan menyejukkan.

Jika Moms merasa emosi segeralah berwudhu atau mandi.

Rasulullah SAW pernah bersabda,

إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

"Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api.

Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudu," (HR Abu Daud dan Ahmad).

Pentingnya Mengontrol Emosi dalam Islam

Dilansir dari Konsultasi Syariah, Rasulullah bersabda agar manusia tidak mudah terpancing emosinya.

لا تغضب ولك الجنة

“Jangan marah, bagimu surga,” (HR. Thabrani dan dinyatakan shahih dalam kitab shahih At-Targhib no. 2749).

Dalam firman-Nya, Allah SWT pun menyebutkan tentang begitu istimewanya meredam amarah.

Sehingga dapat menjadikan Moms orang yang bertakwa, sepeti yang tertuang pada QS. Ali Imran: 134.

"Allażīna yunfiqụna fis-sarrā`i waḍ-ḍarrā`i wal-kāẓimīnal-gaiẓa wal-'āfīna 'anin-nās, wallāhu yuḥibbul-muḥsinīn."

Artinya: "Orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang menafkahkan (harta mereka), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang.

Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."

Meredam amarah memang bukan perkara mudah. Tak heran jika training bertema anger management banyak ditemui di masyarakat.

Namun bukan tidak mungkin Moms dapat meredam amarah saat emosi berkecamuk di dada. 

Nabi Muhammad SAW bersabda,

لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِى يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ

Artinya: “Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tetapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah," {HR Al-Bukhari (no. 5763) dan Muslim (no. 2609)}.

Baca Juga: Support System Terbaik untuk Para Ibu

Cara Meredakan Emosi Suami

Pasangan Berpegangan Tangan
Foto: Pasangan Berpegangan Tangan (Freepik.com/prostooleh)

Dalam kehidupan pernikahan, tidak selalu hal bahagia saja yang kita rasakan.

Ada kalanya kita merasakan kekesalan hingga timbul emosi.

Biasanya hal ini seringkali terjadi akibat banyaknya permasalahan di kantor, lalu terbawa hingga ke rumah.

Nah, jika suami Moms sedang emosi, bagaimana cara mengatasinya? Simak cara meredakan emosi suami berikut ini yuk.

1. Mulailah dengan Memahami Masalah yang Mendasarinya

Moms tidak akan memenangkan hatinya dengan menuntut agar suami responsif terhadap kita secara emosional.

Cara meredakan emosi suami, tulis Psycom, adalah dengan memberi suami Moms waktu yang cukup untuk terbuka tentang yang terjadi atau mengapa dia seperti ini.

Jika Moms memberinya cukup waktu untuk mencerna fakta bahwa kita adalah istrinya dan seseorang yang dapat dia andalkan, perlahan-lahan emosinya akan reda.

Penting juga bagi kita untuk mengungkapkannya sejak dini.

2. Tetap Tenang

Meskipun sangat kesal dengan kemarahan yang diungkapkan suami, cara meredakan emosi suami sebisa mungkin Moms harus menahannya.

Biarkan pada batasnya dan jangan tingkatkan. Kalau Moms tenang, pikiran akan lebih jernih.

Jangan ikut tersulut emosinya karena hal ini bisa berbahaya. Bukannya reda, malah bisa semakin sulit diselesaikan.

Baca Juga: 7 Jenis Kegiatan Wisata yang Cocok untuk Liburan Keluarga

3. Jangan Berusaha Memberi Solusi

Ilustrasi Suami Istri Bertengkar (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Suami Istri Bertengkar (Orami Photo Stocks)

Cara meredakan emosi suami adalah dengan tidak memaksa kehendak kita.

Memberi masukan boleh saja, tapi bukan berarti setiap masukan yang Moms berikan langsung harus dilakukan oleh suami, ya.

Hindari selalu mencoba memperbaiki setiap masalah yang tengah dihadapi oleh suami ya, Moms.

Terus-menerus memberi solusi tanpa pertimbangan dan tidak mau mendengarkan suami saat berbicara, alias merasa paling benar, justru bisa membuat mood kian memburuk.

Akan jauh lebih baik jika Moms mendengarkan Dads bercerita dahulu sampai tuntas, baru kemudian mencoba memberi saran tanpa memaksa.

Hindari mengambil tanggung jawab untuk mencoba memperbaiki semua masalah yang tengah dihadapi oleh suami.

4. Memberi Rasa Aman

Memberi rasa aman bisa jadi cara meredakan emosi suami yang juga efektif.

Yakinkan suami bahwa Moms akan mencintainya terlepas dari emosinya yang suka meledak-ledak.

Cukup sering penyebab yang mendasari itu adalah trauma masa kecil, tragedi atau penolakan atau peristiwa yang memengaruhi mereka untuk berhenti menjadi emosional.

5. Sabar Menunggu

Ilustrasi Pasangan Bertengkar (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Pasangan Bertengkar (Orami Photo Stocks)

Cara meredakan emosi suami selanjutnya adalah dengan sabar menunggu.

Meski terasa sulit, namun rasa sabar sangat diperlukan saat menghadapi suami yang sedang marah.

Pahami bahwa sedang ada masa sulit yang tengah dirasakan oleh Dads.

Apabila suami tampak menjauh, lebih diam dari biasanya atau bahkan justru meledak-ledak, cobalah untuk tetap tenang dan mengerti. Berikan waktu untuk suami tenang kembali.

Jika emosinya sudah terkendali, dengan sendirinya Dads akan kembali mau melakukan rutinitas sehari-harinya seperti biasa.

Selama menunggu waktu tersebut, tetap tunjukkan rasa sayang dan peduli Moms, ya.

Baca Juga: 4 Manfaat Jika Ibu Hamil dan Suami Romantis, Wajib Tahu!

Cara Meredakan Emosi Anak

Anak Marah
Foto: Anak Marah (Thekidcounselor.com)

Ada masa ketika anak juga dapat merasa emosi pada suatu hal.

Sebagai orang tua, kita perlu melakukan tindakan yang tepat agar mereka dapat meredam emosinya. Berikut beberapa caranya.

1. Luangkan Waktu Bersama

Saat anak merasa kesal terhadap sesuatu, sebaiknya Moms meluangkan waktu dan memberi perhatian yang cukup untuk Si Kecil.

Dengarkan apa yang mereka rasakan, ajak mereka berbicara, dan biarkan mereka tenang secara berangsur-angsur.

Bila dirasa sudah sedikit tenang, Moms bisa melanjutkan pembicaraan dengan mengapresiasi hal-hal baik yang mereka lakukan.

Atau Moms bisa mengajak Si Kecil melakukan kegiatan bersama yang seru.

2. Hindari Bicara Kasar dan Memukul Anak

Anak yang sedang emosi, pada dasarnya hanya ingin didengarkan dan dipahami.

Bila Moms memberi mereka perkataan tidak pantas, atau bahkan memukul mereka, hal tersebut tidak akan menyelesaikan apa pun.

Ini bahkan dapat membuat situasi memburuk, serta membuat Si Kecil berpotensi meniru tindakan buruk yang Moms lakukan.

Maka dari itu, tetaplah tenang dan ajak mereka berbicara dengan kata-kata yang lembut.

Itu dia Moms beberapa cara meredakan emosi diri sendiri dan dalam pandangan Islam, serta meredam emosi suami juga anak. Dicoba, ya, Moms!

  • https://konsultasisyariah.com/18243-cara-mengendalikan-emosi-dalam-islam.html
  • https://www.psycom.net/control-anger-frustration-relationship
  • http://repositori.kemdikbud.go.id/19146/1/ed7_th2.pdf
  • https://tafsirweb.com/1266-surat-ali-imran-ayat-134.html
  • https://muslimah.or.id/9198-menangkap-hati.html
  • http://www.agaffarruskhan.info/menahan-marah/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/articles/6406-emotional-stress-warning-signs-management-when-to-get-help
  • https://www.ag.ndsu.edu/news/newsreleases/2011/aug-8-2011/walking-can-help-relieve-stress
  • https://www.britannica.com/science/emotion

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb