24 Agustus 2020

Yuk, Lakukan 7 Gerakan Yoga untuk Mengatasi Posisi Bayi Sungsang Ini

Salah satu cara untuk mengembalikan posisi bayi sungsang menjadi normal bisa dilakukan dengan yoga
Yuk, Lakukan 7 Gerakan Yoga untuk Mengatasi Posisi Bayi Sungsang Ini

Sepanjang kehamilan Moms, Si Kecil di dalam perut tidak akan berhenti bergerak, bahkan selama minggu-minggu terakhir kehamilan. Kebanyakan bayi akan mulai menetap dengan posisi kepala di bawah atau dekat dengan jalan lahir pada minggu ke-32 hingga minggu ke-38.

Sementara itu sebagian kecil atau kurang dari 5% kehamilan cukup bulan, menetap dalam posisi sungsang.

Jika Moms berada pada usia kehamilan 34 minggu dan bidan atau dokter anak Moms memberi tahu bahwa posisi bayi sungsang di dalam perut, maka kemungkinannya Moms akan mulai panik.

Moms tentu akan merasa sangat kewalahan dan takut. Tetapi sebelum mencapai mode panik berlebihan, Moms harus tahu bahwa bayi sungsang dapat membalik pada saat itu juga.

Saat tanggal hari prediksi lahiran Moms semakin dekat, terdapat beberapa metode gerakan yoga yang selalu direkomendasikan untuk orang hamil bayi sungsang.

Seorang Doula, Ellen Lee, mengungkapkan bahwa ada satu posisi yang benar-benar harus Moms hindari saat yoga hamil yaitu jongkok. Menurutnya, ketika Moms jongkok dengan bayi sungsang, Moms justru akan mendorong bayi turun lebih dalam ke area panggul Moms

"Ini juga merupakan posisi yang salah karena membuat bayi menjadi lebih sulit untuk berbalik," ujarnya seperti dikutip dari Romper.

Selain itu, Restore 353 Therapies juga tidak menyarankan gerakan yoga terbalik atau invertion bagi Moms yang memiliki tekanan darah tinggi atau masalah jantung karena dapat memberikan tekanan ekstra pada jantung Moms.

Sementara untuk jantung yang sehat seharusnya tidak bermasalah dengan invertion. Akan tetapi jika Moms masih khawatir, Moms dapat mempraktikkannya secara bertahap atau selama 30 detik disertai istirahat 1-2 menit di antaranya.

Berikut ini adalah gerakan yoga untuk membantu pergerakan bayi sungsang di perut Moms menuju posisi normal:

Baca Juga: Relaksasi dalam 5 Pose Yoga

Gerakan Yoga untuk Bayi Sungsang

Menurut American Pregnancy Association, cara untuk menjaga pikiran dan tubuh yang sehat adalah Moms melakukan yoga. Apalagi, manfaat yoga juga termasuk memperbaiki posisi bayi yang sungsang.

Mengutip Romper, berikut ini rekomendasi gerakan yoga untuk membetulkan posisi bayi sungsang di dalam perut.

1. Dolphin Pose

gerakan yoga saat hamil-5.jpg
Foto: gerakan yoga saat hamil-5.jpg (great)

Foto: Orami Photo Stock

Jika bayi di perut Moms sungsang, Moms bisa mendapatkan keuntungan dengan melakukan gerakan Dolphin Pose.

Dalam yoga tradisional, pose ini disebut Ardha Pincha Mayurasana dan menurut Yoga Janda, pose ini dapat mendorong bayi Moms untuk bergerak menuju posisi normal.

Untuk melakukan dolphin pose, Moms harus berlutut, lalu tekan lengan bawah dan telapak tangan Moms ke lantai. Moms kemudian bisa bergerak mengangkat pinggul Moms ke atas dan belakang, sambil meluruskan lutut dan tahan selama 20 detik.

2. Dog Downward Pose

pregnant-woman-doing-downward-facing-dog-yoga-pose-home_1163-1748.jpg
Foto: pregnant-woman-doing-downward-facing-dog-yoga-pose-home_1163-1748.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Saat berusaha untuk menggerakan bayi sungsang agar kembali ke posisi normal, maka pose Dog Downwars dapat membantu.

Mirip dengan dolphin pose, dog downward juga dapat membantu bayi Moms bergerak atau kembali ke posisi awal karena ada ruang untuk berputar.

Moms dapat melakukan pose yang secara tradisional disebut Adho Mukha Svanasana, dengan memulai dari tangan dan lutut, lalu mulailah mengayun perlahan dari sisi ke sisi dan menahan selama beberapa menit atau senyamannya.

Baca Juga: Ini Cara Mengubah Posisi Bayi Sungsang, Jangan Sembarangan!

3. Support Bridge Pose

5 Jenis Pose Yoga untuk Bantu Atasi Sembelit - 1 Pranayama IV.jpg
Foto: 5 Jenis Pose Yoga untuk Bantu Atasi Sembelit - 1 Pranayama IV.jpg (istockphoto)

Foto: Orami Photo Stock

Untuk membuat posisi bayi sungsang Moms bergerak atau berputar, Moms dapat mencoba melakukan Support Bridge Pose.

Secara tradisional, pose gerakan ini dikenal dengan nama Setu Bandha Sarvangasana dan mengharuskan Moms berbaring telentang dengan lutut ditekuk saat mengangkat pantat dan mundur dari lantai selama 30 detik sekaligus.

Berat perut Moms mungkin membuat posisi ini sulit dilakukan, sehingga Moms dapat menggunakan bantal untuk diletakan di bawah punggung.

4. Child Pose

pose yoga untuk meringankan wasir-5.jpg
Foto: pose yoga untuk meringankan wasir-5.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Gerakan lain untuk mencoba mengubah posisi bayi sungsang adalah Child Pose atau secara tradisional disebut Balasana.

Moms bisa bertumpu pada tangan dan lutut, lalu meregangkan lengan dan dahi ke depan serta menaruhnya di lantai. Pantat dan pinggul Moms harus lebih tinggi dari jantung, tetapi jika Moms memiliki masalah jantung atau tekanan darah, posisi inversi ini harus dihindari.

5. Cat-Cow Pose

manfaat yoga untuk postur tubuh-2.png
Foto: manfaat yoga untuk postur tubuh-2.png

Foto: Orami Photo Stock

Cat-cow Pose, juga disebut pose Marjaryasana atau Bitilasana, juga merupakan gerakan yang bisa membantu membalikkan keadaan bayi sungsang.

Untuk posisi ini, Moms perlu turun ke lantai dengan tangan dan lutut, lalu melengkungkan tulang punggung seperti kucing atau menggerakkan tulang belakang dengan cara yang menurut Moms menyenangkan.

Baca Juga: Sedang Program Hamil? Yuk Ikut Senam Yoga

6. Shoulder Stand Pose

shoulder-stand-salamba-sarvangasana.jpg
Foto: shoulder-stand-salamba-sarvangasana.jpg (mindbodygreen.com)

Foto: Orami Photo Stock

Untuk tubuh Moms yang sedang hamil, cara terbaik berlatih Shoulder Pose adalah di dinding. Moms hanya perlu berbaring telentang dengan kaki terentang penuh ke dinding dan dudukan kencang yang menempel ke dinding.

Tekuk lutut dan geser kaki ke bawah dinding, namun tidak sampai lantai. Kemudian tekan kaki ke dinding untuk mengangkat pinggul menjauh dari lantai.

Idealnya kaki akan sejajar dengan lutut setelah pinggul diangkat. Ini adalah gerakan yang cukup yang harus dilakukan secara intens, terutama di minggu-minggu terakhir kehamilan. Namun tetap lakukan selama Moms bisa.

Jika sudah selesai, siapkan guling atau bantal yang kokoh atau selimut yang dilipat dan diletakan dekatnya. Selipkan di bawah pinggul sebelum turun ke pose terakhir di bawah.

7. Legs Up the Wall

yoga-for-3rd-trimester-05_orig.jpg
Foto: yoga-for-3rd-trimester-05_orig.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Gerakan untuk bayi sungsang selanjutnya adalah Shoulder Stand Pose.

Kaki di atas dinding dapat diturunkan dan sedikit dimiringkan ke panggul. Ini posisi yang memungkinkan bayi untuk bermanuver terutama setelah diberi begitu banyak ruang untuk keluar ke panggul.

Namun, jika hanya ini satu-satunya gerakan yang akan Moms lakukan, maka lakukan gerakan dengan duduk di tepi guling dengan sisi tubuh menghadap ke dinding. Bawa lengan bagian luar ke lantai dan putar ke arah pinggul.

Dengan lutut ditekuk dan di miringkan, geser pantat tepat ke dinding. Bawa kepala ke lantai dan geser kembali ke dinding.

Dari sana gunakan lengan untuk membantu mendorong tubuh ke atas, memutar kaki ke atas dan meletakkan punggung untuk bertumpu pada guling. Ini adalah gerakan yang bisa dipertahankan selama 10-15 menit.

Baca Juga: 4 Gerakan Senam Hamil yang Membantu Persalinan jadi Mudah

Namun sebelum Moms melakukan yoga atau semua latihan gerakan di atas, sangat penting untuk memberitahu dokter kandungan Moms terlebih dahulu.

Karena setiap kehamilan berbeda, jadi Moms sebaiknya memastikan bahwa posisi atau latihan yoga apa pun aman untuk situasi pribadi Moms.

Bahkan jika dokter memberi Moms lampu hijau, Moms tetap harus memperhatikan tingkat kenyamanan pribadi dan menghentikan latihan apa pun jika mulai merasa sakit.

Jika Moms telah banyak belajar gerakan dan pose yoga untuk bayi sungsang tersebut, jangan lupa untuk terus mempraktikkannya secara konsisten.

Ketika Moms menemukan tubuh yang seimbang dan rileks, bayi akan lebih cenderung atau secara spontan berubah ke posisi lahir normal.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb