09 Juli 2018

Gigi Bungsu Bikin Sakit, Apa Harus Dioperasi?

Ingat, operasi gigi di kala hamil sangat berisiko
Gigi Bungsu Bikin Sakit, Apa Harus Dioperasi?

Istilah gigi bungsu atau wisdom teeth sering terdengar karena memang gigi ini tumbuhnya tidak berbarengan dengan gigi yang lainnya. Gigi bungsu tumbuh di bagian geraham paling belakang.

Secara alamiah, manusia memiliki 3 gigi geraham sampai menginjak usia dewasa. Gigi geraham pertama tumbuh di usia sampai 6 tahun, gigi kedua di usia 12 tahun, dan ketiga yaitu gigi bungsu yang tumbuh di rentang usia 16 – 25 tahun.

Saat menginjak usia 16 sampai menuju usia 25 tahun gigi bungsu ini mulai tumbuh dan menyesuaikan dengan jarak atau sisa tempat tumbuhnya gigi geraham belakang.

Beruntung bagi orang yang memiliki gusi yang pas dengan tempat tumbuhnya gigi geraham, sehingga gigi dapat bertumbuh sempurna sesuai dengan bentuk yang semestinya.

Tapi tidak jarang juga beberapa orang mengalami rasa yang sangat menyiksa akibat tempat bertumbuhnya gigi bungsu tidak tepat. Sehingga rasa sakit sering kali tak tertahankan,sampai bengkak pada gusi terus menerus.

Baca Juga : 5 Langkah Merawat Gusi dan Gigi Bayi

Mengapa gigi bungsu menimbulkan sakit?

Saat sering merasa sakit pada gusi dan rahang bagian belakang, tapi tak ada gigi berlubang, sebaiknya periksa lebih dalam kondisi gigi Mom. Lakukan pemeriksaan foto rontgen gigi secara menyeluruh agar posisi gigi dapat terlihat secara jelas, apakah ada gigi bungsu yang terpendam dalam gusi?

Jika ada, itu berarti akibat dari pertumbuhan gigi bungsu yang tidak sempurna.

Rasa sakitnya disebabkan oleh benturan mahkota gigi bungsu dengan pangkal gigi geraham kedua, atau bisa jadi karena jarak gigi geraham kedua dan gusi tidak memungkinkan tumbuhnya gigi baru.

Penekanan syaraf akibat pertumbuhan gigi alamiah ini lah yang dapat menyebabkan sakit gigi yang luar biasa.

Jika tidak dilakukan pemeriksaan secara mendalam, mungkin langkah tercepat untuk menghilangkan rasa sakitnya adalah dengan meminum obat analgesik atau obat pereda rasa sakit.

Baca Juga : Agar Tak Histeris, Bujuk Balita dengan 5 Cara Ini Saat ke Dokter Gigi

Cara tersebut sangat tidak dianjurkan, selain obat tersebut akan berdampak buruk bagi ginjal dan organ lain apabila dikonsumsi terus menerus, minum obat pereda rasa nyeri tidak akan menyelesaikan masalah sakit sampai tuntas.

Cara satu-satunya untuk mengakhiri rasa sakit akibat tumbuh gigi bungsu adalah melakukan operasi kecil untuk mengangkat gigi bungsu jika memang mahkota gigi tidak dapat terjangkau dengan alat tang pencabut gigi biasa.

Kehilangan gigi bungsu tidak akan berpengaruh pada kualitas Anda mengunyah makanan, atau apapun. Justru sangat dianjurkan apabila kondisinya sudah sangat mengganggu.

Tapi, operasi gigi bungsu tidak disarankan untuk ibu hamil. Mengapa? Karena proses operasi tersebut dapat menimbulkan risiko seperti pendarahan, cedera pada jaringan lunak, ataupun cedera syaraf.

Jika memungkinkan untuk menunda, lebih baik mengkonsultasikan kepada dokter kandungan mengenai jenis obat pereda nyeri yang aman untuk ibu hamil. Setelah melahirkan, konsultasikan kembali kapan waktu yang tepat untuk mengambil tindakan operasi gigi bungsu.

(LMF)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb