10 Februari 2023

Apakah Gluten di Makanan Berbahaya? Begini Penjelasannya!

Tidak selalu berbahaya, ini penjelasan gluten di makanan
Apakah Gluten di Makanan Berbahaya? Begini Penjelasannya!

Gluten adalah makanan yang kini menjadi kontroversi.

Pasalnya, sebagian besar ahli menyebut bahwa ini adalah senyawa yang aman untuk dikonsumsi.

Namun, ada juga beberapa orang yang tidak boleh mengonsumsinya, terutama mereka yang mengidap penyakit celiac.

Di sisi lain, ada juga beberapa ahli kesehatan yang meyakini bahwa pada dasarnya gluten adalah makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi oleh siapa pun.

Tidak heran, survei yang dipublikasikan di Journal of Gastroenterol and Hepatology menyatakan lebih dari 30% orang Amerika menghindari gluten.

Lantas, bagaimana fakta yang sebenarnya? Apakah gluten tergolong sebagai zat yang mesti dihindari setiap orang?

Yuk, cari tahu, Moms!

Baca Juga: Manfaat dan Bahaya di Balik Diet Bebas Gluten

Pengertian Gluten

Gluten
Foto: Gluten (Orami Photo Stock)

Biji-bijian tertentu, seperti gandum dan gandum hitam adalah makanan yang paling dikenal luas mengandung gluten.

Gluten itu adalah keluarga protein yang ditemukan dalam biji-bijian, termasuk gandum, gandum hitam, dieja, dan barley.

Gandum adalah jenis biji-bijian yang paling dikenal dengan kandungan gluten di dalamnya.

Mengutip Nutrients, dua protein utama dalam gluten adalah glutenin dan gliadin.

Gliadin bertanggung jawab atas sebagian besar efeknya yang merugikan kesehatan.

Saat bercampur dengan air, protein gluten tersebut akan membentuk jaringan lengket yang memiliki konsistensi seperti lem.

Sifat ini sering dimanfaatkan untuk membuat roti bisa mengembang saat dipanggang, dan terasa agak kenyal saat dimakan.

Saat dipanaskan, protein pada gluten akan membentuk jaringan elastis yang dapat meregangkan dan menjebak gas.

Hal itu dapat dimanfaatkan untuk menjaga kelembapan pada roti, pasta, dan produk serupa lainnya.

Karena sifat fisik yang unik ini, zat pada gluten juga sering digunakan sebagai tambahan untuk memperbaiki tekstur.

Selain itu, senyawa tersebut juga sering digunakan untuk meningkatkan kelembapan dalam berbagai makanan olahan, seperti junk food.

Terlepas dari semua sifat di atas, gluten adalah zat yang cenderung aman bagi sebagian besar manusia.

Kecuali, jika orang tersebut adalah penderita celiac, ia wajib menghindari gluten apa pun alasannya.

Faktanya, penderita celiac yang mengonsumsi gluten akan mengalami efek samping yang bisa berdampak fatal.

Baca Juga: Konsumsi Gluten Bisa Bikin Susah Hamil?

Penyakit Akibat Gluten

Gluten
Foto: Gluten (Orami Photo Stock)

Kebanyakan orang dapat menoleransi senyawa dalam gluten tanpa mengalami efek samping merugikan.

Namun, memang, pada sebagian orang lainnya, gluten bisa menyebabkan penyakit

Beberapa penyakit akibat gluten yang mungkin saja terjadi, misalnya:

1. Penyakit Celiac

Menukil Beyond Celiac, penyakit celiac adalah bentuk intoleransi gluten yang paling parah.

Kondisi ini mempengaruhi sekitar 1% dari total populasi manusia dari seluruh dunia.

Celiac adalah kelainan autoimun, di mana tubuh memperlakukan gluten sebagai zat asing berbahaya.

Alhasil, sistem imun akan menyerang gluten yang masuk ke tubuh serta lapisan usus.

Akibat serangan tersebut, penderita celiac yang makan gluten memiliki kemungkinan untuk mengalami gejala berikut ini:

  • Ketidaknyamanan pada sistem pencernaan
  • Kerusakan jaringan di usus kecil
  • Kembung
  • Diare
  • Sembelit
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Ruam kulit
  • Depresi
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Feses yang berbau busuk

Dalam kasus yang parah, paparan gluten pada penderita celiac dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, anemia, masalah pencernaan parah, dan peningkatan risiko banyak penyakit.

2. Sensitif Gluten Non-Celiac

Banyak orang tidak positif mengidap penyakit celiac, tetapi masih bereaksi negatif terhadap gluten.

Kondisi ini disebut sensitivitas gluten non-celiac.

Para peneliti saat ini tidak mengetahui berapa banyak orang yang mengalami kondisi ini.

Namun, teori dari Alimentary Pharmacology & Therapeutics memperkirakan bahwa ada sekitar 0,5-13% orang yang mengalami kondisi tersebut.

Sensitive gluten non-celiac bisa menimbulkan gejala, berupa:

  • Diare
  • Sakit perut
  • Kelelahan
  • Kembung
  • Depresi

Tidak ada definisi yang jelas tentang sensitivitas gluten non-celiac.

Namun, dokter mungkin membuat diagnosis kondisi ini ketika seseorang bereaksi negatif terhadap gluten meski dirinya bukan penderita celiac.

Akan tetapi, ada beberapa ahli yang kurang setuju dengan hal tersebut. Mereka berpikir bahwa kondisi ini disebabkan oleh zat selain gluten.

3. Sindrom Iritasi Usus

Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan pencernaan yang umumnya menyebabkan gejala, seperti:

  • Sakit perut
  • Kram
  • Kembung
  • Gas
  • Diare atau sembelit atau keduanya

Ini adalah kondisi kronis, tetapi banyak orang dapat mengelola gejalanya dengan pola makan, perubahan gaya hidup, dan manajemen stres yang baik.

Menariknya, penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa individu dengan IBS dapat memperoleh manfaat dari diet bebas gluten.

4. Alergi Gandum

Menurut Journal of Asthma and Allergy, untuk sekitar 0,2-1% populasi, alergi gandum dapat menyebabkan masalah pencernaan setelah mengonsumsi gluten.

5. Intoleransi Gluten

Ketidaknyamanan pencernaan adalah indikasi paling umum dari intoleransi gluten.

Orang tersebut mungkin juga mengalami anemia atau kesulitan menambah berat badan.

Untuk mengetahui apa yang menyebabkan ketidaknyamanan, seseorang dapat meminta dokter untuk memeriksa penyakit celiac terlebih dahulu.

Ada dua cara utama untuk mengetahui apakah seseorang mengidap penyakit celiac, yaitu:

  • Tes Darah: Beberapa tes darah menyaring antibodi. Yang umum adalah tes tTG-IgA. Jika hasilnya positif, dokter mungkin merekomendasikan biopsi jaringan untuk memastikan hasilnya.
  • Biopsi dari Usus Kecil: Seorang profesional kesehatan mengambil sampel jaringan kecil dari usus kecil, yang dianalisis laboratorium untuk mengetahui kerusakannya.

Jika seseorang mengira bahwa dirinya mengalami penyakit celiac, mereka harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pola diet tertentu, termasuk diet gluten free.

Baca Juga: Diet Gluten Free, Berpengaruhkah pada Kebutuhan Gizi Anak?

Kenali Diet Gluten Free

Gluten Free
Foto: Gluten Free (Shutterstock.com)

Secara umum, diet bebas gluten berarti menghindari semua jenis makanan tinggi gluten.

Beberapa makanan tersebut, misalnya gandum, gandum hitam, roti, pasta, sereal, bir, kue, biskuit, dan kue kering.

Ingat, banyak makanan olahan yang diam-diam mengandung gandum.

Jadi, siapa pun yang ingin menerapkan diet gluten free perlu membaca label pada kemasan dengan cermat.

Dalam diet ini, Moms harus mengonsumsi makanan yang sehat dan bebas gluten.

Hindari makanan olahan, sereal, dan biji-bijian.

Ada banyak makanan sehat yang secara alami bebas gluten, termasuk:

  • Daging
  • Ikan dan makanan laut
  • Telur
  • Produk susu
  • Buah-buahan
  • Sayuran
  • Kacang-kacangan
  • Umbi-umbian
  • Lemak, seperti minyak dan mentega

Baca Juga: Celiac Disease Pada Bayi: Gangguan Autoimun Genetik Penyebab Kekurangan Gizi

Ingat, ya, Moms, tidak semua orang mesti menghindari gluten.

Hal tersebut hanya perlu dilakukan oleh penderita penyakit celiac, intoleransi gluten, dan kondisi lain yang disebutkan di atas.

Apabila Moms tertarik untuk melakukan diet gluten free, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.

Hai ini bertujuan untuk menghindari efek samping, dan agar bisa merasakan manfaatnya dengan optimal.

Nah, kini Moms sudah tahu fakta tentang zat bernama gluten, bukan?

Jika Moms ragu mesti menghindari asupan gluten atau tidak, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter, ya!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29606920/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5084031/
  • https://www.beyondceliac.org/celiac-disease/facts-and-figures/
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/apt.13155
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4743586/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/318606#gluten-intolerance
  • https://celiac.org/gluten-free-living/what-is-gluten/
  • https://www.healthline.com/nutrition/what-is-gluten#what-it-is

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb